Protected by Copyscape plagiarism checker - duplicate content and unique article detection software.
Belajar memberikan yang terbaik untuk cinta,
meski perih sakit dan menghabiskan sisa asa,
Belajar untuk membuka hati seluas langit
seindah malam dan setulus bintang,
sangat bodoh menjadi orang yang sombong
yang hanya berada dalam pembenaran tanpa logika,
maka aq disini untuk cinta,
mencoba untuk tidak sombong dan tetap miliki cinta

[Renungan] Ibu Baca Ini Dulu Sebelum Kau Aborsi Aq

16:31:00

Melihat laporan jurnal kesehatan beberapa waktu lalu menyebutkan angka aborsi yang sangat tinggi dan memprihatinkan kita semua, dikutip ruanghati.com dari kantor berita Antara, angka aborsi tahun lalu pertahunnya mencapai hingga 2,5 kasus. Bayangkan 2,5 juta bakal manusia di hilangkan nyawanya, kesempatannya untuk menghirup udara segar menjadi manusia seutuhnya. Mengenaskan karena justru orang tua merkalah yang tidak menginginkan kehadiran buah hati mungil tersebut.

Mereka berhak untuk hidup, kenapa kau hilangkan haknya

Mereka berhak untuk hidup, kenapa kau hilangkan haknya
Lihat jutaan pasangan yang lama tidak dikaruniakan keturunan sangat merindukan buah hati hadir disisi mereka, disisi lain justru mereka yang oleh Tuhan dikaruniakan keturunan tega mematikan dan membunuh darah dagingnya sendiri. Semoga kita terhindar dari kekejian ini.
Wahai para ibu coba kau renungkan suara merdu nan polos dari dalam perutmu, mereka bersuara menyampaikan pesan ini untukmu, dengarkanlah ungkapan buah hatimu ini, darah dagingmu ini bunda tersayang, senandung mereka disuarakan waktu ke waktu,mari bunda kita renungkan.
di bulan pertama
Wahai Bunda, Aku memang hanya 3/4 inci saja panjangnya,tp aku sdh punya seluruh organ tubuh.
Aku suka suaramu.
Setiap kali aku mendengarnya,aku pasti menggerakkan tangan dan kakiku.
Suara detak jantungmu adalah lagu kesukaanku.
di bulan kedua
Duhai Ibuku tersayang, Hari ini aku belajar mengisap jariku, bila kamu bisa melihatku, Ibu pasti tau kalau aku adalah bayimu.
Aku memang blm cukup besar utk hidup diluar. Betapa nyaman dan hangat didalam sini, ibu.
di bulan ketiga
Tahukah bunda tentang nanda, aku anak laki2. Aku harap ibu bahagia karenanya.Aku selalu berharap ibu selalu bahagia.
Karena bila kamu sedih, akupun ikut sedih, dan akupun ikut menangis walaupun ibu tdk bisa mendengarnya.
di bulan keempat
Bundaku tersayang, rambutku mulai tumbuh, memang masih pendek dan halus tp akan tumbuh banyak sekali.
Aku telah berlatih lama sekali, sehingga aku bisa menengok, melipat dan meregangkan kaki dan tangan2ku. Aku menjadi ahli dalam hal2 itu.
di bulan kelima
Bundaku tercinta,kamu pergi ke dokter hari ini.
Tp ma, dia bohong kepadamu.Dia bilang kalau aku tidak ada.
TAPI AKU ADA!!!!!
MA.. DENGARLAH AKU, AKU BAYIMU!!
Mommy, apa itu ABORSI???
di bulan keenam
Aku bisa mendengar dokter itu lagi.
Aku tidak suka dia.Dia sangat tidak berperasaan.
Sesuatu datang mengancam rumahku.
Dokter2 itu bilang itu jarum.
Mommy apa itu??? TOLONG, AKU TERBAKAR!!
TOLONG HENTIKAN DIA!!
AKU TIDAK BiSA MELAWANNYA!!
MOMMY!! TOLOOOOONG!!!!!
di bulan ketujuh
Wahai bunda terkasih, aku baik2 saja.
Aku sudah bersama TUHAN, DIA MEMEGANG TANGANKU.
Dan dia telah memberitahuku apa itu aborsi..
Mengapa kamu tidak menginginkanku, Mommy?????
Tahukah kau Ibundaku apa yang terjadi
Satu jantung LAGI yg berhenti berdetak
Dua mata yg tidak dapat lagi melihat dunia
Dua tangan lagi yg TIDAK AKAN pernah memegang
Dua kaki LAGI yg tidak akan pernah bisa berlari dan berjalan
Satu mulut LAGI yg tidak akan pernah bisa berbicara
Pikirkanlah sebelum kau bertindak
dari anandamu yang mengasihimu

[Renungan] Kasih Ibu - Untuk Hari Ibu

16:26:00


Pada malam itu, Ana bertengkar dengan ibunya. Karena sangat marah, Ana segera meninggalkan rumah tanpa membawa apapun. Saat berjalan di suatu jalan, ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tidak membawa uang. Saat menyusuri sebuah jalan, ia melewati sebuah kedai bakmi dan ia mencium harumnya aroma masakan. Ia ingin sekali memesan semangkuk bakmi, tetapi ia tidak mempunyai uang.
Kasih sayang ibu yang secara rutin kita dapatkan tak sadar sering kita lupakan
Pemilik kedai melihat Ana berdiri cukup lama di depan kedainya, lalu berkata “Nona, apakah engkau ingin memesan semangkuk bakmi?” ”Ya, tetapi, aku tidak membawa uang” jawab Ana dengan malu-malu “Tidak apa-apa, aku akan mentraktirmu” jawab si pemilik kedai. “Silahkan duduk, aku akan memasakkan bakmi untukmu”.
Tidak lama kemudian, pemilik kedai itu mengantarkan semangkuk bakmi. Ana segera makan beberapa suap, kemudian air matanya mulai berlinang.
“Ada apa nona?” tanya si pemilik kedai. “Tidak apa-apa, aku hanya terharu” jawab Ana sambil mengeringkan air matanya. “Bahkan, seorang yang baru kukenal pun memberi aku semangkuk bakmi, tetapi, ibuku sendiri, setelah bertengkar denganku, mengusirku dari rumah dan mengatakan kepadaku agar jangan kembali lagi ke rumah. Kau, seorang yang baru kukenal, tetapi begitu peduli denganku dibandingkan dengan ibu kandungku sendiri” katanya kepada pemilik kedai.
Pemilik kedai itu setelah mendengar perkataan Ana, menarik nafas panjang dan berkata, “Nona mengapa kau berpikir seperti itu? Renungkanlah hal ini, aku hanya memberimu semangkuk bakmi dan kau begitu terharu. Ibumu telah memasak bakmi dan nasi untukmu saat kau kecil sampai saat ini, mengapa kau tidak berterima kasih kepadanya? Dan kau malah bertengkar dengannya”
Ana, terhenyak mendengar hal tsb. “Mengapa aku tidak berpikir tentang hal tersebut? Untuk semangkuk bakmi dari orang yang baru kukenal, aku begitu berterima kasih, tetapi kepada ibuku yang memasak untukku selama bertahun-tahun, aku bahkan tidak memperlihatkan kepedulianku kepadanya. Dan hanya karena persoalan sepele, aku bertengkar dengannya.
Ana, segera menghabiskan bakminya, lalu ia menguatkan dirinya untuk segera pulang ke rumahnya. Saat berjalan ke rumah, ia memikirkan kata-kata yang harus diucapkan kepada ibunya. Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya dengan wajah letih dan cemas. Ketika bertemu dengan Ana, kalimat pertama yang keluar dari mulutnya adalah “Ana kau sudah pulang, cepat masuklah, aku telah menyiapkan makan malam dan makanlah dahulu sebelum kau tidur, makanan akan menjadi dingin jika kau tidak memakannya sekarang”.
Pada saat itu Ana tidak dapat menahan tangisnya dan ia menangis dihadapan ibunya.
Sekali waktu, kita mungkin akan sangat berterima kasih kepada orang lain di sekitar kita untuk suatu pertolongan kecil yang diberikan kepada kita. Tetapi kepada orang yang sangat dekat dengan kita (keluarga) khususnya orang tua kita, kita harus ingat bahwa kita berterima kasih kepada mereka seumur hidup kita.
Seringkali kita menganggap pengorbanan mereka merupakan suatu proses alami yang biasa saja; tetapi kasih dan kepedulian orang tua kita adalah hadiah paling berharga yang diberikan kepada kita sejak kita lahir.

