Protected by Copyscape plagiarism checker - duplicate content and unique article detection software.
Belajar memberikan yang terbaik untuk cinta,
meski perih sakit dan menghabiskan sisa asa,
Belajar untuk membuka hati seluas langit
seindah malam dan setulus bintang,
sangat bodoh menjadi orang yang sombong
yang hanya berada dalam pembenaran tanpa logika,
maka aq disini untuk cinta,
mencoba untuk tidak sombong dan tetap miliki cinta

Is That a Matter of Being Single at My 27th

14:01:00

I often questioning my self and all my friends about it, a question, maybe just a simple questions, but it has such a complicated answer and create a lot of another else. Its about age and its connection with marital & relationship status, Yea I’ m 27 and I’m single, at my hometown almost all of my family and my neighbour [especially which is average my age and younger] had married and raise their children’s already. Is that bothering me??? Yea a bit bothering me indeed. That’s why I write this.

It’s about TIME, it’s about NUMBER, it’s about Me.
Talking about it with my mom seems like a time-machine, hufft…

Usia atau Umur, identik dengan Angka dan Waktu, seperti kata muse Time is Running Out hehehe.. [hanya iza menertawakan itu dlm hati], sebelum2nya aq belum begitu memikirkan hal tersebut, who care??? Aq hidup dlm hiruk pikuk kehidupan kota Surabaya dengan teman2 sebaya yang juga masih sama2 bujang. Risih jika banyak yang bertanya ini itu perihal alasan dan tetek bengek urusn ke-single-an q, yah, meski kadang aq juga sadar bahwa hal tersebut sangatlah wajar. Tapi tetap aja risih, tetap aja merasa “who do u think u are asking my personal life ???!!!”. aktivitas dan komunitas itu menenggelamkan aq pada kemandirian dan kesendirian yg makin lama makin terasa lebih asik. Gag buruk menjadi seorang single, gag ada yg salah jika qt menghabiskan waktu2 qt sendirian, juga gag ada yg salah jika kadang memanjakan diri sendiri itu juga mengasikkan. Aq mengatakn ini awalnya sebagai tindakan menghibur diri sendiri, yah, untuk merasionalisasikan kesendirian q, namun beriring waktu aq sungguh mulai menikmatinya, saat qt nda harus terikat atas komitmen dan merasakan berbagai perasaan yang mengikuti konflik2 berpasangan. Nda munafik, ada juga saat aq ngerasa cemburu dengan pasangan2 yg menunjukkan kemesraan di tempat umum, tp hal tersebut nda lama bersemayam dalam benak krn kemudian ter-rasionalisasi dengan ingatan atas rentetan peristiwa yg mengikutinya, sangat wajar jika dalam posisi tidak berpasangan qt akan merasa iri melihat kebahagiaan pasangan2 lain, krn yg tampak adalah yg indah2, yang kasat mata menggambarkan romantisme.

Hohohohohoh, terlalu jelas yg q gambarkan disini, adalah semua tentang aq, selfish??? I don’t think so, aq hanya ingin menuliskan apa yg terlintas di otak beserta hal2 yang mengikutinya.


Still the questions is :
Is That a Matter of Being Single at My 27th

Aq lelah terus menjawab pertanyaan2 yg ada menyangkut alasan dan latar belakang kesendirian q di usia ini, haruskah aq menyiapkan flier berisi jawaban2 itu sehingga jika ada yg bertanya serta merta aq tinggal memberikn flier tersebut??? Hehehehe [sepertinya ide bagus juga tuh] tapi tentu mereka masih akan terus bertanya2 hingga mendapatkan jawaban2 tersebut langsung dr mulut aq sendiri.. huhhhft..

Adalah mengenai KEPERCAYAAN,
Semakin hari semakin menipis nilai kepercayaan q terhadap manusia2 sekarang, terlalu banyak KENYATAAN yang menghempaskan q, atau orang2 dsekitar q yang dengan jelas menyatakan betapa hedonisme sekarang membutakan hati dan memupuskan kesetiaan. Meski aq juga masih sangat yakin bahwa ‘masih ada’ disuatu tempat manusia2 yang masih memegang prinsip tersebut, tapi tentu menjadi nominal yg sangat minoritas.

