Protected by Copyscape plagiarism checker - duplicate content and unique article detection software.
Belajar memberikan yang terbaik untuk cinta,
meski perih sakit dan menghabiskan sisa asa,
Belajar untuk membuka hati seluas langit
seindah malam dan setulus bintang,
sangat bodoh menjadi orang yang sombong
yang hanya berada dalam pembenaran tanpa logika,
maka aq disini untuk cinta,
mencoba untuk tidak sombong dan tetap miliki cinta

Hati Yang Pernah Usai Menanti

12:09:00


Hati Yang Pernah Usai Menanti


Hentakan rasa itu selalu kembali ada, kadang dengan begitu tiba2 tanpa mengingat waktu dan tempat, sering pula menunggu ada simbol2 pancingan yang dihadirkan oleh keadaan, atau mungkin sudah seharusnya q rasakan. Cukup jenuh aq dengan rasa ini, terbersit keinginan untuk nda ingin merasa lagi, apapun, hingga aq pun mulai takut merasa lagi. Tapi bukan berarti juga aq ingin lari dari rasa yang sejatinya begitu nyata. Aq nda ingin jika anya karena rasa ini aq menjadi sosok yang tak henti2nya menyalahkan mereka, ini semua hanya tentang aq yang masih saja merasa perih ketika rasa itu menyapa [meski dengan sapaan yg paling lembut skalipun], ketika ingin q tak juga kunjung teraih, ketika raga memilih untuk tak bergeming dr rasa yg ada [meski pikirn dan hati q terus berontak ingin meraihnya].

Tidak tidak tidak, masih ada Kau yang membuat q masih dapat menulis ini dengan senyuman, Kau yang membuat q masih tegak melangkah meski berbayang luka, hanya untuk menanti, menantikan ingin q yang belum juga teraih. Tapi q tahu bahwa Kau lebih kuat dari apapun yg mampu q bayangkan, seperti halnya mimpi2 q yang melebihi doa doa itu, ya aq tau dan aq ingat bahwa Kau lebih kuat, begitu hardik Mu yakinkan keraguan q, Kau memang selalu begitu, nda pernah Kau nda begitu. Aq yang bodoh jika berulang masih menolak Mu, pergi dan menjauh karena hilang percaya q, tp Kau masih ada, mejadi penyanggah q, kini q rasa cukup bagi q, meski dengan ini q harus merangkak, aq nda merasakannya.



Ya aq tau, Kau benar. Kau benar tentang aq yang memiliki dunia q sendiri. tentang aq yang tak  pernah usai mengambil makna. tentang aq yang tak begitu bersinar. tentang aq yang memang tak terlihat di mata siapapun. tentang aq yang lagi-lagi harus terus merangkak. tentang mereka semua, tentu saja duniaq sangat jauh berbeda. Ujar Mu kembali meneguhkanq. Kau benar. bahkan sebelum Kau melontarkannya. Aq telah lebih dulu menghakimi diri. aq bukan mereka yang hanya sekejap mata mampu mendapatkan inginnya, aq juga bukan mereka yang hanya dengan satu kata mampu meraih inginnya. “kau terlalu rumit”, tukasmu lagi, “duniamu tak  mengizinkanmu berlalu tanpa terjal, kau harus melewatinya dengan ribuan “tanya” terlebih dahulu. hingga kau memahami apa saja tahapan-tahapan yang sejatinya mampu memperkokoh dirimu. memperkokoh seluruh bagian dalam dirimu. ragamu. pikiranmu. dan nuranimu.Ya aq tau, Kau benar tentang aq.