Sumber cerita: motivation-live.blogspot.com

Pesan :
Segala sesuatu kan terasa bila kita sudah tak bersamanya, bila ia hilang dari keseharian kita, kala kita masih berkumpul bersama sering kita tak bisa merasakan sebuah kebaikan bahkan pengorbanan, seolah menjadi sesuatu yang biasa dan lumrah

[Renungan Hidup] Arti Empat Isteri dan Bekal Kematian

16:16:00

Tersebutlah pada suatu ketika ada seseorang pria yang memiliki 4 isteri
Isteri pertamanya adalah tipe yang setia
Isteri keduanya adalah tipe yang sabar dan pengertian
Isteri ketiganya adalah tipe yang selalu bisa dibanggakan olehnya
Isteri keempatnya adalah tipe yang menyenangkan dan paling cantik

Poligami

Kepada isteri keempat, dia selalu memberinya banyak harta dan kesenangan.
Kepada isteri ketiga, dia selalu berusaha memperkenalkannya dengan semua kenalannya.
Kepada isteri kedua, dia selalu meminta pendapatnya karena selalu dapat menolongnya bila ada suatu masalah yang tidak bisa dia hadapi sendirian. Kepada isteri pertamanya, dia malah sering melupakannya dan melalaikannya, padahal isterinya yang pertama ini begitu sayang kepadanya.
Sampailah pada masa yang ditetapkan, pria itu mengalami sakit dan merasakan bahwa umurnya tak panjang lagi.
Dipanggillah keempat isterinya yang telah melewati hidup bersamanya selama ini. Dia merasa takut bila nanti kehilangan semua isterinya, karena itu dia bermaksud menanyakan kepada semua isterinya, apakah mereka semua mau menemaninya meninggalkan dunia ini karena dia merasa tak sanggup bila harus pergi meninggalkan dunia ini sendirian.
Kemudian pria itu mulai bertanya dari isteri keempatnya, “Wahai isteriku, engkau selalu kuberikan banyak harta dan kesenangan, maukah engkau menemaniku  meninggalkan dunia ini?”
Isteri keempatnya langsung menjawab, “Tentu saja tidak, takkan kutinggalkan dunia ini hanya untuk menemanimu.”
Pria itu merasa sangat sedih akan perlakuan yang diterimanya dari isteri keempatnya.
kemudian pria itu mulai bertanya lagi kepada isteri ketiganya, “Wahai isteriku, engkau selalu kubanggakan kepada semuanya, maukah engkau menemaniku meninggalkan dunia ini?”
Isteri ketiganya langsung menjawab, “Tentu saja tidak, karena disini banyak yang mau menerimaku dan aku akan segera menikah lagi segera setelah engkau pergi.”
Pria itu terpukul akan jawaban yang diterimanya dari isteri ketiganya.
kemudian pria itu mulai bertanya lagi kepada isteri keduanya, “Wahai isteriku, engkau selalu kudatangi bila ada masalah yang tak bisa kuhadapi sendirian, maukah engkau menemaniku meninggalkan dunia ini?”
Isteri keduanya menjawab, “Maafkan aku, aku tak bisa menolongmu untuk masalah yang ini. Aku hanya bisa mengantarmu sampai ke liang lahat. Segera setelah engkau pergi, aku akan membuatkan makam yang indah untukmu untuk dapat aku datangi nanti.”
Pria itu langsung putus asa akan jawaban yang diterimanya dari isteri keduanya.
Kemudian dia mendengar isteri pertamanya berkata, “Aku akan menemanimu, ikut kemanapun engkau pergi. Aku takkan pernah meninggalkanmu, karena aku begitu sayang kepadamu dan aku tahu engkau selalu membutuhkanku, tak berdaya tanpa adanya diriku.”  Pria itu menoleh dan melihat kepada isteri pertamanya, tampak kurus dan tak bersinar, seperti orang yang tak terurus. Pria itu menyesali dirinya dan berkata,
“Seandainya aku selalu merawatmu disaat masih ada waktuku dahulu, takkan kubiarkan engkau menemaniku dalam keadaan seperti ini. Aku menyesal dan baru menyadari bahwa engkaulah yang benar-benar menyayangiku dan tak pernah meninggalkanku.”

Hikmah :
Sesungguhnya dalam diri kita akan ada empat isteri.
Isteri keempat ialah tubuh kita. Walau banyak waktu dan materi yang kita lakukan untuk merawatnya, saat tiba masanya kita meninggalkannya, takkan kita bawa saat menghadap Allah SWT.

Apa yang sudah kita siapkan untuk bekal nanti

Apa yang sudah kita siapkan untuk bekal nanti
Isteri ketiga ialah status sosial dan kekayaan kita. Walau kita begitu bangga dan sayang kepadanya, segera setelah kita meninggalkannya, semuanya akan berpindah dari diri kita ke orang lain.
Isteri kedua ialah keluarga, kerabat dan teman kita. Walau kita selalu dekat kepada mereka, mereka takkan bisa bersama kita tuk selamanya. Hanya sampai liang lahat mereka dapat mengantar kita.
Dan isteri pertama ialah jiwa dan amal ibadah kita, yang kadang terlupakan oleh kita, jarang kita jaga. Padahal inilah yang akan selalu menemani kita baik
dalam hidup maupun setelah kita meninggalkan dunia yang fana ini. Hanya jiwa yang kaya iman, islam dan ihsan serta amal ibadah yang akan selalu menolong kita  baik didunia maupun di akhirat kelak.

Sumber : http://ruanghati.com/2010/08/22/renungan-hidup-arti-empat-isteri-dan-bekal-kematian/

un-notice

13:50:00

There are three types of women:

The ones that go unnoticed.
The ones that catch the eye but are soon forgotten.
The ones that you notice, but you don’t know why, almost mysterious in a way, and those are the ones you never forget, never.
And which one i am ???
Surely, the 1st one..
 as i usually compare my self as something invisible..

Q Tergoda Untuk Menuliskannya

15:42:00


Atas beberapa peristiwa, q tergoda untuk menuliskannya, karena beberapa hal yang terjadi akhir2 ini, banyak hal disekeliling q yang membuat q makin banyak belajar mengenai karakter manusia dan hal hal yang melatarbelakanginya. Dengan saling sharing sama papa di tiap malam malam hangat kami maka q jadi lebih memahami lagi,
to my partner of life, thanks for being you, and im so proud having you..