Adalah mengenai KETAKUTAN,
Sebagai efek dari ketidakpercayaan tersebut menjadikan aq memelihara ketakutan2 tertentu, menjadikan aq memiliki kewaspadaan yg berlebihn, dan kecurigaan yg mungkin diluar akal sehat. Dikatakn trauma, aq nda terima, hehehehee, krn kadang aq juga masih mau bergaul dan berniatn untuk mencoba, hanya saja kali ini aq nda akan gegabah mengambil keputusan, akan ada sekian banyak pertimbangan yg harus aq analisa dengan pikirn, hati dan logika. Meski aq memiliki ketidakpercayaan dan ketakutan atas laki2 dan kesetiaan, tapi dibalik itu aq masih memiliki KEPERCAYAAN atas KEADILAN ALLAH SWT, bahwa beliau akan mengirimkan seseorang untuk q kelak, bahwa dalam buku Nya ada tertulis mngenai sebuah hati yang akan mampu memberikn perlindungan atas ketakutn2 q dan meyakinkan q atas keraguan2 q.

Nah, dengan latar belakang tersebut apa aq masih harus menjelaskan panjang dan lebar seperti itu pada setiap tanya2 yg ada???
Ataukah aq diam aja membenarkn pemikirn2 mereka yg mengatakan aq picky – pemilih, trauma, atau nda laku [pilihan ketiga tuh nda enak banget, hehehheeheeee..] ???

Anggap aja jawabannya adalah pilihn yang ketiga, mungkin benar, hehehheee biz na lately yg getol pendekatan sm q kok ya mereka2 yg telah beristri, dan menempatkan q dalam kesulitan yg SUMPAH, GW NDA MINTA !!! huhhhft, apmun deh, mending juga klo aq minat sm tuh laki, mending jg klo q emang gatel sm tuh laki, huhhhft, bukan hanya di dunia maya nih, bahkan temen kantor q sendiri pun, banyak dr mereka yg tidak mengakui status pernikahan mereka, meskipun mengakui tetap aja berlaku seolah dalam posisi yg tdk mengenakkan, sampai q beberapa kali memutuskn untuk resign, krn aq ndamau menjadi ajang pelampiasn kebosanan mereka, terserah jk ada yg bilang aq pengecut, bagi q lebih baik pergi dr pd menjadi kambing hitam atas sst yg ndapernah q lakukan, bahkan berniat untuk melakukan pun tidak.

Being single, doesn’t mean I had no love..
Still I have love, still I fullfiling my life with lots love around..
Share with friends, family and all my neighbourhood..

Belajar dr pengalaman, aq selalu diyakinkan oleh Nya bahwa aq ndapernah sendirian, pernah aq lalai dan lupa pd Nya, tp nyata q rasa dia masih menolong q dan mengirimkn malaikat2 nya melalui sahabat2 terbaik yg pernah ada dalam hidup aq, hingga apapun keadaannya q ndapernah merasa benar2 sendirian, meski silih berganti, meski berpindah2, meski dari dunia nyata maupun maya, tapi mereka selalu ada. Aq hanya kurang bersyukur, aq dibutakan oleh segala ego, ketakutan, kekecewaan dan segala rasa yg q ciptakn sendiri.

So,
Is That a Matter of Being Single at My 27th ???
I don’t think it’s a matter, at least for me..

Mengenai Dewi Kunthi - Pewayangan

13:07:00

Bermula dr kesenangan q terhadap kuntilanak, yg kemudian menimbulkan tanya dr seorang sahabat mengenai Kunti dalam pewayangan, akhirnya aq mencari tahu dan dengan suksesnya aq pun kemudian menyukai tokoh ini, ada beberapa karakter dan kisah yg se-enggak2 nya mirip sm kisah2 aq, hehehehe, aseli bukan geer loh..
gambaran umumnya adalah :
Dewi Kunthi adalah wanita yang  telah melahirkan putera pertamanya tanpa suami. Terhadap pendapat-pendapat tersebut Bapak Sujamto menyampaikan sendiri penilaiannya terhadap Dewi Kunthi, bahwasanya Dewi Kunthi adalah seorang wanita yang sangat mulia. Bahwasanya ia melahirkan puteranya tanpa suami adalah karena ia mendapat berkah dari Dewa Surya, yang sama sekali tanpa melalui hubungan badan.

Berikut kisah Lengkapnya...
Kunthi adalah sekar kedhaton (putri raja) mandura, anak Prabu Kuntiboja, yang dalam pewayangan Jawa mempunyai 4 orang anak, yaitu Basudewa (yang menurunkan Baladewa dan Kresna), Dewi Kunthi, Haryaprabu Rukma (paman dan mertua Kresna) dan Raden Ungrasena (ayah Setyaki).

