Protected by Copyscape plagiarism checker - duplicate content and unique article detection software.
Belajar memberikan yang terbaik untuk cinta,
meski perih sakit dan menghabiskan sisa asa,
Belajar untuk membuka hati seluas langit
seindah malam dan setulus bintang,
sangat bodoh menjadi orang yang sombong
yang hanya berada dalam pembenaran tanpa logika,
maka aq disini untuk cinta,
mencoba untuk tidak sombong dan tetap miliki cinta

untukmu ibu...

01:18:00


About mom, ‘mom’ and being a ‘mom’ [‘mom’ = stepmother]

q menulis ini krn tayangan reality show yg menyatakan bahwa ibu tiri itu kejam atau jahat.
q rasa bagi yang masih memiliki pemikiran seperti itu sungguh ketinggalan jaman banget, atau bahkan mungkin org tersebut memiliki pola pikir jaman PKI yg serba hitam dan putih.
Kisah nyata mengenai seorang ibu tiri atau ibu angkat yg rasa kasih dan sayangnya melebihi ibu kandung ada pada diri q sendiri, tepat dalam kehidupan q dimana meski kisahnya sama, tp penggambaran khidupannya sangat berbeda dr yg banyak dtayangkan di berbagai saluran televisi. Nda ada cerita bahwa seorang ibu tiri atau ibu angkat adalah kejam, krn aq dibesarkan dengan sangat baik dan penuh kasih sayang lebih dari 25 thn oleh sepasang suami istri yang sangat sayang pada aq [bahkan mungkin melebihi org tua kandung yang pernah ada]. ibuq adalah ibu tiri terbaik dari semua ibu, bahkan yg terhitung sebagai ibu kandung... bahkan ketika ibu kandung q menyuarakan pernyataan yg membuat beliau menangis, hati q ikut sakit, dan ketika q sedang bersedih atau sedang memiliki masalah berat [posisi q pun sedang diluar kota] beliau selalu dapat merasakannya... Beliau adalah seorang ibu yg tabah, tegar dan tahan banting, q akui aq bukan anak manis yang selalu nurut apa kata mereka, aq adalah anak perempuan tomboi yang nda pernah mau diperintah, yang suka menjawab kalau di nasehati dan yang nda pernah mau ngalah.
Mungkin sedikit berbeda dalam kasus 'ibu tiri' yg menikah dengan ayah kandung [dalam kasus q td adalah satu paket org tua angkat]. Ada dalam beberapa episode kehidupan q dimana aq menjalin hubungan dan atau kontak dengan lelaki single parent [ataupun belum] dengan putra putri mungil mereka yg sangat polos dan loveable… Jadi nda ada alasan q untuk mendukung pernyataan bahwa ibu tiri selalu nda baik hanya karena dia nda ikut mengandung dan melahirkan sosok bayi mungil yg diasuhnya, apalagi jk qt telah memiliki suatu komitmen untuk menjalin hubungan dengan laki2 single parent, itu artinya adalah ikhlas menerima ‘paket’ tersebut, menyayangi secara ‘paket’ pula… Hanya perlu diingat bahwa jiwa2 suci tersebut sm skali nda berhak untuk qt ‘adili’ sebagai ‘anak org lain’, sbaliknya justru ‘milikilah dengan sebaik baiknya’. Lahir dr rahim qt atau bukan, mereka tetap adalah ‘malaikat kecil’ qt.

Tp pada akhirnya setelah q mulai mengerti, bahwa kasih sayang emang nda iza diukur begitu aja dengan hal hal yg tampak dengan jelas. Membicarakan mengenai cinta kasih dan rasa sayang nda akan pernah selesai, yang aq tahu pasti adalah bahwa segala sesuatu akan menjadi indah dengan cinta. Dan tiada ketulusan melebihi kasih sayang seorang ibu.