 
Berikut dibawah ini q sekedar merangkum peristiwa bulan ini yang menarik perhatian q, mengenai kedewasaan, mengenai keyakinan dan mengenai relationship. Namun untuk tulisan kali ini q hanya akan menuliskan tentang poin pertama.

Perlu kita ketahui bahwa anak-anak jalanan/pemulung mempunyai suatu keistimewaan yang tidak kita miliki.
Apa keistimewaannya?
Tiap hari mereka mampu melawan kekejaman kehidupan, bergelut dengan rasa sakit yang bukan hanya fisik melainkan juga batin karena hinaan dan cacian, hanya untuk satu tujuan yaitu untuk bertahan hidup, walaupun uang yang didapat sedikit namun mereka tetap bersyukur dan tak mengenal kata “putus asa” untuk kembali berjuang pada hari-hari selanjutnya. Demi orang2 yang dikasihinya pun demi dirinya sendiri.

 
Lalu bagaimana dengan qt?
Qt tidak tiap hari merasakan kekejaman dunia, masih banyak fasilitas yang qt miliki dan hanya pada waktu tertentu saja qt mendapati kesulitan, namun parahnya qt biasanya gampang berputus asa bila menemui kegagalan tersebut, padahal seringkali kegagalan itu pun baru kali itu terjadi dan yang lebih parahnya lagi qt jadi tidak lagi mensyukuri apa yang qt punyai saat itu.
Sekarang lebih hebat manakah? kita atau anak jalanan?

Setiap manusia itu unik dan masing masing memiliki individualisme yang berbeda beda, dari ribuan manusia yang lalu lalang disekitar qt setiap hari, sebagian memang qt kenal sebagian lain hanya sambil lewat atau bahkan baru sekali itu bertemu. Tapi dengan qt berinteraksi dengan qt berkomunikasi, selalu akan qt temukan hal baru yang memperkaya pikir qt, jika qt menggunakannya dengan benar tentunya. Bukanlah sikap dan sifat yang bijak jika qt terbiasa menghakimi atau menunjukkan arogansi atas hal hal yang qt temui setiap hari tersebut. Manusia sekarang lebih vokal, vulgar, lebih individualis dan egois, itu kenyataannya, mungkin karena keadaan bisa juga karena lingkungan dan atau kehidupan yang semakin keras. Tidak ada yang salah, itulah kehidupan. Dan Allah SWT telah menempatkan masing masing porsinya dengan sangat Adil bagi-Nya.

Ada q membaca di suatu tempat, maaf lupa dr mana q baca krn hanya meresap dalam ingatan tentang makna dr kata kata tersebut [trauma ada yang sok pake mau jerat pake hukum UU ITE sih, hehehehehee.. pizzz..]

Being NICE to someone you DISLIKE doesn’t mean U’re FAKE,
It’s mean U’re MATURE enough to TOLERATE ur dislike towards them
the question is : If maturity was NOT equal with AGE or NUMBER,
is TOLERATE really equal with MATURITY ???
Is it all about TOLERATE and or COMPROMIZING ???


Sebenarnya q sendiri belum memaknai benar atas sebuah kedewasaan, q akui q sendiri masih sering manja, berkeluh, menyimpan perasaan jengkel dan geram. Mungkin masih jauh dari makna sebuah kedewasaan tersebut. Yang selalu aq pahami adalah bahwa dalam memandang segala sesuatu tidak cukup hanya dari sudut pandang qt sendiri, bahwa segala sesuatu memiliki nilai lebih jika qt mampu memandangnya dari berbagai sisi dan berempati terhadapnya. Tentunya satu jenis empati yang tulus, bukan empati yang memiliki embel embel di belakangnya. Karena ada beberapa peristiwa di sekitar q, bahwa seseorang berempati pada pihak lain disekitarnya tetapi mengharapkan balasan, mengharapkan dia diperlakukan sama dan menjadi jatuh atau down ketika dia tidak mendapatkan yang dia inginkan yang bisa jadi lebih besar dari yang mampu dia berikan. Dan ketika hal buruk menimpanya dia mulai bertanya tanya dan menyalahkan ’kok mereka tega sama aq ya, padahal q sudah melakukan banyak hal untuk membantu mereka’. Lagi, kuulangi bahwa segala sesuatu memiliki nilai lebih jika qt mau dan mampu memandangnya dari berbagai sisi dan berempati terhadapnya. Karena segala sesuatu terjadi pasti memiliki alasan tersendiri, memiliki latar belakang tersendiri, dan setiap individu memiliki kemampuannya sendiri sendiri dalam mensikapi hal tersebut. Memaksakan asumsi qt sendiri bukanlah cara yang bijak, sebagaimana qt memiliki alasan2 qt sendiri, mereka pun demikian, sering keadaan yang menyebabkan demikian yang sungguh diluar kuasa mereka. Bila memang ada seseorang yang sungguh2 berniat jahat dengan qt, dan qt telah begitu mempercayainya, apakah qt menghendakinya??? Tentu tidak bukan??? Disitulah yang disebut dengan keadaan, disitulah qt mestinya memahami bahwa ada hal hal yang memang diluar kuasa qt. Lantas jika terjadi demikian qt kemudian menyalahkan Tuhan??? Lantas kemudian berpaling dari Nya??? Seperti anak anak jalanan yang saya tuliskan di awal tadi, apakah mereka menghendaki untuk hidup seperti itu ??? [biarkanlah hati kalian masing2 yang menjawab pertanyaan tersebut].
Perempuan ini, yang beberapa waktu ini mendadak hadir dalam cuplikan kehidupan q meski hanya dalam bentuk tulisan, membuat q makin belajar lagi tentang makna dari kata kata tersebut. Membuat q banyak berpikir dan meyakini bahwa ’every single things must be significant, even this one’. Meski bukan berarti q mengiyakan semua tuduhan dia yang membabi buta tersebut, tapi setelah q membaca semua yang tertulis atas nama dia aq jadi memahami dia secara psikologis, dia berlaku seperti itu karena latar belakangnya yang seperti itu. Maka biarkanlah, hanya kata MAAF dan TERIMAKASIH yang cukup untuk dia, tanpa perlu lagi q menambahkan perpanjangan penjelasan atas 2 kata tersebut, sudah sangat jelas jalan pikir qt berbeda, jadi meski q menggunakan berbagai macam kata mungkin nda akan mampu tertangkap olehnya maksud yang q sebutkan. Secara tidak langsung, inikah yang dimaksud dengan ‘TOLERATE’ and ‘COMPROMISING’ ??? 
 
Bukankah Allah SWT itu ADIL dengan cara-NYA ??? Masihkah mempertanyakan tentang kenapa orang lain berlaku jahat dengan qt??? Kenapa qt tidak mendapatkan perlakuan yang sama seperti yang qt lakukan terhadap org lain??? Masihkah qt menghitung satu persatu tindakan [yang menurut qt] baik terhadap orang lain??? Masihkah qt menghakimi sesama qt tanpa melihat terlebih dulu apa yang melatari peristiwa tersebut??? Masihkah qt menilai orang lain SALAH atas rasionalisasi yang hanya qt buat sendiri???
Tidakkah malu qt masih mempertanyakan semua itu ketika qt sudah mengetahui ke-Maha Adil-an Beliau???
[mama givaldi on thought]

Bersama Airmata Rindu

06:05:00

Bersama airmata rindu dan derai deras hujan q hanya mampu terdiam dsini membayangkan dia, membiarkan butiran2 dingin tersebut terhempas membasahi tubuh q yang menghangat, menyaksikan angin meliuk-liukkan pepohonan menggiring awan awan hitam kian merata dan memekat, dan q masih terdiam.
Lamat q dengar lagu rindu, semampu q mempertajam pendengaran dan mendapati sebuah lagu yang sangat q kenal, berdentum segenap rindu menyeruak menghentak pertahanan hati hingga kembali airmata q mengalir, q pejamkan mata rasa semakin deras tangis q semakin bergetar tubuh q oleh karena isak itu.