Pada waktu masih gadis remaja, Kunthi sering ditugaskan oleh ayahnya untuk melayani keperluan-keperluan Rsi Druwasa, pendeta istana Mandura dan sahabat ayahnya. Rsi Druwasa amat terkesan dan puas sekali atas layanan-layanan Dewi Kunthi. Dan sebagai seorang pendeta yang telah tinggi tataran ilmunya, ia bisa mengetahui nasib malang yang akan menimpa bakal suami Dewi Kunthi kelak. Kemudian Rsi Druwasa memberikan hadiah kepada Kunthi berupa aji pameling, yaitu sejenis mantra yang dapat digunakan untuk mendatangkan dewa yang dikehendaki; dan dewa yang didatangkan itu akan memberikan anak kepada yang mendatangkannya. Dalam pedalangan, aji ini terkadang disebut pula sebagai Aji Kunta Wekasing Rasa atau nama lain lagi. Dalam Rajagopalachari (1989) disebut sebagai son – giving mantra.

Karena Mahabharata itu berasal dari India, maka ada baiknya kita membuka-buka sumber acuan dari sana. Meskipun di India sendiri juga sudah ada berbagai versi, tetapi setidak-tidaknya itu sudah lebih dekat dari sumbernya. Marilah kita simak kutipan dari Rajagopalachari sebagai berikut :

(dalam buku Bapak Sujamto megutip langsung tulisan tersebut dalam bahasa Inggris, disertai dengan terjemahannya yang diambil dari Mahabharata karya Nyoman S. Pendit, untuk mempersingkat maka yang akan saya tampilkan disini adalah terjemahannya saja)

Ketika Kunti Devi masih merupakan gadis kecil, Resi Durvasa pernah tinggal di rumah ayahnya sebagai tamu dan Kunti Devi melayani rsi tersebut selama satu tahun dengan penuh perhatian, kesabaran dan kebaktian. Resi itu merasa sangat puas akan kebaktian Kunti Devi sehingga ia lalu memberikan mantra suci. Ia berkata : “Apabila engkau hendak memanggil Dewa yang mana saja mantra suci ini akan menolong engkau. Ia akan muncul di hadapanmu dan akan memberi restu agar engkau mempunyai anak yang kebesarannya sama dengan Dia”. Rsi Durvasa memberikan mantra itu kepadanya, karena ia telah meramalkan dengan kekuatan yoginya, bahwasanya Kunti Devi akan menemui nasib yang jelek dengan bakal suaminya di kemudian hari.

Karena ingin tahu dan tidak dapat menahan kesabarannya Kunti Devi lalu berhasrat untuk mencoba sekali-sekali kekuatan serta akibat mantra tersebut dengan jalan secara diam-diam mengulangi mantra itu dengan menyebut nama Dewa Matahari yang dibayangkannya bercahaya-cahanya di sorga. Tiba-tiba langitpun menjadi gelap gulita penuh dengan kabut tebal, dan dari balik kabut itu menculah Dewa Matahari mendekati Kunti Devi yang cantik dan berdiri di dekatnya dengan pandangan kagum dan simpati yang menembus kalbu. Kunti Devi, karena dipengaruhi kekuatan gaib dan penglihatan yang agung serta suci dari tamunya, lalu berkata : Oh Dewa, siapakah gerangan engkau ini?”

Dewa Matahari menjawab : “Wahai Juwita, aku ini adalah matahari. Aku telah ditarik oleh kekuatan gaib mantra yang engkau ucapkan untuk memanggil aku”.

Kunti Devi dengan perasaan sangat kaget dan gembira berkata : “Aku adalah gadis kecil yang masih ada di bawah pengawasan ayahku. Aku belum dan tidak patut untuk menjadi Ibu dan tidak pernah memimpikan hal tersebut. Aku hanya ingin mencoba kekuatan mantra yang telah diberikan oleh Rsi Druvasa. Kembalilah dan maafkanlah kedunguanku yang kekanak-kanakkan ini”. Tetapi Dewa Matahari tidak bisa kembali karena kekuatan gaib mantra itu menahan dia, sedangkan Kunthi Devi merasa cemas setengah mati kalau-kalau kelak dihinakan oleh seluruh dunia. Namun demikian Dewa Matahari meyakinkannya :

“Tidak akan ada hinaan terhadap dirimu, karena setelah melahirkan anakku engkau akan kembali menjadi perawan suci sebagai semula”.

Kunti Devi pun mengandunglah dengan rakhmat Dewa Matahari yang memancarkan cahaya dan memberi hidup kepada dunia. Dan kelahiran suci dari anaknya tibalah seketika itu juga tidak sebagai kelahiran manusia biasa yang dikandung selama kurang lebih sembilan bulan. Kunti Devi melahirkan Karna yang muncul dengan alat persenjataan perang suci serta anting-anting bercahaya-cahaya indah seperti matahari. Karena inilah yang kelak menjadi pahlawan terbesar di dunia. Kunti Devi setelah melahirkan karna menjadi perawan suci lagi akibat dari kekuatan gaib yang diberikan oleh Dewa Matahari.