Jadi aq nda perlu bertanya bertubi tentang kapan aq mampu seperti mereka yang dengan mudah mampu menggapai inginnya, jangan, jangan lagi berhenti, aq harus tetap berjalan, karena dengan ini aq dapat menjadi lebih kokoh dimata mereka. Kau Bisikkan pada q malam itu “kau berbeda, kau memiliki kekuatan yang terasah dari segala, jadi nda ada alas an untukmu terpuruk dan berhenti, karena terpurukmu adalah bagian dari sadarmu untuk kembali bangkit” dan q kembali dipangkuan Mu, menetapkan hati untuk lebih banyak lagi belajar bersyukur…

[by : pipiholic]

sahabat, ketidaktahuanmulah yang menyakiti q

01:38:00


ketidaktahuanmu menyakiti q, sahabat…




Tahun Baru Islam 1431 Hijriyah, meninggalkan jejak tersendiri buat aq, mengenai seorang sahabat dan permintaan maafnya, baru kali ini aq mendengar sebuah permintaan yang penuh dengan keangkuhan.
Hufff, andai dia tidak menunjukkan keangkuhan yg begitu rupa mungkin sedikit lebih mudah untuk q melupakan smuanya..

Selama ini ndapernah aq begtu marah dengan seorg sahabat selain satu cerita di tahun 2006, sebenarnya aq ndapernah iza marah begitu besar dengan org lain krn q mempunyai pemikirn bahwa menyimpan rasa benci itu sungguh sia2, sungguh merugi krn hanya akan menghabiskan hati qt sendiri, begitu pula dengan permusuhan, selalu aq kembalikan bahwa “smua akan terlihat dengan sendirinya siapa yang baik atau buruk, krn sgala hal pasti memiliki konsekuensinya sendiri, bukankah Allah SWT nda tidur??? Sooner or later, smua pasti akan terlihat dengan sendirinya”. Ini kali kedua aq merasakan marah yg sebenarnya terhadap seorg sahabat, dulu aq masih suka khilaf dengan mengutuk bahwa dia akan merasakn apa yg q rasakn waktu itu, tp ketika aq benar menyaksikan bahwa dia sungguh di kemudian diperlihatkan kehidupan yang tidak baik, aq menyesal, sungguh aq menyesal telah mengutuk dia demikian dan q mohonkan ampun atas smua rasa sakit hati yg pernah ada.
Oleh krn itu skrg q nda pernah lagi memiliki rasa marah yg berlebihn, mencoba untuk nda mengutuk dan memaki, meski lain kisah, kali ini aq dimaki untuk hal yg aq nda mengerti dimana letak salah q, aq dimaki dengan kata yg paling nda q suka hanya untuk permasalahn yg dia buat sendiri, gosh, dimana letak salah q??? maka q biarkan dia pergi dengan serapah “setan” yang dia beri buat aq, q biarkan dia bergumul dengan setan yg sudah dia bawa2 dalam kemarahan tanpa sebab itu.. dan dia terus membela diri, dalam permintaan maafnya dia terus membenarkan perbuatannya dan mengatai aq sebagai org yg sempit krn nda memberikn maaf untuk dia, bukankah itu permintaan maaf yg paling angkuh yg pernah ada? Tidakkah dia menyadari apa yg telah dia buat? atas apa dia minta maaf jika dia nda tau dimana letak mula permusuhn itu, aq sungguh nda mengerti aq sungguh nda faham… andai aq memang salah mungkin aq iza menerima smuanya, salahkah jika aq mempunyai sbuah area yg q angap sbagai “privacy” yg aq nda siap untuk berbagi dengan siapapun tentang itu??? Jika alibinya adalah untuk membantu aq, adakah membantu yg memaksa??? Jika pada sbuah titik aq nda mau masalah tersebut di campuri org lain dan ada yg memaksakn diri untuk membantu dengan mengatai aq bgtu rupa, salahkah jika aq membela diri dan mempertahankan area privacy yg telah q bangun sdemikian?..