Tompi – Tak Pernah Setengah Hati

Tak pernah setengah hati q mencintaimu q memiliki dirimu
Setulus tulusnya jiwa q serahkan semua hanya untukmu
Tak pernah aq niati untuk melukaimu atau meninggalkan dirimu
Sesal q selalu bila tak sengaja aq buat kau menangis
Memiliki mencintai dirimu kasih q
Tak akan pernah membuat diri q menyesal
Sungguh mati q hidup q kan selalu membutuhkan kamu
Memiliki mencintai dirimu kasih q
Tak akan pernah membuat diri q menyesal
Sungguh mati q hidup q kan selalu membutuhkanmu





It’s another GREAT SONG in my life, at every words telling about how LOVE could be that GREATs, sincere and truly love ever.

Cinta andai kau tahu bahwa semalaman q menangis dengan lagu itu, sebagian ditengah kegelapan dan hujan [hujan angin beliung yang begitu deras dan kencang membuat listrik disini mati untuk waktu yg lumayan lama].
Cinta andai kau tahu bahwa ribuan kata cinta nda mampu mengungkapkan seberapa besar dan dalam rasa yang kini menjalar dalam hati, jiwa dan raga q. Sering aq mencoba menuliskan tentang cinta ini untukmu, karena memang kesementaraan ini memaksa q hanya dapat menyampaikan segenap rasa ini lewat kata, namun q gagal, nda ada lagi kata yang mampu menggambarkannya selain tetesan airmata rindu yang semakin deras dan isak yang semakin menggetarkan raga.
Cinta andai kau tahu..

Sering q bertanya pada diri q sendiri, layakkah q menyandingmu sayang??? Kau disana dengan segala kesempurnaan hati yang sangat q inginkan, tapi q disini dengan berbagai kekurangan yang nda cukup selembar kertas untuk menuliskannya..
Yang q miliki hanya cinta dan kesungguhan ini, menantimu dengan hati yang selalu penuh dan harapan yang begitu besar atasmu. Raga ini tidak mampu melakukan apapun, terhalang ketidaktahuan. Ah, q selalu mengulang ulang kata, sudah nda ada kata lain lagi yang mampu q tulis, karena hanya itu yang selalu berputar2 dalam hati dan pikir q, sebab hanya itu yang nyata terasa, ya, semua hanya tentang kamu dan resah q atas ketidaktahuan ini atasmu.

Sendiri seperti ini membuat q menangis, ketika q sangat ingin mengetahui keadaan dirimu disana tapi q tak mampu lakukan apapun selain bersujud dan menangis, namun jika q memaksa diri untuk bersama org lain pun sia sia, karena mereka akan dengan jelas sekali mengetahui betapa hanya raga q yg kini dtengah2 mereka, bukan hati q, bukan pikir q, bukan jiwa q. Oleh karena itu q lebih baik sendiri, lebih baik menenggelamkan diri dalam airmata rindu dan ruangan ini, bersama musik kesayangan mu, bersama segala kenangan tentangmu, bersama bayang dirimu yang q ciptakan sendiri.

Sayang, q mohon, kabarkanlah meski hanya sedikit kata..”
[Mama Givaldi]

Rendah Diri, Rendah Hati atau Direndahkan?

15:53:00


“Jangan pernah merendahkan dirimu, sekalipun orang-orang merendahkanmu.” 

Sepenggal kata-kata yang pernah saya dengar dan tetap saya simpan sebagai bekal dalam melangkah menyusuri jalan kehidupan yang tidak menentu ini.
Jalan kehidupan yang kadang keras, kadang lembut, kadang lancar kadang tersendat, membutuhkan kesabaran sampai ketidaksabaran pun datang menerpa kita semua. Rendah diri tidak sama dengan rendah hati, juga tidak sama dengan direndahkan derajat atau harga diri ini.

Rendah diri membuat seseorang berasa minder dan tidak memiliki keyakinan pada dirinya sendiri, membuat segalanya berantakan karena tidak berani tampil kepermukaan. hasilnya orang yang minder tidak bisa maju ke depan, tetapi selalu berada di belakang orang yang terdekatnya. selalu bersembunyi di balik orang lain dan tidak bisa menampilkan jati dirinya. Orang seperti ini bukan berarti ia tidak memiliki kemampuan atau keahlian, justru banyak diantara orang yang rendah diri memiliki bakat yang terpendam, hanya saja tidak ada kesempatan untuk ditampilkan. Rendah hati, sangat penting dan membutuhkan sebuah kebijaksanaan untuk menjadi orang yang rendah hati, tiada sombong mudah disokong dan bersahabat dengan siapa saja, ramah dan bersikap terbuka kepada siapapun yang datang kepadanya.

♥♥♫•*¨*•.¸¸ï·²¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ï·²¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Rendah hati tidak berarti rendah derajatnya. justru sebaliknya orang-orang yang mulia kebanyakan memiliki sifat rendah hati. semakin tinggi kedudukannya semakin besar jiwanya, dan tidak sombong.
Sebaliknya bila direndahkan dan diinjak-injak harga diri ini, sudah sebaiknya berpikir dengan positif. Bila memang kita memiliki harga diri, berapakah harganya? ternyata tidak ada ukuran apapun untuk menilai harga diri seseorang. Harga diri sesungguhnya hanya EGO saja. EGOSENTRIS seseorang yang merasa perlu dihargai, merasa perlu ditinggikan dan di hormati. sesunguhnya sampai dimana ke”EGO”an itu menjadi-jadi? biasa di kenal juga sebagai ke”AKU”an. Bila kita mampu menaklukan si ‘EGO’ atau si ‘AKU’ itulah baru dikatakan mereka yang berhati mulia yang nilainya luar biasa tidak ada sesuatu yang dapat menghargainya.

Siapa yang merendahkan maka ia akan direndahkan, hukum sebab akibat yang umum. Tetapi selama kita mampu bertahan dalam “kerendahan” itu sendiri dan dapat bangkit untuk melayani semua tanpa pamrih, maka Ia sudah belajar ilmu “TANAH”.

Tanah yang selalu diinjak-injak, selalu menampung dan menerima apa pun yang diberikan olehnya, diludahi, disiram apapun, dilindas apapun, dibebani sampai dipancang oleh tiang pancang sekalipun, Ia tetap menerima dan selalu memberikan yang terindah bagi semuanya.