Dari kutipan tersebut kiranya dapat disimpulkan bahwa pertemuan Kunti dengan Dewa Matahari (atau Bathara Surya dalam pewayangan Jawa) sama sekali tidak mengandung bau-bau asmara, apalagi seks.

Hubungan dengan Bathara Surya-Kunthi adalah proses gaib yang penuh dengan lambang-lambang. Kelahiran Karna adalah kelahiran gaib. Bukan kelahiran biasa. Dan ratio manusia memang tak akan mampu menggapai hal-hal yang bersifat gaib. Ratio memang bukan alat untuk itu. Ratio manusia memang telah berhasil meningkatkan ilmu dan tehnologi ke tingkat yang lumayan seperti sekarang ini dan telah berhasil pula menyingkap misteri alam dengan hukum-hukumnya yang diciptakan oleh Tuhan. Tetapi itu semua barulah sebagian amat kecil dari rahasia ciptaan Tuhan yang Mahabesar ini. (catatan penulis – menurut hemat saya, ratiopun bisa menjangkau hal-hal yang “bersifat gaib”. Kita menyebut gaib, karena kebetulan pengetahuan kita saat ini belum mencapai hal tersebut. Namun, begitu pengetahuan kita sudah mencapainya, hal itu tidak lagi disebut gaib lagi. Sebagai contoh, “hal gaib” yang dimaksud Bapak Sujamto disini, yaitu Dewi Kunti dapat hamil tanpa ada pihak kedua yang membuahi, sekarang hal ini sudah bukan hal gaib lagi. Baru-baru ini seorang ilmuwan wanita dari Australia mengadakan eksperimen melalui tikus. Dengan eksperimen tersebut ia membuktikan bahwa kehamilan dapat terjadi tanpa perlu pihak kedua (sang bapak). Dengan menggunakan unsur-unsur di tubuh si tikus sendiri, tikus tersebut dapat hamil. Namun percobaan ini belum dilakukan terhadap manusia.)

Persoalan lain yang sering memberatkan penilaian orang terhadap Dewi Kunti adalah tentang dilarungnya Karna. Ini yang menimbulkan anggapan bahwa Dewi Kunti itu kejam dan suka menganiaya anak. Anggapan seperti itu adalah keliru. Memang, sebagai seorang gadis remaja, Kunti merasa takut dan kebingungan dengan lahirnya Karna. Tetapi Resi Druwasa menyelesaikan persoalan itu dengan baik. Sebagai seorang pendeta yang berilmu tinggi, ia dapat mengetahui bahwa semua yang terjadi di dunia ini terjadi atas kehendak Tuhan. Manungsa among saderma nglakoni (manusia hanya sekedar menjalani takdir yang telah ditentukan).

Ia tahu bahwa pada saat itu sedang bertapa di tepi sungai Yamuna, seorang raja yang ditangisi oleh istrinya karena telah sekian tahun tak punya anak. Raja itu adalah Prabu Radeya dari Petapralaya. Atas usul Resi Druwasa, Karna dilarung ke sungai Yamuna, karena sesuai dengan takdirnya, Karna itu sudah pinasthi menjadi anak angkat Radeya. Bagi Radeya, bayi yang ditemukannya itu adalah anugrah Tuhan, buah hasil permohonannya yang sungguh-sungguh, selama ia bertapa di tepi sungai Yamuna. Semua kejadian itu tampaknya serba kebetulan. Dalam bahasa Jawa: ndilalah; tetapi sebenarnya di alam ini tidak ada kejadian yang kebetulan. Semua sudah dijalin dan dirancang oleh Perancang Agung, Yang Maha Mengetahui, Gusti Ingkang Maha Wikan. Di mata manusia, semua terjadi menurut hukum sebab dan akibat, atau hukum ngunduh wohing panggawe. Semua akan memperoleh hasil sesuai dengan perbuatannya! Dan kedua dimensi itu selalu bertemu di titik-titik yang telah ditentukan.

Kembali kepada Dewi Kunthi dengan aji pamelingnya. Resi Druwasa memberikan aji tersebut kepada Dewi Kunthi karena ia tahu melalui kemampuan gaibnya, bahwa kelak Kunthi memerlukan aji itu untuk mengatasi kesulitan akibat musibah yang menimpa suaminya. Siapa suami Kunthi dan bagaimana musibah itu?