[berikut kisah mengenai seorang ibu] : its late to tell her that I love her

Ibu q hanya memiliki satu mata dan aq benci padanya, dia membuat aq malu…
Setiap hari dia memasak di sekolah untuk siswa & guru demi menghidupi keluarga kami…
Pada suatu hari selama aq duduk di sekolah dasar, ibuq datang kepada q dan menyapa q…
Aq sangat malu…
Bagaimana dia bisa melakukan ini pada q?
Aq mengabaikannya, melemparkan pandangan yang penuh kebencian dan berlari keluar.
Keesokan harinya di sekolah salah satu teman sekelas saya berkata,
"hey, ibumu hanya memiliki satu mata! "
Aq ingin mengubur diri q sendiri.
Aq juga ingin ibu q menghilang begitu saja…
Aq menemui ibu q hari itu juga dan berkata, "Jika kehadiran ibu hanya akan membuat aq jadi tertawaan orang-orang, kenapa tidak mati saja?
Ibu q tidak menjawab…
Aq bahkan tidak berhenti untuk berpikir sejenak mengenai apa yang baru saja q katakana, waktu itu aq penuh kemarahan, merasa sangat malu…
Aq tidak menyadari perasaan-perasaannya…
Aq ingin keluar dari rumah itu, pergi dan tidak ada berhubungan lg dengan dia…
Kemudian aq belajar sangat keras, sampai mendapatkan kesempatan untuk pergi ke luar negeri untuk melanjutkan pendidikan disana.
Sampai kemudian aq menikah, aq membeli rumah sendiri, aq mempunyai anak2 sendiri dan aq bahagia dengan hidup q, aq hidup dengan nyaman bersama istri dan anak2 q.
Hingga pada suatu hari, Ibu dating untuk mengunjungi aq.
Ibu memang tidak pernah lagi melihat aq selama bertahun2 dan ia bahkan belum pernah bertemu dengan cucu2 nya.
Ketika ia berdiri di dekat pintu dan berseru salam untuk kami, anak-anak q tertawa padanya dan aq sangat marah krn dia berani untuk datang tanpa diundang.
Aq berteriak padanya, "Beraninya kau datang ke rumahku dan menakut-nakuti anak-anak q!!! KELUAR DARI SINI! SEKARANG!!! "
Dan untuk kali ini, ibuq dengan tenang menjawab, "Oh, maafkan aq, aq sangat menyesal. Mungkin aq salah alamat… "
Kemudian ia menghilang dari pandangan…
Suatu hari, sebuah surat undangan mengenai reuni sekolah terkirim ke alamat q…
Karena nda ingin keluarga q tahu akan hal tersebut, jadi aq berbohong pada istriq bahwa aq akan melakukan perjalanan bisnis.
Setelah acara reuni selesai aku pergi ke gubuk tua, rumah q yg dulu, hanya karena ingin tahu.
Menurut informaqsi dari tetangga dia telah meninggal, parahnya aq sama sekali tidak menitikkan setetes pun air mata…
Mereka menyerahkan sepucuk surat yg diwasiatkan untuk aq…
"Anak q Sayang,
ibu memikirkan mu sepanjang waktu. Sungguh ibu menyesal, ketika waktu itu tiba2 datang ke rumah mu dan menakuti anak-anak mu. Waktu itu aq sangat bahagia ketika mendengar kabar kau akan datang untuk reuni. Tapi aq mungkin tidak mampu keluar dari tempat tidur untuk menemuimu. Ibu sungguh  menyesal telah membuat mu malu terus-menerus sampai ketika kau telah tumbuh dewasa.
Kau tahu anak q…  ketika kau masih sangat kecil, kau mengalami suatu kecelakaan dan peristiwa itu membuat kau kehilangan satu mata.
Sebagai seorang ibu, sungguh aq tidak tahan melihatmu seperti itu, tumbuh dengan satu mata.
Sehingga q memberimu satu mata q. Kemudian aq  sangat bangga karena anak q telah mampu melihat seluruh dunia, Dan berhasil seperti sekarang ini.
Dengan semua cinta ibu padamu,
Ibumu…

Notes :
Ingatlah untuk selalu mengatakan kepada seseorang bahwa Anda mencintai mereka karena Anda tidak pernah tahu kapan dan hari apa yang akan menjadi hari terakhir org tersebut atau bahkan hari terakhir bagi Anda sendiri. Dan cinta tersebut akan menjadi penguat.
Juga usahakanlah untuk selalu menyelesaikan masalah Anda atau ketika anda berselisih paham dengan orang-orang terkasih segera mungkin, karena jika salah satu dari kalian harus pergi dr kehidupan ini, maka bagi yang masih hidup akan menghabiskan sisa hidup mereka untuk merenungkan perasaan mereka yang belum terpecahkan, merasa memiliki ‘yang tak terselesaikan’ dalam hidup mereka, tapi mereka tidak akan pernah menemukan penyelesaian.


Untuk semua ibu q, ibu angkat dan ibu kandung q, ibu nurchaulah [ibu dr mantan q yg sampai sekarang masih menganggapq seperti anak sendiri], semoga diberikan rahmat berupa segala kebaikan, dan menjadikan ridho Allah atas doa2 kalian, amin...

Ps : I love U
I missed the last flight to heaven by walking out from that door those nite…

0 comments:

Post a Comment

silahkan meninggalkan jejak anda...

Followers

picture of a dreamer

picture of a dreamer
Freena Pipiholic

Lets Follow by

Follow pipiholic on Twitter