Seseorang yang cakap namun rendah hati seperti perhiasan yang nilainya sama dengan sebuah kerajaan
~ William Penn ~

Pohon yang tumbur subur, rumput yang menghijau, buah-buah yang ranum dan bunga-bunga yang mekar setiap harinya karena TANAH yang memberikan semuanya tetap tumbuh subur. Bumi tidak marah tetapi memberikan yang terindah untuk semuanya. Tetapi tetap harus hati-hati suatu saat bisa juga terjadi ‘gempa bumi’ atau ‘tanah longsor’.
Semua orang dilahirkan dengan derajat yang berbeda, itu bukan kehendaknya, karena mengikuti orang tua yang melahirkannya.
Tetapi derajat bukan ukuran sesoerang mampu atau tidak mampu untuk menjadi sukses dan berhasil. Derajat juga bukan berarti menjadi penghalang seseorang untuk berubah dan mengubah keadaan dan kondisi hidupnya. Karena tidak ada ukuran yang tepat juga untuk menilai seseorang karena derajatnya. Mereka yang meningkatkan pengetahuan, kerja keras, kesabaran dan kebijaksanaan dirinya sudah tentu akan mengangkat derajat dirinya, derajat keluarganya dan orang tuanya. Seseorang yang berhasil dan bermanfaat bagi banyak orang dan bagi negaranya sudah pasti akan dikenang banyak orang. tentu saja banyak pengorbanan dan perjuangan yang dilakukannya.

♥♥♫•*¨*•.¸¸ï·²¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ï·²¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Marilah kita meningkatkan kualitas diri untuk menjaga kejernihan hati agar memiliki kerendahan hati dan tidak menjadi orang yang rendah diri, meningkatkan jati diri dan eksistensi diri agar memiliki kualitas hati sehingga tidak mungkin ada yang merendahkan, malah mungkin dapat meningkatkan derajat hidup orang banyak.

sumber : http://www.facebook.com/notes/renungan-n-kisah-inspiratif/rendah-diri-rendah-hati-atau-direndahkan/10150098264021042

Fear = Ketakutan [perlukah???]

15:40:00

♥♥♫•*¨*•.¸¸ï·²¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ï·²¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Sesungguhnya setiap manusia memiliki ketakutan, dan kadang bentuk ketakutan itu ada yang beralasan dan yang tidak beralasan. Banyak sekali orang yang hidup dihantui ketakutan itu sendiri. Bila kita bisa melihat kenyataan dan bentuk-bentuk ketakutan dari cari berpikir kita, ada kalanya kita akan tertawa, ataupun menangis. ada halnya ketakutan itu tidak menjadi kenyataan, karena kenyataan yang terjadi malah sebaliknya tidak seperti apa yang kita bayangkan inilah yang menyebabkan kita masih bisa tertawa. dan hebatnya pikiran kita telah menghabiskan banyak energi untuk merekayasa hal-hal yang belum terjadi.

♥♥♫•*¨*•.¸¸ï·²¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ï·²¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Ada juga mereka yang karena ketakutan yang luar biasa itu akhirnya menjadikan dirinya penuh dengan kesedihan dan ratap tangis. dan sudah pasti kenyataan yang terjadi yah sudah dapat ditebak penuh dengan air mata dan dunia yang kelam. Ketakutan yang sudah menghantui dan membayang-bayangi kita inilah menyebabkan kondisi-kondisi baru tercipta sehingga apa yang kita takutkan segera terjadi. bahkan tanpa disadari kita sudah menciptakan penderitaan baru sendiri dari apa yang seharusnya terjadi.

Jadi gimana dong untuk mengatasi ketakutan kita? cukup satu kata: “realistislah!” siap menerima apa yang menjadi bagian dari hidup kita, siap belajar apa yang harus di rubah dari pola pikir kita, siap menjalani kenyataan hidup dengan sukha dan dukhanya, hidup saat ini, jangan habiskan pikiran kita untuk memikirkan yang belum terjadi di depan. masa lalu menjadi pelajaran berharga untuk saat ini dan masa depan. tetapi jangan biarkan bayang-bayang gelap masa lalu menghantui kita, dan masa depan ditentukan dari USAHA saat ini, masa depan akan menjadi indah bila kita mengisinya dengan keindahan tetapi akan menjadi buram bila kita tdiak mengerti menjalankan hidup ini.

♥♥♫•*¨*•.¸¸ï·²¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ï·²¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
"Segala yang terjadi biarlah terjadi yang belum terjadi tidak perlu ditakutkan. bila ada rasa takut itu hal yang wajar tetapi tidak perlu hidup dalam ketakutan. hiduplah realistis. Sebarkan cinta ke penjuru dunia, maka dunia akan mencintaimu."




Freena Wrotes :
Ya semua itu benar, tapi nda dapat q pungkiri bahwa bagi q sekarang ketakutan terbesar q adalah tidak lagi iza bersama dengan my Z, sudah cukup atas semua lalu yang q alami, q ingin hanya dia..

Luka Kepercayaan

23:45:00

luka kepercayaan adalah memang luka yang sangat kritis dan nyaris tak tersembuhkan, namun bukan berarti benar2 tidak bisa disembuhkan, perlakuan orang2 disekitar qt sangatlah menentukan menjadi seperti apakah qt nanti, dan semua itu merupakan proses bagi setiap individu. rasa sakit yang terendap berpuluh tahun, perih yang tertanggung hari demi hari bulan demi bulan bahkan tahun demi tahun, hingga melekat erat di palung hati, hingga mematikan rasa. ternyata bukan hanya aq yang merasakan itu, dia dan mereka pun sama, tentunya dengan kisah yang berbeda. mendengarkan ia dengan intonasi sedingin balok balok es, pilihan kata yang menyiratkan sembilu, membuat hati q merasa perih, sakit, hingga memompa airmata q deras. 

"apa km sakit hati pada q atas kata2 q tadi ???" tanya ia diantara sibuk q menghapus anak air mata di pelupuk, 

"ya, rasanya perih mendengarnya, sakit, tapi hati q sakit pada mereka mereka semua yang telah membuat km menjadi seperti ini. sakit hati karena mereka yang membuat km nda iza mempercayai q sepenuhnya, sepertinya tidak adil karena q melakukan segalanya untuk makna kepercayaan itu tapi hasilnya masih terintervensi kisah lalu tersebut, dan q ndaiza melakukan apapun lagi atas dasar segala kterbatasan yang ada" panjang q urai bersama isak yang ada.

dalam hati q menyela, "tapi, bukankah hidup memang tidak pernah adil jika qt memandangnya dari sudut manusia ??? dan lagi, ke-ADIL-an dimata qt belum tentu merupakn makna ADIL bagi -NYA

hahahaha aq menjadi sangat sok tau seperti ini, tertawa sendiri ketika q mencoba mengulang ungkap hati tersebut, bagaimana tidak, jelas sekali ungkapan tersebut adalah sebuah rasionalisasi dari hati yang pernah sakit.
I'm in it !!!
ingin sekali q merengkuhnya dan memberikan kehangatan hati q untuk melelehkan segala beku di hati nya, namun nda iza, terlampau curam ruang dan waktu membatas. hanya hati q yang disana besertanya, namun hati itu pun belum sepenuhnya dipercaya olehnya. masih sakit mengucapkan kalimat tersebut, tapi q mengerti, sangat mengerti sekali apa yang dia rasakan, ingin q mengutuk semua yang telah membuat dia menjadi seperti ini, tapi untuk apa??? toh tidak akan membuat dia menghapus semua masa yang telah terlalui, yang bahkan mungkin jika masa tersebut nda ada, maka kisah antara q dengan dia sekarang pun nda akan pernah ada, dan q nda akan pernah merasakan indah nya ketulusan & kesungguhannya.
mau nda mau aq masih terus memikirkannya hingga dalam jeda diam q mengendarai grandong 40 menit tadi, bahkan hingga q telah sampai dirumah sebelum kemudian tertidur pulas, mengantuk dengan sangat, bukan karena q belum tidur di 28 jam terakhir [meski q memang belum juga tidur di 28 jam terakhir itu], tapi karena menangis q tadi, kantuk karena tangis bagi q adalah kantuk yang nda mampu tertahankan sama skali [sampai pernah q mndapat 4 jahitan di bibir krn nya dan masih q trauma hingga kini]. aq memikirkan dan mengingat setiap kata per kata nya satu persatu, semampu q mengingat, hehehehee.. karena aq bukan yang pandai mengingat, jadi seringkali ingatan itu terpenggal penggal, tentunya dikarenakan kondisi sedang menggenggam gas & rem di tangan dan menginjak perseneleng. apalagi dtunjang perjuangan melawan kantuk yang mencoba mengambil alih kesadaran.