Setelah menginjak dewasa, Dewi Kunthi sangat termashur kecantikannya dan keluhuran budinya. Banyak raja dan para ksatria yang ingin mempersuntingnya. Singkat kata, setelah suatu melalui sayembara, Kunthi berhasil dipersunting dan menjadi permaisuri Prabu Pandudewanata dari kerajaan Astina. Kemudia Pandu juga mempersunting Dewi Madrim, adik Raden Narasoma dari kerajaan Mandaraka, yang setelah menjadi raja bergelar Prabu Salya.

Pada suatu hari Prabu Pandu berburu ke hutan. Tak lama kemudian dilihatnya sepasang kijang sedang berburu dengan asyiknya. Sebagai pemburu, Prabu Pandu lantar membidikkan panahnya ke arah kijang jantan. Dan bidikan Prabu Pandu memang tidak pernah meleset. Dalam sekejap terdengarlah bunyui lengkingan yang menyayat dan mengharukan. Kijang jantan yang sebenarnya adalah Rsei Kimindana, pendeta yang sedang menyamar dan bercengkerama dengan istrinya itu mati seketika dan lenyap dengan raganya serasa meninggalkan sumpah kepada Pandu sebagai berikut :

“Hai Prabu Pandu, kau raja yang tidak berperikemanusiaan, tak tahu sopan santun. Senang mengganggu ketenteraman orang lain. Oleh karena itu hati-hatilah, di kala engkau sedang bercumbu rayu dengan istrimu, disitulah sampai ajalmu. Kemudian ketahuilah hai Pandu, kau telah membunuh seorang Brahmana tanpa dosa, tunggulah saatnya tiba.”

Tentu saja Pandu amat menyesal dan bersedih hati. Menyesal atas perbuatannya yang tidak hati-hati sehingga merugikan orang lain. Bersedih hati karena dengan kutukan itu berarti seumur hidup ia tak mungkin melakukan hubungan seperti layaknya suami dengan istrinya, yang berarti juga tak mungkin lagi ia memperoleh keturunan.

Merasakan kepedihan suaminya yang amat sangat itu Dewi Kunthi menceritakan kepada Pandu tentang aji pameling pemberian Resi Druwasa. Kemudian Dewi Kunthi mengusulnkan kepada suaminya untuk mengupayakan anak melalui kelahiran-kelahiran gaib atas rakhmat dewa-dewa yang dikehendakinya. Pandu menyetujui usul itu, bahkan menghendaki agar kelahiran gaib itu terjadi pula melalui Dewi Madrim. Maka lahirlah berturut-turut dari rahim Dewi Kunthi : Puntadewa atas rakhmat Sang Hyang Dharma, dewa kebajikan ; kemudian Bima atau Bratasena atau Wekudara atas rahmat Bathara Bayu, dewa angin; dan yang ketiga adalah Arjuna atau Permadi atas rahmat Bathara Endra, dewa angkasa raya, lambing dari sifat yang sempurna dan gagah berani; dan dari Dewi Madrim lahir sekaligus (kembar) Nakula dan Sadewa atas rahmat dewa kembar Aswin. Kelima anak laki-laki itulah yang disebut Pandawa, yang berarti keturunan Pandu.

Syahdan, sebagai seorang laki-laki biasa, Pandu yang memang amat mencintai kedua istrinya itu akhirnya tak dapat membendung hasratnya untuk dapat memadu kasih dengan Dewi Madrim. Dan pada saat itu pula terjadilah apa yang telah dikutukan kepada Pandu oleh Resi Kimindana.

Dari kisah-kisah tadi dan lebih-lebih kisah-kisah kelanjutannya dalam mengasuh kelima anaknya yang telah ditinggal oleh suami dan Dewi Madrim, terbukti bahwa Kunthi adalah profil seorang ibu yang berbudi luhur, penuh kasih sayang kepada anak-anaknya (termasuk kedua anak tirinya) dan kepada sesama, serta tabah dalam menghadapi setiap keadaan, dilandasi sikap yang percaya penuh terhadap keadilan dan kekuasaan Yang Maha Agung.

Demikianlah gambaran sekilas tentang Dewi Kunthi. Pada akhir cerita Bapak Sujamto menyampaikan bahwa beliau tidak menganggap bahwa versi yang ditampilkannya yang paling benar. Banyak memang versi-versi lain yang berbeda-beda. Dan tentu saja kita bebas menentukan pendapat dan pilihan. Namun demikian, dalam hubungan ini beliau mengajak agar kita memilih versi yang mempunyai sumber acuan yang kuat dasarnya dan yang paling bermanfaat bagi khalayak ramai untuk dikembangkan. Apalagi kalau kita ingat bahwa wayang bukanlah sekedar tontonan tapi juga tuntunan.