Sekarang dia mengatakan bahwa aq seorang yang sempit dengan tidak memafkn dia dengan bonus mengutuk q, bahwa jk aq mencari sahabat tanpa cela maka selamnya aq nda akan mempunyai sahabat.
Hufff, disini aq menyadari betapa tidak mengertinya dia atas masalah yg ada, betapa nda mengertinya dia tentang rasa dan tentang aq, tau apa dia tentang sahabat tanpa cela, sungguhkah dia tau bahwa aq ada banyak sekali sahabat dengan banyak cela, tentu dengan cela yg dia pun nda akan dapat membayangkan seperti apakah itu, bahkan persahabatn qt bertahan lebih dr 3 thn, bahkan ada yg 20 thn, sebagaimana aq selalu menghargai privacy sahabat2 q, sebagaimana aq selalu fair dengan smua sahabat2 q, maka aq pun tentu mengharap mereka menghagai apa yg q pilah sebagai suatu privacy...
Katakanlah aq terkadang kejam jika ada dr mereka sedang meminta pendapat q atas sesuatu, aq katakn smua nya sejujurnya, aq bantu mereka menggambarkan kerangka peristiwa yg akan terjadi dalam berbagai alternatif, seburuk2nya dan sebaik2nya kemungkinan yg ada, selebihnya keputusn tetap ada dtangan mereka sendiri, dan langkah apapun aq tetap mendukung mereka dan tetap menjadi sahabat mereka, dengan catatan jika terjadi resiko terburuk, janganlah menjadi begitu menderita krn dr jauh q telah memberikn gambarn tersebut pada nya, get ready for the worst conditions, itu yg selalu q tekankan.
Jangan menghakimi aq, krn akan percuma, jangan pula menceramahi aq krn aq memiliki ribuan bantahn yg akan membuatmu jengkel [smile], kau akan temui perempuan paling keras kepala yg pernah ada, perempuan yg berani tempuh sgala resiko terburuk atas keputusnnya sendiri, perempuan yg begitu cueknya sampai kau akan berkata sombong dan akan menjadi begitu perhatiannya jika telah mendapatkn kpercayaan di hatinya, perempuan yg ndapernah mau disalip di jalanan saat berkendara motor [hahaha, mulai ngelantur nih..], sudah sudah sudah…

Jika keangkuhan yg kau tunjukkan pada q maka itu pula yg akan kau lihat disemua sikap q, dan jika ketulusan yg kau berikan untukku maka lebih dr itu yg akan kau peroleh atas q, tolong jika kamu masih menganggap q sahabat dan permintaan maaf itu benar tulus, mka tuluskanlah hati mu, buang segala ego dalam dirimu, sebagaimana quotes popular tentang cinta “jika mencintai seseorang, maka cintailah dia untuk dia jangan mencintai dia untuk dirimu sendiri
BEGITUPULA PERSAHABATN,
“sayangilah sahabatmu untuk dia, jangan untuk mu sendiri, memintalah maaf krn kau sungguh menyesal dan mengetahui letak permasalahnnya, jangan hanya krn merasa bersalah atau merasa berdosa atas permusuhn yg kau ciptakn sendiri, hanya untuk merasa aman atas yg telah kau lakukan”
Makasih atas semuanya, disini aq katakan aq telah memaafkanmu krn q anggap km masih sangat nda mengenal aq, ketidaktahuanmu tentang aq membuatmu lakukn itu, tp maaf jika aq masih terus terngiang “setan” yg kau makikan untuk q saat itu hingga membuat q masih belum iza bersenda gurau layak sebelumnya…






Evil In Me

14:31:00

berlarian di rerumputan basah dengan kaki telanjang, masih bersama rintik2 yang sama sejak beberapa jam yang lalu, q biarkan diri basah dan beku, hingga lelah q dan jatuh di tepian danau ini... 



Untuk kesekian kalinya aq membenarkan quotes 
"be a bad human being is difficult, why i cant be some mean girl like they are???"
 hufff, sering sih, cukup sering aq memiliki pikirn2 buruk atau rencana2 jahat apabila kemarahan dan kekecewaan ud memenuhi pikirn, aq nda munafik kadang rencana2 tersebut cukup kejam atau sangat jahat, tp bodohnya aq, stiap kali selesai merencanakannya, selalu [dan ini benar2 selalu] ada yg berbicara dengan lembut pada pikirn2 q tersebut :