dengan yang baru saja q dengar semua jadi semakin jelas, atas segala sikap dan apapun yang dia lakukan selama ini yang mungkin sampai kemaren masih menyisakan tanya 'mengapa' di benak q. namun dengan hal ini aq jadi semakin ingin bersamanya dan berjanji dalam hati untuk terus bertahan dan berjuang mengembalikan senyum dan percayanya. masih dia begitu tinggi letaknya di hati dan pikir q, masih dia begitu indah di relung hati dan jiwa q, masih dia yang menjadi tujuan dan hanya dia yang tergambar setiap q menggambarkan 'masa depan'. semua sakit q, baik hati pun raga, seakan nda berarti lagi jika q mengingat dia, karena ketika q bersamanya tiada hal lain yang terpenting buat q selain membuat dia bahagia. melihat senyum nya mendengar tawanya merengkuh hangatnya menghirup cintanya menggenggam hatinya, erat, nda akan pernah q lepas.
aq nda akan sombong bilang jika ini mudah, bahkan mungkin akan lebih sulit lagi seiring semakin dalam nya rasa yang ada, q juga nda akan mengumbar kata bahwa q adalah berbeda dengan semua masa lalu dia, biar, biar saja dia memahami dan membaca sendiri dari segala yang q lakukan untuk dia. karna q yakin atas apa yang kini ada serta karna q sanggup bertahan bersamanya dan memperjuangkan apa yang menjadi milik 'qt' ini, apapun terjadi.

hmmm, mendadak nongol satu pertanyaan di benak q,
"sebenarnya dari mana asal dan mula nya KEYAKINAN itu ??? dari mana datangnya, dan bilamana seseorang dapat menyatakan nya"
wew, q bingung sendiri saudara saudara..
pernah q dengar keyakinan itu dari hati, sedang pernah q dengar pula bahwa hati manusia itu milik-Nya, hanya Dia lah yang iza membolakbalikkan hati manusia. jadi keyakinan selain dari diri qt sendiri, bisa juga dari-Nya. apa benar analogi tersebut ??? ah, q akui aq sangat awam untuk yang satu ini, maaf, lebih baik tidak q lanjutkan krn q sendiri belum memahaminya betul.

wooo, otak q masih berputar dan bertanya lagi,
"sebenarnya, apakah semua pertanyaan itu HARUS ada jawabnya, atau memang ada beberapa yang tetap menyisa tanya, tanpa terjelaskan ???"
seperti q menjelaskan tentang rasa q tadi padanya, ya, aq iza mendeskripsikan apa yang q rasa, tentang dia yang memiliki kepercayaan & cinta q yang terakhir, tapi q nda punya jawaban dari tanya 'mengapa tidak untuk cinta & lelaki lain ???' q mencoba membolak balikkkan halaman hati dan pikir q untuk mencari jawabnya, hingga kini q masih belum iza menjawabnya. bahkan ada semacam rasionalisasi, the silly one, but its seems so possible [rasionalisasi konyol & nda masuk akal, tapi entah, justru serasa ini adalah jawaban yang paling logis] "bahwa qt adalah pasangan di kehidupan sebelumnya" [no comment, q masih nda iza menjelaskannya lebih lanjut].

i think i have to stop it rite now, before my head shoot me with another questions..
[trenslet : q rasa sebaiknya q berhenti menulis dulu sekarang, sebelum kepala q diberondong pertanyaan2 lain lagi]

-peace & love-
[by mama givaldi]

Hati Kekasih Q Tergores Ragu - Cemburu

23:36:00

Dia meminta kepercayaan pada q dan q berikan penuh atas nya, bukan instan, namun setelah perang batin dan pikiran dan segala resah takut dan bimbang, akhirnya q mampu memberikan kepercayaan yang utuh itu untuknya. Tapi semalam q tersentak dengan pernyataan dia :

"jika saja pada akhirnya nanti km selingkuh, ndatau lagi apa yang akan terjadi pada q"
"ya, meskipun q juga nda tau apa yang sebenarnya terjadi disana"

aq yakin dia tau bagaimana rasanya tidak dipercaya, krn dia pun merasakannya. qt sama sama berawal dari rasa sakit, masing masing memiliki luka lama yang masih membekas, dengan segala keterbatasan yang ada, dan segala kemampuan yang mungkin, aq telah lakukan segala hal yang membuktikan atas rasa q untuk dia. tiada satupun yg tersembunyi bagi dia, meski dia nda meminta, nda ada q mendahulukan yang lain, meskipun dia nda meminta, dan q belajar segala hal yang dulu aq sama skali ndapernah lakukan hanya agar q iza menjadi perempuannya yang dapat dia banggakan, meski dia nda meminta aq untuk berubah, aq melakukannya karena aq ingin, karena aq sungguh ingin menjadi yang terbaik untuk dia, semampu qakan terus q upayakan itu.
q mengabaikan segala teriakan dan gunjingan yang menyudutkan aq pada fakta menyakitkan tentang kebohongan dan tipu daya, terus q tanamkan dalam hati bahwa Tuhan ADIL dengan cara-Nya, aq melakukan smua setulus hati untuk dia demi dia, jika terjadi sebaliknya, itu sudah diluar kuasa q dan DIA pasti tau apa yang terbaik untuk q. q yakin atas dia q yakin atas keputusan ini, bahwa q akan menetapkan hati menjaga hati untuk dia, ya hanya untuk dia.
baik dia pun aq, qt sama sama memiliki masa dimana segalanya jauh lebih buruk dan menyakitkan. q mengerti itu, dan atas itu q sungguh mengerti bila ternyata sampai kini ketakutan dan trauma itu masih sedikit tersimpan. q mencintainya. q merindunya. aq nda memiliki kata lain selain itu untuk nya.

rasa q dan q pun tertegun mendengar satu pernyataan dia, menyatakan bahwa dia cemburu. tanpa sengaja q pun tersenyum, bahagia??? tentu, tapi kemudian q kembali sendu jika mengingat kecelakaan yg dia alami sebelumnya hanya karena terlalu memikirkan rasa itu. ini adalah kecemburuan dia yang pertama [mengabaikan kisah tentang si HM yang memang terlalu pelik]. bagi q kecemburuan dia menunjukkan kepemilikan dia terhadap q, menunjukkan 'rasa' yangsangat nyata dari dia.