Sumber : http://www.geocities.com/tirtayatra/wayang_budaya_jawa.htm
Tags: jawa, wayang

Sekedar Ungkapan Hati

13:33:00

aq ingin ungkapkan sebuah rasa, tapi aq takut rasa ini justru akan menyakitkan baginya, betapa aq merindukan dia dan sugguh merasakan galau resah dan pasrahnya..
selalu doa doa q untuknya, mencoba mengikhlaskan semua janji2 nya yg terpaksa harus dilupakan, menjalani hidup seperti biasa dan mencoba untuk berbahagia seperti harapan2 dia..
aq masih merasakn dia aq masih mampu menggapai dia dr hati, namun semua itu benar, bahwa aq tetap harus bertahan untuk dia, tetap menjadi bidadari terindahnya, tetap menjadi pujaan hatinya yg tegar dan berani..
banyak yang ingin q tulis tapi aq sungguh nda tau bagaimana memulainya, krn semua hanya tentang dia, hanya mngenai ingin q untuk berada disana bersamanya, dalam susahnya.. 

:: aq sedang merasakn bahwa kini dirimu sedang membungkus cerita2 tentang qt, entah setelah ini hendak kau buang ataukah kausimpan.. beristirahatlah sayang, q lantunkan nyanyian rindu beriramakan malam :: 

Freena Lebai Buanged Deh !!!

14:59:00

Semua berawal dari sebuah kata RINDU, seorang freena yang biasanya cuek beibeh jd ndakaruan, hehehehe, sana sini nulis ngelamun dan ngetik, g ada kerjaan laen apa yak !!! ya emang, jobless ini..

Hummmffzzz, rasanya aq jadi lebai mampus deh 2 hari terakhir ini, sekarang sih masih mending udah mulai iza ngontrol, kemaren payah banget nda mampu concentrate to everything i do, mungkin kebawa capek fisik juga seh biz touring pagi pagi mana malem na kurang tdr [gimana mo tdr, iza merem tok tp diri tetep terjaga], sampe kosan langsung beres2 kamar yg baru diobrak abrik benerin atap yg bocor, biz tu nambah diajakin temen2 jalan, tadinya pengen nda ikutn coz cape dan pikirn q lg ndakaruan kpikirn dia, tapi akhirnya q bewrangkat juga mengingat mungkin aq iza sdikit fun kalo jalan, eh nyatanya aq salah, justru aq malah smakin payah, tampang yudah bikin eneg aja [kata temen q seh] dan badan udah rhemeg sakit smua.. mendadak anemia kumad, sakit kepala ndakaruan shg memaksa q buat minum obat dan tdr lebih cepet... apa sih yg sedang terjadi sekarang??? jika itu adalah sebuah tanya trus kemana aq mesti mencari jawabannya??? nulis nulis nulis, temen2 udah pd gag ada yg berani nyolek, mereka bilang tampang q serem abiz, hehehehehe...


Gitu deh, silakan diintip di poemz Q tuh hasilnya, lebai nda karuan, sampai sekarang masih belum q peroleh kabar... cuma iza membatin dan berdoa dalam diam, dalam senyap dan hening [waduh g hening deh perasaan, semalem tuh kucing beranak di atap kamar q berisik buanged soalnya, belum lagi suara deru2 petir tadi mamem, serem euy]. 
Apaan sih yg aq tulis ini...

seorang penulis telah jatuh hati pada penggemar sejatinya

02:16:00

  • entah kenapa tiba2 terasa begitu ringan dan bayang2 kgelapan itu pun sirna begitu saja, meski q masih suka dengan kegelapan tp yg terasa adalah terang dan ringan... ada apakah ini???... semoga sbuah kabar baik. amin...
  • tergoda oleh rindu yang baru, tergelitik oleh canda dan mimpi2 baru, tapi akankah yang ini pun akan menyisakan sakit di akhir cerita???... aq rindu tapi aq takut...
  • deguban rindu itu semakin terasa..
  • rintihan rindu ini q sampaikn melalui bisikan angin malam, tapi akankah sampai padamu malam ini juga???... semoga terlampir dalam secarik mimpi... mencintaimu beralur kelu...
  • jika Kau ijinkn kami utk dpt brsama mk limpahknlah kmudahn serta ridho Mu bagi kami dan jika tidak berilah kami kekuatn u tetap melanjutkn jalan hdp yg ada utk kami..
  • i felt some unfair feeling, ketika hati q telah mnyebut dia sbg cinta, dia malah brlalu & dgn instan mngkonversi 'my honey' into 'mysister', q tau smua hny brmula dr ktakutn2 dia, tp apa q sbelumnya jg nda memiliki ktakutn??? q beranikn diri utk kmbali mencoba tp spertinya hny aq aja, jk dia ingin q pergi, maka q pergi... meski membawa luka yg jauh lebih sakit dr pd ketika sebelum q datang...
  • Time heals, but sometimes it's not; about the heart, about reality bites; everythings work on His hand, so be it... Its The Great Miracle Cure... [Pray - Struggle - Be Faith - Believe]
  • Ya Allah Ya Rabb, berikanlah yang terbaik baginya berikanlah kekuatan yang lebih untuknya, sesungguhnya Engkau Maha Pengasih lagi Maha Penyayang...