"trus lakukan, silahkan lakukan.. tp sebelum nya coba km bayangkan dulu, apa yg bakal km dapat setelah smua rencana mu berhasil.. kemenangan? rasa puas? atau apa? paling juga cm sementara rasa2 tersebut km rasakan, tp dosa yg bakal km tanggung? rasa bersalah km jika hal yg terjadi ternyata sangat buruk? itu akan km rasakan seumur hidup.. jika menurut mu aq salah, lakukan aja, lakukan sekarang.."


 dan selalu..
pada akhirnya niat tersebut hanyalah tinggal niat belaka, berhenti hanya sampai di pikirn [padahal yg aq tahu niat pun udah ada nilainya sendiri, raport q jelek dong yak...], aq kemudian mengambil nafas panjang dan tersenyum, menyadari bahwa aq nda perlu lakukan semua itu, menyadari bahwa segala sesuatu telah menjadi garis yg telah ditetapkn sejak masa itu ada, bahwa Allah SWT ndapernah Tidur, bahwa segala sesuatu memiliki makna tersendiri, meski mungkin aq belum iza menemukan makna dibalik smua yg br terjadi krn emosi2 yg masih begitu labil, tp q yakin pasti ada maksud dibalik peristiwa yg br aja terjadi tersebut.. 
sometimes mikir juga, bahwa apapun yg terjadi, apapun yg qt lakukn, pasti akan mendapat balasan tersendiri, entah istilahnya karma, kualat, surga neraka atau apalah, sooner or later, balasan di dunia atau nanti di akhirat, menimpa diri qt sendiri atau anak cucu qt, hufff.. semoga aq mendapat hukuman di dunia dan menimpa diri q sendiri..
menjelang kiamat gini suka berfikir tentang padang mahsyar dan penghitungan amal2.. yah meski aq ndapercaya kiamat th 2012 spt yg rame dbicarakan itu, tp aq percaya jika kiamat bener udah deket, banyak yg mesti disyukuri, tp q sering lupa, banyak yg mesti dilakukan tp aq sering lalai, banyak janji yg teringkari banyak hati tersakiti, jd kadang smua itu membuat q merasa ndaperlu lagi menambah dosa2 dengan melaksanakn niatn2 buruk yg berputar di otak kala emosi mengobrak2 logika..
ada juga yg memanfaatkn kelemahn q ini, sering mereka mempermainkan hati dan perasaan, memanfaatkan rasa mudah iba dan nda tega q, yupz, sometimes it's trapped me so far inside and then its difficult for me to muv out, but i've learn, i learn so much from all of those things..
belajar ntu sm skali nda gampang apalagi belajar hidup buat cewek keras kepala dan bandel ky aq, hahahaha, mesti berkali2 jatoh, terjerembab, tersungkur, berdiri lagi, terjungkang lagi, hufff, exhausted? i do.. i ever decide to stop, but then my mind keeps me believe thats nothing's gonna get worse...
and i hope u guyz too...
Ps. I Love You
[pipiholic] 

Aq Dimakamkan Hari Ini

13:21:00

Perlahan,
tubuhku ditutup tanah,
Perlahan,
semua pergi meninggalkanku,
masih terdengar jelas langkah langkah terakhir mereka
aku sendirian,di tempat gelap yang tak pernah terbayangkan sebelumnya,
dingin dan sendiri,menunggu keputusan...

Belahan hati ku, belahan jiwa ku pun pergi,
sahabat2 q pun pergi,
tak juga tinggal,
Apalagi sekedar tangan kanan,
kawan dekat rekan bisnis,
atau orang-orang lain,
aku bukan siapa-siapa lagi bagi mereka.....

Kekasih ku menangis, sangat pedih, sahabat ku juga
aku pun demikian !
Tangan kananku menghibur nya,
kawan dekatku berkirim bunga dan ucapan,
tetapi aku tetap sendiri disini,
menunggu perhitungan ...

Menyesal sudah tak mungkin,
Tobat tak lagi dianggap,
dan ma'af pun tak bakal didengar,
aku benar-benar harus sendiri...
karena ku tahu...
sejak aku lahir
aku tahu....
aku harus mati !!!


