Menjemput Pagi Kedua
07:36:00
Seperti biasa jika q dRumah, alarm bangun q adalah teriakan bapak untuk ibuk..
mendadak jantung q berdetak begitu kencang dan cepat, nafas q pun sesak.. Ya Allah.. padahal aq baru saja memejamkan mata nda lebih dr 2 jam.. semalaman aq bertarung melawan rasa nyeri yg begitu menghujam di dada q.. Q ingin menangis, tp entah kmana airmata q, raut q pun begitu datar.. Semakin ingin q menangis, rasa nyeri itu pun semakin kuat, nafas q pun mulai memburu, letih, seperti baru aja marathon.. akhirnya aq putuskan untuk mengambil air wudhu dan menggelar sajadah q.. barulah q dapat menangis.. q menangis sejadi jadi nya.. merintih dan memohon kekuatan.. hingga cukup lama, tanpa sadar q tertidur dalam balutan mukena.. Sebelum pd akhirnya q terbangun oleh panggilan ibuk.
aq tau smua ini akan sangat sulit, tp aq juga yakin bahwa ketulusan dan keikhlasan ini adalah yg terbaik untuk semuanya. Maka q harus bisa melaluinya. HARUS!!!..
Memang butuh waktu, makanya q nda akan melawan arus hatiq, biarlah semua menjalani prosesnya secara alami. Karena apa yg telah q lalui dalam 20 bulan itu tidaklah mudah, sungguh tidaklah mudah. Oleh karena itu, perasaan2 terdzolimi, perasaan2 terabaikan, nda berarti sm skali itu begitu kuat, mengingat pengorbanan yg telah q lakukan melebihi apapun, hanya untuk menjemput kegagalan. huhhft.. sakit Ya Allah, nyeri lagi dada q mengingatnya..
sampai skrg aq masih terus bertanya2, dimana hati nurani dia ya.. dia bilang ingin menyelamatkan perempuan itu, merasa empati atas perempuan itu, ingin menolong, tp dengan janji2 hati, juga diatas ingkar nya terhadap hati q.. apakah empati dan cinta itu sama???.. tidak.. atas nama empati dia memberikan cinta, tapi cinta itu diletakkan diatas timbunan ingkar dia terhadap q.. tidak tahukan dia bagaimana rasanya.. tidak tahukah dia bahwa dia sedang mempermainkan banyak hati???.. sedang melukai banyak hati???..
Dia ndatau itu, dan sama skali nda menyadarinya..
entah apa yg menutup hatinya hingga sampai tega berlaku demikian..
pelan pelan perjalanan periode juli 2010 - februari 2012 mulai tergambar dengan jelas, dan aq semakin mulai mengerti akan jalan pikirnya, q runut semuanya, dan q temukan banyak sekali hal hal yg mungkin selama ini nda terpikir oleh q.. aq mulai iza membaca niat dan tujuan dia melakukan smua ini.. terhadap q maupun terhadapnya.. apa yg dia cari, apa yg dia mau.. kenapa dia dulu memperlakukan q demikian, kenapa dia dulu bersikap demikian, alasan demi alasan kenapa dia terus menciptakan kebohongan, dan cerita cerita baru untuk menutupi yg sebelumya.. meski hal tersebut nda mengurangi ketulusan q, tapi aq semakin mengerti klo ini adalah yg benar2 dia inginkan.. bukan aq. Jelas dia nda akan bahagia bersama q, krn aq nda memiliki apa yg dia butuhkan.. bersama q hanya akan mempersulit kehidupan dia.. bersama q hanya akan membuat dia semakin terbebani..
cerita demi cerita yg pernah dia ucapkan melintas satu demi satu di kepala q, sesekali memberikan rasa nyeri di dada q, tp q coba abaikan sakitnya dengan kembali mengoleskan balsem, nda mengurangi rasa sakit, tp rasa hangat yg ada menyamarkan nyeri yg q rasakan.