  • namanya mulai trlantun&trdengar indah dalam doa doa malam q, melihat namanya muncul kuning di ym atau namanya kluar di screen hape membuat q berbinar, hanya ini yg iza q lakukn dan sungguh q nda akan brhenti brharap, atas impian dia untuk menjadikn nyata smua angan... mwujudkn tujuan dr niatny menghafal nama q dengan lengkap...

Jika Itu Nyata Maka Biarkanlah Nyata

03:12:00

Aq menangis malam ini untuk seseorang, atas kemungkinan sebuah pilihan yang, entah kenapa, membuat hati q terasa sangat sakit membayangkan salah satu kemungkinannya. Dan aq hanya iza berkata, atau bertanya
" why ??? "

Bodoh, katakanlah aq bodoh sekali nda memperhatikan ini dr awal, nda memahami dan menyadari apa yang terjadi ini sejak sebelumnya. entah kapan bermula entah kapan pula menjadikan sebuah cerita tersendiri, aq bahkan mengabaikannya, sangat bodoh, aq bodoh.

Menjawab smua pertanyaanmu, IYA memang aq dulu juga miliki chemistry itu, mungkin sama seperti yg td terungkap drmu, IYA memang aq sempat merasa bahwa ada getar2 itu. Namun dulu kau buat q menguburnya dalam2 dengan penolakanmu. bahkan aq masih dapat mengingat dengan jelas siang ketika kau ungkapkan penolakan itu. aq sakit atas sikapmu yang begitu seenaknya datang dan pergi begitu saja tanpa penjelasan, memasuki ruang indah dan buruk sekaligus, aq marah atas ada dan tiadanya dirimu.. dan aq pun telah berlalu bersama waktu, bersama iringan2 peristiwa yang membuat q terus belajar tentang hidup, pun membuat q semakin sukar miliki kata 'percaya' atas sebuah hati dan rasa. aq melangkah dan berlalu, masih sendirian, seperti dalam hitungan beberapa tahun terakhir.
Ribuan perasaan terhimpun dalam benak q malam ini, segala pertanyaan berkurang dan bertambah lagi, dan hati q terasa sakit. hati q terhujam2 sangat sakit hingga isak q begitu kencang dan tak tertahankan, entah aq sulit sekali menggambarkan jenis rasa apa aja yg terlampir. ada kecewa, ada sakit, pun aq seperti sulit skali untuk menerima kemungkinan pilihan2 yang ada itu, lebih banyak pada penyesalan. bukan pada bagaimana kau menyanjung q begitu rupa, kau tahu aq bukan jenis yang mudah untuk disanjung, tapi pada bagaimana kau menyikapi setiap kata yg q ucap dan bagaimana kau iza membuat q 'menjadi benar' setiap saat, menjadi yang iza q turut tanpa harus ucapkan kalimat perintah.
Aq nda mempercayai smua kata2 mu tentang foto yg [katamu] menemanimu itu, tapi q yakin km benar menyimpan smua yg q punya [huffft], bukan tentang itu. tapi tentang bagaimana dengan hadirmu kembali iza membuat hitam q menjadi terang [meski aq masih menyukai hitam, tp suasana dan aura yg tertangkap begitu terang, jika kau cukup jeli kau akan temukan kata2 itu di beberapa status yg q tuliskan 'its not again blue'. bahkan seseorang pun berkata bahwa aq tampak begitu cerah, begitu berbeda [tanpa aq sendiri sadari].
Membaca cerita yg kau tuliskan tadi seakan menamparq pada kenyataan, membangunkan q dr mimpi dan menarik q keluar dari zona aman yg selama ini q diami sendirian, kecewa dan sakit q di masalalu membuat q menciptakan sebuah ruang yag q namai 'my secret sorrow', disanalh q pendam semuanya dan hanya q keluarkan dalam untaian puitis, disanalah aq bersikap begitu sinis terhadap kata2 manis dan puji2an cinta, yang membuat q semakin sering dihujat oleh pihak2 yang tersakiti, oleh mereka2 yang sebelumnya berniat untuk dekat dengan q.