Ya Allah,
(entah dari mana kekuatan itu datang, setelah sekian lama aku tak lagi dekat dengan-Nya),
jika kau beri aku satu lagi kesempatan,
jika kau pinjamkan lagi beberapa hari milik-Mu,
beberapa hari saja...
atau beberapa menit saja !

Aku harus berkeliling,
memohon ma'af pada mereka,
yang selama ini telah merasakan zalimku,
yang selama ini sengsara karena aku,
yang tertindas dalam kuasaku.
yang selama ini telah aku sakiti hati nya
yang selama ini telah aku bohongi....

Aku harus kembalikan, semua harta kotor ini,
yang kukumpulkan dengan wajah gembira,
yang kukuras dari sumber yang tak jelas,
yang kumakan, bahkan yang kutelan.
Aku harus tuntaskan janji janji palsu yg
sering ku umbar dulu.....

Ya .... Tuhanku,
beri lagi aku beberapa hari milik-Mu,
untuk berbakti kepada ayah dan ibu tercinta !
teringat kata kata kasar dan keras yg menyakitkan hati mereka,
maafkan aku ayah dan ibu ,
mengapa tak kusadari betapa besar kasih sayangMu !

Beri juga aku waktu,
untuk berkumpul dengan org2 terkasih ku,
untuk sungguh sungguh beramal soleh ,
Aku sungguh ingin bersujud dihadap-Mu,
bersama2 dengan mereka ...

begitu sesal diri ini,
karena hari hari telah berlalu tanpa makna
penuh kesia-sia'an belaka,
kesenangan yg pernah kuraih dulu,
kini tak ada artinya,
sama sekali mengapa ku sia sia'kan saja ,
waktu hidup yg hanya sekali itu
andai ku bisa putar ulang waktu itu ...

Aku dimakamkan hari ini,
dan semua menjadi tak terma'afkan,
dan semua menjadi terlambat,
dan aku harus sendiri,
untuk waktu yang tak terbayangkan ...

Astaghfirullah hal adzim....
Irhamnaa Ya arhamarrohimmin !
Ya,ghofar,
Ya,Aziz,
Ya,Rohman,
Ya,Rohiim,
Ya,Robbal alamiin.

hingga mereka sebut aq gila

01:50:00





saat kau ingat aq q ingat kau saat kau rindu aq juga rasa,
q tahu kau slalu ingin dengan q q lakukan yg terbaik yang bisa q lakukan,
tuhan yang tahu q cinta kau...
[bcl - krn q cinta kau]

Ku Sampaikan Rindu Pada Malam Senyap

19:51:00



Bilakah semua yang q rasa kini benar…
adakah salah q yang membuat dia jauh dan pergi, ingin q dia ada meski nda harus berada disisi, ingin q dia mampu penuhi semua mimpi yang pernah terbagi bersama q.
adakah keburukan q yang membuat dia nda lagi inginkan q, ingin q dia jujur katakan apapn yg dia rasa, meski mungkin sakit bagi q, meski mungkin menghancurkan hati q, ingin q dia nda membuat q terus merasakan perubahan yang menjauhkan hatinya dari q, ini lebih menyakitkan untuk q, ini lebih menghancurkan hati q.
Bilakah semua yang q rasa kini benar…
Sepi dan resah bergumul dalam gurat ketidaktahuan q, begitu sepi hingga q dengar desir angin membisikkan angan2 yang dulu terangkai bersama, hati q terus bertanya namun q nda memiliki jawaban untuknya, q lelah berlari mengejar mimpi itu sendiri, q lelah…
Bilakah semua yang q rasa kini benar...
tolong sampaikanlah kebenaran itu pada q,
jangan jadikan aq orang terakhir yang tahu... 
[pipiholic]


Dekonstruksi Kesepian

02:34:00


Kesepian adalah kondisi mental yang paling kritis, kompleks, dan menyakitkan sehingga kadang orang yang mengalaminya bisa terdorong melakukan hal-hal yang bodoh atau bahkan mengerikan. Jika Anda merasa kurang setuju dengan pendapat saya itu, anggukkan kepala dua kali dan Anda akan otomatis terdorong untuk berubah pikiran.