Jambi Surabaya jelas terlalu jauh bagi dia, terlalu beresiko tinggi, terlalu nekad dan terlalu gila. Jakarta Jambi masih mungkin, masih bisa menggunakan rumus nekad. Apalagi yg dituju juga telah settled, at least ada bbrp hal yg sudah nda dirisaukan lagi. Pantas lah..
Ketulusan q, Kesungguhan q, Kesetiaan q, terlalu besar untuk dibandingkan dengan keadaan dia, sehingga hal hal tersebut nda mampu mengurangi rasa yg q miliki. Padahal aq sudah megetahui smua itu sejak lama, aq sudah mengetahui banyak skali hal dibalik setiap kata dan ceritanya, yg selalu q maafkan.
Aq ingat inbox perempuan itu yg mengatakan bahwa sebagai perempuan sumatra dia tegas dan kuat, mampu untuk marah dan menuntut. aq perempuan jawa hanya suka nerimo ing pandum, hehehhee.. tp sbenernya apalah bedanya???.. beda sesungguhnya adalah krn dia masih dalam lingkup trauma nya, sehingga sangat labil, wajar sekali. sedangkan aq dengan rasa yg q miliki cukup stabil mengendalikan kesungguhan dan ketulusan q. Lalu apa yg nanti akan dia lakukan jika kemudian mengetahui semua kebohongan2 yg tersembunyi???.. jika mulai menyadari bahwa janji janji nda juga terpenuhi???.. jika kemudian mendapati banyak skali hal berlaku nda sesuai yg dia harapkan???.. apakah kata kata saja dapat menutupi smuanya???.. sungguh q mulai bisa membayangkan kehidupan seperti apa kelak yg akan terjalani.. dan itu mengerikan..
maaf, bukan aq sok tau atau apa, tp krn ini seperti lingkaran. Disana dia sedang mengulangi suatu peristiwa, yg nda seharusnya dia ulangi dengan begitu arogan nya. Sebab yg dia pertaruhkan terlalu besar, anak anak. Ya Allah semoga saja apa yg q pikirkan ini salah..
mendadak jantung q berdetak begitu kencang dan cepat, nafas q pun sesak.. Ya Allah.. padahal aq baru saja memejamkan mata nda lebih dr 2 jam.. semalaman aq bertarung melawan rasa nyeri yg begitu menghujam di dada q.. Q ingin menangis, tp entah kmana airmata q, raut q pun begitu datar.. Semakin ingin q menangis, rasa nyeri itu pun semakin kuat, nafas q pun mulai memburu, letih, seperti baru aja marathon.. akhirnya aq putuskan untuk mengambil air wudhu dan menggelar sajadah q.. barulah q dapat menangis.. q menangis sejadi jadi nya.. merintih dan memohon kekuatan.. hingga cukup lama, tanpa sadar q tertidur dalam balutan mukena.. Sebelum pd akhirnya q terbangun oleh panggilan ibuk.
aq tau smua ini akan sangat sulit, tp aq juga yakin bahwa ketulusan dan keikhlasan ini adalah yg terbaik untuk semuanya. Maka q harus bisa melaluinya. HARUS!!!..
Memang butuh waktu, makanya q nda akan melawan arus hatiq, biarlah semua menjalani prosesnya secara alami. Karena apa yg telah q lalui dalam 20 bulan itu tidaklah mudah, sungguh tidaklah mudah. Oleh karena itu, perasaan2 terdzolimi, perasaan2 terabaikan, nda berarti sm skali itu begitu kuat, mengingat pengorbanan yg telah q lakukan melebihi apapun, hanya untuk menjemput kegagalan. huhhft.. sakit Ya Allah, nyeri lagi dada q mengingatnya..
sampai skrg aq masih terus bertanya2, dimana hati nurani dia ya.. dia bilang ingin menyelamatkan perempuan itu, merasa empati atas perempuan itu, ingin menolong, tp dengan janji2 hati, juga diatas ingkar nya terhadap hati q.. apakah empati dan cinta itu sama???.. tidak.. atas nama empati dia memberikan cinta, tapi cinta itu diletakkan diatas timbunan ingkar dia terhadap q.. tidak tahukan dia bagaimana rasanya.. tidak tahukah dia bahwa dia sedang mempermainkan banyak hati???.. sedang melukai banyak hati???..