salahkah aq mempercayai sebuah kesejatian?
begitu banyak bibir yang mencibir,
pun banyak pula mata yang memicing sinis,
kisah q bukan kisah biasa,
cinta q pun bukan cinta biasa,
biar pun q dan dia hanyalah manusia biasa.
[mama givaldi]

Ost. Givaldi's
Kerispatih - Sebentuk hati buat kekasih

bila kau bukanlah cinta sejati
mungkin aq takkan pernah mengerti
hati yang tulus setia yang indah
dan semua yang terjadi antara qt
maaf untuk semua cara yang salah
itu hanya ingin q membuktikan
**
tiada yang lain dalam hidup q
sungguh tak ada maksud menyakitimu
sebentuk hati q buat kekasih q
mengiring rindu q yang slalu untuknya
memang tak selalu ada yang terbaik
dari diri ini dan juga diri nya
namun q yakin cinta ini takkan pernah salah

q yakin dirimu hanya untuk q selamanya

Kerispatih - Rahasia Cinta

saat ini tatap mata q, adakah kesungguhan disana kau dapati
seerat mungkin genggam tangan q dan rasakan kehadiran q untukmu
cinta q bukan cinta sempurna, tp cukup hati ini kau miliki
demikian luasnya hati q sayang disanalah tahta jiwa q persembahkan
kau jd bagian hidup q saat ini dan q harap juga esok nanti
berharaplah qt selalu bersama di dalam cinta jg duka nestapa
ingin q habiskan sisa hidup ini berdua slamanya

[this is all dedicated to Papa Givaldi]

Terbang Bersamanya

20:54:00


Nampaknya kini q ada di mercusuar, begitu tinggi, sangat tinggi, letih q menapak satu persatu anak tangganya, curam dan seakan nda berujung. Pernah q kehilangan asa dan memutuskan untuk berhenti menjejak, q palingkan muka kebawah melihat jarak tempuh yg telah terlalui, Gelap!!! begitu gelap, setinggi itu kah ??? terlampau jauh pun sia sia bila q berbalik.

Aq terduduk di sebuah anak tangga kesekian, berpaling q ke atas menemukan cahaya jauh disana, termangu, masih nda terhitung jumlah anak tangga tersisa, masih banyak keringat & airmata, mungkin. Aq meragu, menghitung aral & kemungkinan. Ah, terlalu lama jika hanya dpikirkan, serta merta q kerahkan tenaga untuk berdiri, masih letih, masih ngilu, tp entah dari mana aq berbulat tekad melangkah lagi. Sampai aq pada anak tangga yang lebih tinggi, dengan sisa sisa tenaga dan asa yang ada, masih beberapa anak tangga lagi, ya, tinggal sedikit, namun q telah benar2 kehabisan tenaga, hanya terengah, lelah.

Ada yang merengkuh & membopong raga q yang terkulai, nampak oleh q tatapannya yang teduh dibalik raut lelahnya, lelaki ini, siapa??? kapan dia datang??? untuk apa dia disini??? hangat, q pejamkan mata, lelap.

Aq menemukan dia pun lelap disisi setelah sadar q, lelaki ini, q merasakan dia begitu dekat, seolah telah lama q mengenalnya, tapi siapa??? padahal baru kali ini q melihatnya. Dalam lelapnya, q mendapatkan bentangan masa yang begitu acak, entah masa lalu pun masa depan, ataukah masa sekarang??? tiba tiba hati q disergap rindu yang begitu dalam, begitu ingin memeluk raga dihadapan q, begitu ingin q merengkuh & merasakan hangatnya. Namun q hanya terdiam, menikmati rasa yang ada hingga q pun kembali lelap di bahunya. Bermimpi indah, tapi entah.

Q terbangun karena sebuah kecupan, ya !!! kecupan. Serta merta aq membelalak kaget, memandang sosok yang wajahnya tepat ada di atas q, dengan tatapan matanya yang tajam sekaligus teduh, membuat q seakan melumer leleh didalamnya. Semakin q yakin bahwa q mengenalnya begitu dekat, meski ini adalah kali pertama qt bertemu, mungkin qt memang pernah bersama bertahun tahun di kehidupan sebelumnya, ah.. aq sebenarnya nda mempercayai reinkarnasi, tapi ini nyata, sangat nyata. Qt menyatu, dalam euforia, tapi kali ini bukan sekedar euforia biasa, dia memeluk q hangat dan sangat nyaman, mengajak q terbang semakin tinggi bersisian dengan awan, terbawa angin, selamanya bersama..
[pipiholic]

Bagi Yang Mencari Kesempurnaan & Kebahagiaan

20:43:00

Mencari Kesempurnaan [Kisah]

Cerita ini berkisah tentang perjumpaan dua orang sahabat yang terpisah sedemikian lama. Sambil ngobrol di sebuah cafe mereka melepas rindu.
Topik awal sih tentang nostalgia jaman sekolah dulu yang kemudian berlanjut dengan kehidupan mereka masing-masing saat ini.

"Mengapa sampai sekarang kamu belum juga menikah?" tanya yang seorang
kepada temannya yang sampai sekarang masih membujang.

"Sejujurnya sampai saat ini aku terus mencari wanita yang sempurna.
Itulah sebabnya sampai saat ini aku masih melajang. Dulu sih di Bandung
aku bertemu dengan seorang gadis cantik yang amat pintar . Dan kemudian
aku berpikir inilah wanita ideal yang cocok untuk menjadi istriku, namun
ternyata selama masa pacaran aku merasa tertekan dengan kesombongannya,
dan akhirnya hubungan kami putus sampai di situ"
"Kemudian di Jakarta aku menemukan sosok wanita rupawan nan ramah dan
dermawan. Hatiku bergetar dibuatnya pada saat pandangan pertama, inilah
wanita ideal bagiku. Namun belakangan baru ketahuan kalau dia banyak
tingkah dan tidak bertanggung jawab
"Aku terus berusaha dalam pencarianku, namun selalu saja kutemukan
kelemahan dan kekurangan pada setiap wanita yang kutaksir. Hingga suatu
hari aku mendapati seorang wanita yang selama ini aku dambakan, ia
demikian cantik, pintar, baik hati, dermawan dan suka humor. Aku pikir
inilah dia pendamping hidup yang dikirim Tuhan untukku" jelasnya panjang dan lebar.

"Lantas?" sergah temannya yang sedari tadi mendengarkan, "Apa yang
terjadi? Mengapa kamu tidak segera meminangnya ?"
Teman yang ditanya ini diam sesaat, suasana menjadi hening.
Akhirnya dengan suara lirih si Bujangan ini menjawab,
"Baru belakangan aku ketahui bahwa diapun sedang mencari sosok pria yang sempurna


Kebahagiaan

          Kebahagian manusia ada bila ia bisa membuka mata hatinya, dan menyadari bahwa ia memiliki banyak hal yang berarti dan menyadari betapa ia
dicintai. Manusia bisa bahagia, bila ia mau membuka diri agar orang lain bisa mencintainya dengan tulus...
Kebahagian manusia tidak dapat hadir karena tidak mau membuka hati, dan  berusaha meraih apa yang tidak dapat diraih, terlalu memaksa untuk mendapatkan segala yang diinginkan, tidak mau menerima dan mensyukuri apa yang ia miliki.