Tidak masalah apa pendapat Anda, setidaknya itu adalah apa yang saya temukan dalam pengalaman pribadi serta juga menangani terapi konseling selama puluhan tahun hingga hari ini. Hampir 70% orang yang curhat dapat dirunut pada akar-akar kondisi kesepian, jadi biasanya mereka hanya perlu didengarkan saja.


Apapun konflik yang dialami, kebiasaan buruk, ketidakseimbangan psikosomatis hingga penyakit fisik pun (seperti kanker) bisa dipicu oleh rasa kesendirian, keterpisahan, keterputusan seseorang dari dunia sekitarnya. 
Belum lagi tingginya keterkaitan perasaan tersebut dengan kasus-kasus bunuh diri.
Sama seperti rasa sakit fisik adalah alarm untuk bertindak (seperti menjauhkan tangan dari api), rasa kesepian adalah alarm untuk memperbaiki kebutuhan akan pengakuan dan ikatan sosial. Penulis buku Loneliness: Human Nature and The Need For Social Connection, John Cacioppo, membagi rasa kesepian menjadi tiga jenis.


There are three core dimensions to feeling lonely. Intimate Isolation, which comes from not having anyone in your life you feel affirms who you are. Relational Isolation, which comes from not having face-to-face contacts that are rewarding. And Collective Isolation, which comes from not feeling that you’re part of a group or collective beyond individual existence.


Jenis manapun kesepian yang Anda alami sekarang, Anda perlu menyadari bahwa rasa hampa (atau sakit, atau kombinasi keduanya) itu sebenarnya didominasi oleh penilaian subyektif terhadap diri Anda sendiri.
Artinya, sekalipun Anda sudah berusaha untuk keluar rumah, berinteraksi dengan orang sebanyak mungkin, atau menyibukkan diri dengan kegiatan sosial, tetap saja Anda akan dibayangi sang hantu perasaan kesepian.

Siapakah hantu yang terus menguntit, menekan dan membayangi tersebut?
Anda sendiri!

Andalah yang menghukum, memarahi, memandang rendah, mencibir, dan menolak diri Anda sendiri. Itu sebabnya tidak peduli seaktif apapun kegiatan sosial di luar, Anda tetap merasa sepi di tengah keramaian, ditudungi awan kehampaan ketika aktifitas itu usai dan semua orang pulang ke rumah masing-masing.
Saya selalu menganggap pembelajaran jauh lebih penting daripada solusi. Setidaknya lima puluh persen terobosan sudah terjadi ketika seseorang meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang kondisi yang ia alami. Jadi saya yakin hal-hal di atas sudah banyak mencerahkan, jadi tinggal sisanya untuk Anda kembangkan menuju resolusi yang paling sesuai dengan diri Anda sendiri.
Berhenti malas, gunakan otak Anda. 

Salam revolusi cinta,
Lex dePraxis
http://lexdepraxis.wordpress.com/2009/08/15/dekonstruksi-kesepian/