Dia ndatau itu, dan sama skali nda menyadarinya..
entah apa yg menutup hatinya hingga sampai tega berlaku demikian..
pelan pelan perjalanan periode juli 2010 - februari 2012 mulai tergambar dengan jelas, dan aq semakin mulai mengerti akan jalan pikirnya, q runut semuanya, dan q temukan banyak sekali hal hal yg mungkin selama ini nda terpikir oleh q.. aq mulai iza membaca niat dan tujuan dia melakukan smua ini.. terhadap q maupun terhadapnya.. apa yg dia cari, apa yg dia mau.. kenapa dia dulu memperlakukan q demikian, kenapa dia dulu bersikap demikian, alasan demi alasan kenapa dia terus menciptakan kebohongan, dan cerita cerita baru untuk menutupi yg sebelumya.. meski hal tersebut nda mengurangi ketulusan q, tapi aq semakin mengerti klo ini adalah yg benar2 dia inginkan.. bukan aq. Jelas dia nda akan bahagia bersama q, krn aq nda memiliki apa yg dia butuhkan.. bersama q hanya akan mempersulit kehidupan dia.. bersama q hanya akan membuat dia semakin terbebani..
cerita demi cerita yg pernah dia ucapkan melintas satu demi satu di kepala q, sesekali memberikan rasa nyeri di dada q, tp q coba abaikan sakitnya dengan kembali mengoleskan balsem, nda mengurangi rasa sakit, tp rasa hangat yg ada menyamarkan nyeri yg q rasakan.
Jambi Surabaya jelas terlalu jauh bagi dia, terlalu beresiko tinggi, terlalu nekad dan terlalu gila. Jakarta Jambi masih mungkin, masih bisa menggunakan rumus nekad. Apalagi yg dituju juga telah settled, at least ada bbrp hal yg sudah nda dirisaukan lagi. Pantas lah..
Ketulusan q, Kesungguhan q, Kesetiaan q, terlalu besar untuk dibandingkan dengan keadaan dia, sehingga hal hal tersebut nda mampu mengurangi rasa yg q miliki. Padahal aq sudah megetahui smua itu sejak lama, aq sudah mengetahui banyak skali hal dibalik setiap kata dan ceritanya, yg selalu q maafkan.
Aq ingat inbox perempuan itu yg mengatakan bahwa sebagai perempuan sumatra dia tegas dan kuat, mampu untuk marah dan menuntut. aq perempuan jawa hanya suka nerimo ing pandum, hehehhee.. tp sbenernya apalah bedanya???.. beda sesungguhnya adalah krn dia masih dalam lingkup trauma nya, sehingga sangat labil, wajar sekali. sedangkan aq dengan rasa yg q miliki cukup stabil mengendalikan kesungguhan dan ketulusan q. Lalu apa yg nanti akan dia lakukan jika kemudian mengetahui semua kebohongan2 yg tersembunyi???.. jika mulai menyadari bahwa janji janji nda juga terpenuhi???.. jika kemudian mendapati banyak skali hal berlaku nda sesuai yg dia harapkan???.. apakah kata kata saja dapat menutupi smuanya???.. sungguh q mulai bisa membayangkan kehidupan seperti apa kelak yg akan terjalani.. dan itu mengerikan..
maaf, bukan aq sok tau atau apa, tp krn ini seperti lingkaran. Disana dia sedang mengulangi suatu peristiwa, yg nda seharusnya dia ulangi dengan begitu arogan nya. Sebab yg dia pertaruhkan terlalu besar, anak anak. Ya Allah semoga saja apa yg q pikirkan ini salah..
0 comments:
Post a Comment
silahkan meninggalkan jejak anda...