Keegoisan manusia yang menyebabkannya menjadi buta, keegoisan dan hanya
memikirkan diri sendiri yang menyebabkan manusia tidak sadar bahwa ia begitu dicintai, tidak sadar bahwa saat ini, apa yang ada adalah baik untuknya...
Begitu banyak sahabat yang begitu mencintai, tapi karena terlalu memilih, menilai dan menghakimi sendiri. Justru sahabat sejati menjadi semakin jauh.. Terlalu memilih sahabat membuat manusia tak dapat menyadari di depan mata ada sahabat sejati yang dibutuhkannya..

Tiap tiap manusia memiliki arti dan peranan masing-masing, semua berbeda..  
Tidak ada yang memiliki arti yang sama persis punya peranan dan kelebihan disatu hal, tidak harus memiliki peranan dan arti dalam hal lain. Dicintai oleh satu orang belum tentu disayang oleh orang lain..
Kebahagiaan bersumber dari dalam diri sendiri
jangan beraharap dari diri manusia lain, karena orang lain dapat mengkhianati. Kebahagiaan ada bila bisa menerima diri apa adanya, mencintai dan menghargai diri sendiri, mau mencintai dan menerima manusia lain..
Percaya kepada Tuhan. Bersyukur bahwa manusia selalu diberikan yang terbaik sesuai yang diperbuat manusia itu sendiri, tak perlu berkeras hati, Ia akan memberi di saat yang tepat apa yang manusiaNya butuhkan, tidak harus saat ini, masih ada esok hari.

Memelihara Persahabatan

20:16:00

Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah. 
Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya...
Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya. Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka-duka, dihibur-disakiti, diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.

Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.
Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.
Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia beriinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.
Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis. Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.

Beberapa hal seringkali menjadi penghancur persahabatan antara lain :
1. Masalah bisnis UUD (Ujung-Ujungnya Duit)
2. Ketidakterbukaan [menyimpan rahasia yang fatal]
3. Hilangnya kepercayaan satu sama lain
4. Perubahan perasaan [jika persahabatan antar lawan jenis]
5. Ketidaksetiaan dan atau pengkhianatan

Tetapi penghancur persahabatan ini telah berhasil dipatahkan oleh sahabat-sahabat yang teruji kesejatian motivasinya.

Renungkan :
**Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri. Dalam masa kejayaan, teman2 mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman2 kita**

Ingatlah kapan terakhir kali anda berada dalam kesulitan.
~ Siapa yang berada di samping anda??
~ Siapa yang mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai??
~ Siapa yang menjadi tameng untuk urusan rahasia Anda, diwaktu ada masalah dengan keluarga anda??
~ Siapa yang ingin bersama anda pada saat tiada satupun yang dapat anda berikan ??
Merekalah sahabat2 anda.
Hargai dan peliharalah selalu persahabatan anda dengan mereka.

Cobalah berpikir seperti ini :


Sahabat adalah Hadiah
[Friends is a gift]

Seperti hadiah, ada yang bungkusnya bagus dan ada yang bungkusnya jelek. Yang bungkusnya bagus punya wajah rupawan, atau kepribadian yang menarik. Yang bungkusnya jelek punya wajah biasa saja, atau kepribadian yang biasa saja, atau malah menjengkelkan. Semuanya sangatlah bervariatif.


Seperti hadiah, ada yang isinya bagus dan ada yang isinya jelek.
Yang isinya bagus punya jiwa yang begitu indah sehingga kita terpukau ketika
berbagi rasa dengannya, ketika kita tahan menghabiskan waktu berjam-jam,
saling bercerita dan menghibur, menangis bersama, dan tertawa bersama.
Kita mencintai dia dan dia mencintai kita.
Yang isinya buruk punya jiwa yang terluka. Begitu dalam luka-lukanya sehingga jiwanya tidak mampu lagi mencintai, justru karena ia tidak merasakan cinta dalam hidupnya. Sayangnya yang kita tangkap darinya seringkali justru sikap penolakan, dendam, kebencian, iri hati, kesombongan, amarah, dll.

Kita tidak suka dengan jiwa-jiwa semacam ini dan mencoba menghindar
dari mereka. Kita tidak tahu bahwa itu semua BUKAN-lah karena mereka pada
dasarnya buruk, tetapi ketidakmampuan jiwanya memberikan cinta karena
justru ia membutuhkan cinta kita, membutuhkan empati kita, kesabaran dan
keberanian kita untuk mendengarkan luka-luka terdalam yang memasung jiwanya.

Bagaimana bisa kita mengharapkan seseorang yang terluka lututnya berlari bersama kita?
Bagaimana bisa kita mengajak seseorang yang takut air berenang bersama?
Luka di lututnya dan ketakutan terhadap airlah yang mesti
disembuhkan, bukan mencaci mereka karena mereka tidak mau berlari atau
berenang bersama kita. Mereka tidak akan bilang bahwa "lutut" mereka
luka atau mereka "takut air", mereka akan bilang bahwa mereka tidak suka
berlari atau mereka akan bilang berenang itu membosankan dll. Itulah cara mereka mempertahankan diri.

Mereka akan bilang:
"Menari itu tidak menarik"
"Tidak ada yang cocok denganku"
"Teman-temanku sudah lulus semua"
"Aku ini buruk siapa yang bakal tahan denganku"
"Kisah hidupku membosankan"

Mereka tidak akan bilang:
"Aku tidak bisa menari"
"Aku membutuhkan kamu denganku"
"Aku kesepian"
"Aku butuh diterima"
"Aku ingin didengarkan"

Mereka semua itu tetap lah hadiah buat kita, entah bungkusnya bagus atau jelek, entah isinya bagus atau jelek. Dan jangan tertipu oleh kemasan, orang bilang Dont judge the book by its cover. Hanya ketika kita bertemu jiwa dengan jiwa, kita tahu hadiah sesungguhnya yang sudah disiapkanNya buat kita.

******************
****

Berkatalah Pada Q Tentang Kebenaran Persahabatan

20:13:00


Dan jika kau hendak berkata, berkatalah kepada q tentang kebenaran persahabatan. Sahabat adalah kebutuhan jiwa yang mesti terpenuhi. Adalah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau panen dengan penuh rasa terima kasih.
      Dia pula naungan dan pendianganmu. Karena kau akan menghampirinya saat hati kosong pun lelah dan mencarinya saat jiwa butuh kedamaian. Bila dia bicara mengungkapkan pikirannya, kau tiada takut membisikkan kata “tidak” di kalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata “ya”.
Bilamana dia diam, hatimu nda akan berhenti mencoba merangkum bahasa hatinya, karena tanpa ungkapan kata, dalam rangkuman persahabatan, segala pikiran, hasrat, dan keinginan terlahir bersama dengan sukacita yang utuh, pun tiada terkira.

Kala berpisah dengan sahabat, jangan berduka cita, karena yang paling kau kasihi dalam dirinya, mungkin lebih cemerlang dalam ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.
      Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya ruh kejiwaan. Karena kasih yang masih menyisakan pamrih, di luar jangkauan misterinya, bukanlah kasih, tetapi sebuah jala yang ditebarkan : hanya menangkap yang tiada diharapkan.

      Dan persembahkan yang terindah bagi sahabatmu. Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenal pula musim pasangmu.

      Gerangan apa sahabat itu hingga kau senantiasa mencarinya, untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!

      Karena dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu. Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria berbagi kebahagiaan. Karena dalam titik-titik kecil embun pagi, hati manusia menemukan fajar jati dan gairah segar kehidupan.

Followers

picture of a dreamer

picture of a dreamer
Freena Pipiholic

Lets Follow by

Follow pipiholic on Twitter