Perhatian Dan Kesadaran

02:11:00


Apakah kita baru menyadari sesuatu setelah kita memperhatikannya, ataukah kita bisa menyadari sesuatu sebelum kita memperhatikannya? Apakah perhatian akan sesuatu menjamin kita menyadarinya? Apakah kesadaran akan sesuatu berarti kita sudah memperhatikannya? Apakah perhatian dan kesadaran adalah hal yang sama?
Hampir seluruh hal yang saya lakukan dalam terapi, training, dan blog ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran orang-orang yang terlibat di dalamnya. Saya percaya bahwa untuk bisa melangkah dan meningkatkan diri, seseorang wajib untuk sepenuhnya menyadari dan mengetahui di mana ia berada, apa saja yang terjadi dalam hidupnya, dan bagaimana hal-hal tersebut membawanya sampai di titik tersebut.
Analogi sederhananya, untuk bisa sembuh dari penyakit, Anda harus bisa mendiagnosanya terlebih dahulu sebelum bisa menentukan obat atau perawatan yang perlu dilakukan. Solusi adalah sebuah kesia-siaan, atau bahkan racun, jika Anda tidak pernah mengetahui kondisi Anda yang sebenarnya. Saya menyebutnya, “To know yourself is to heal yourself.
Namun hari ini saya belajar hal yang baru yang sangat menarik: perhatian dan kesadaran adalah dua hal yang berbeda. Christof Koch dan Naotsugu Tsuchiya dari California Institute of Technology meneliti hewan primata dan menemukan bahwa mata mereka menerima sekitar 1 juta informasi (sangat berbeda dengan manusia) tiap detiknya, dan otak menyeleksi sebagian kecil yang penting saja untuk diproses secara real time, sementara sisa data lainnya dibiarkan tersimpan tanpa diproses.


 

Hal tersebut dikenal sebagai ‘perhatian’. Sementara apa itu kesadaran?
Consciousness is surmised to have substantially different functions from attention. These include summarizing all information that pertains to the current state of the organism and its environment and ensuring this compact summary is accessible to the planning areas of the brain, and also detecting anomalies and errors, decision making, language, inferring the internal state of other animals, setting long-term goals, making recursive models and rational thought.“
Mereka menyampaikan bahwa bukan saja Perhatian dan Kesadaran merupakan dua proses mental yang berbeda, tapi juga salah satu bisa terjadi tanpa kehadiran yang lainnya, seperti ditunjukkan dalam sebuah studi lain, dimana sekelompok partisipan menilai seberapa menarik foto pria dan wanita yang ditampilkan di layar komputer selama 0.013 detik. Sekalipun mereka semua melaporkan tidak sempat menyadari detil gambar wajah-wajah tersebut, mereka ternyata mampu secara akurat memberikan nilai rata-rata yang sama. Ini artinya Anda bisa memperhatikan sesuatu tanpa pernah menyadari apa itu sepenuhnya.
Bagaimana dengan sebaliknya, kesadaran tanpa perhatian? Christof Koch dan Naotsugu Tsuchiya memberikan sejumlah contoh yang agak berbeda dengan studi sebelumnya di atas. Partisipan studi diminta melihat tampilan foto secara mendadak selama 0.030 detik. Mereka semua melaporkan dapat menyebut gambaran umum tentang wajah yang bersangkutan, sekalipun sama sekali tidak bisa mengetahui apa yang sebenarnya mereka lihat.
Agak sulit dimengerti, jadi saya berikan contoh versi yang lebih sederhana saja dalam kasus romansa: Anda selalu menyadari bahwa kekasih Anda menerima dan mencintai Anda apa adanya, namun baru benar-benar memperhatikan betapa langka dan berharganya hal tersebut ketika dia sudah tidak ada lagi di samping Anda.
Sebagai tambahan, saya menemukan sebuah studi lainnya lagi yang menyatakan bahwa membuyarkan konsetrasi perhatian seseorang akan sesuatu akan meningkatkan kesadarannya akan hal tersebut.
Ah, menarik sekali…
Jujur, saya tidak tahu seberapa menarik pembelajaran ini bagi Anda. Saya tidak tahu apakah Anda mengerti apapun yang saya tulis ini. Saya juga tidak tahu bagaimana pengetahuan ini dapat diaplikasikan secara praktis. Yang jelas tujuan tulisan saya, seperti hari-hari lainnya, adalah meningkatkan perhatian dan kesadaran agar menjadi lebih baik, lebih awas, lebih maksimal.


Salam revolusi cinta,
http://lexdepraxis.wordpress.com/2009/08/26/perhatian-dan-kesadaran/

Followers

picture of a dreamer

picture of a dreamer
Freena Pipiholic

Lets Follow by

Follow pipiholic on Twitter