Tangis q pecah begitu rupa beriring penyesalan yg teramat sangat, pedih yang begitu dalam [pun aq masih belum iza mengerti rasa apakah itu]. seperti, rasa sakit [fisik] yg km rasakn selama ini terkumpul smua bersama degub dan perihnya hati q, rasa sesalmu, rasa sakitmu, mungkin sama...
hanya menyisakan sebuah tanya, " KENAPA??? "

Kenapa aq merasa sangat kehilangan pada sesuatu yang bahkan belum pernah q miliki???
Bagaimana mungkin aq iza merasakan sesuatu yang selama ini aq ndatau ada dimana???
Rindu yang entah bermula sejak kapan, dan, entahlah...
aq sangat menyesalkan kenapa dulu kau menjauh dan membiarkan q nda tahu atas apa yg kau alami, kau bahkan menghapus nama q dr list fb km agar aq nda lagi membaca isi wall ucapan2 sedih kawan2 mu mengenai sakitmu..
And if right now i tell u that 'i do', is that would change a thing???
u dont even ask me anything, u said the words, for still wanting me as friends if that 'something's happen, how if i insist to be that 'something' for u not only a friend???

and if it yes, please call me 'ade' from now on...

fly me to polaris

13:35:00

This taken from a movie "fly me to polaris"

i appreciate people caring about me
when i didn't expect anything
i owned her love unexpectedly
when i wanted her or made a choice
he went away dislike me
i am leaving soon
keeping the most unforgetable moment
laughter or tears
i hope every bits of memory
be with the one i love most
carry on with his life. Be Strong...
"hold what u have now or in the future
even if it slips away, i have no regret of this life"

yupz rasanya quotes tersebut mantabjaya banged, remake dr serial jepang anything for u dan korea, apa gtu lupa judulnya... hehehhe, but i like it much...

Ibu, q menyayangimu, q mohon hapuskan air mata itu...

14:07:00

"untuk ibu nurchaulah, ibu sabar ya.. ibu ikhlasin aja semuanya, berikanlah restu dan ridhomu buat mereka... permusuhan dan kbencian hanya akan menggerogoti kesehatan ibu, aq nda ingin melihat ibu jd seperti ini, apalagi krn aq sudah nda iza lagi berada bersama ibu disana... ibu tetep akan ada dalam hati sampai kapanpun..."

 Mengenai hati seorang ibu, mengenai kisah pilu seorang ibu dan mengenai kasih anak yang sepanjang galah. Aq bukanlah siapapun yang layak dan pantas untuk menghakimi, aq hanya seorang yang sangat mengerti arti air mata ibu itu, yang begitu ingin menemani beliau dengan pelukan atau hanya sekedar sebuah senyuman yang menguatkan.

link to this story 

Adakalanya segala sesuatu memang nda seperti yang qt inginkan, betapa Allah SWT telah mempersiapkan segala halnya dengan detil tanpa qt mengetahui sebelumnya. Namun yang paling sukar adalah bersikap ikhlas, dan selalu bersyukur. Sungguh sukar menjelaskan atau menceritakannnya, jika mengingatnya pun hanya airmata yg terurai. Beliau yang selalu teriring bersama doa2 q yang lain, beliau yang juga telah menempati sbagian ruang dalam hati, beliau yang juga telah menyisihkan jeda untuk q dalam relungnya. Tapi apalah, aq sungguh nda boleh lagi berada disana untuk beliau selain hanya melihat dari jauh atau mendengar kabar beliau dari org lain.

ibu, maafkanlah mereka, berikan restu mu sebagai kado terindah pernikahan mereka, dia seperti mu ibu, dia putra tersayangmu, meski ibu berkata ibu sudah nda perduli lagi dengan dia tp aq yakin jauh dalam hati ibu masih merindukan dia dan mengkhawatirkan keadaan dia diluaran sana yang entah seperti apa... jika ibu memberikan permusuhan ini maka dia pun akan semakin menyakiti ibu, dan aq sangat nda ingin permusuhan ini semakin meluas, ibu... aq sayang ibu, yakinlah bahwa ibu nda sendirian meski mungkin aq sudah nda iza lagi menemani ibu seperti sebelum2nya... doa q selalu menyertaimu ibu...

maafkan aq bila hanya iza memandang perih dari jauh seperti ini, sungguh maafkan aq jika memilih untuk pergi, tapi ini yang terbaik bagi semua agar tidak timbul fitnah di kemudian hari, q mohon ibu sabar dan mulai mengikhlaskan mereka... biarkanlah mereka menjalani kehidupan baru mereka...
 aq menyayangimu ibu, hanya lewat tulisn dan doa aq mampu menyampaikannya...

Followers

picture of a dreamer

picture of a dreamer
Freena Pipiholic

Lets Follow by

Follow pipiholic on Twitter