Hari Ketiga..
22:06:00
kali ini berbeda, q nda lg terbangun krn suara televisi yg begitu kencang, juga nda lg terbangun krn teriakan bapak untuk ibuk.. tp krn ibuk yg membangunkan q pelan untuk segera bersiap, krn pagi ini memang rencananya q berangkat lebih awal, krn harus jaga stand pameran di itc.
baru hendak beranjak dari tempat tidur serta merta dada q nyeri lg.. q hanya menahannya dan memeluk guling begitu erat.. q ambil buku kecil tempat q menuangkan resah q 3 hari terakhir, q tuliskan :
"27 februari 2012, nyeri itu masih.. kenapa??? bukankah q udah mengikhlaskannya, malam itu bahkan aq baik baik saja ketika mengucapkannya.. tp kenapa nyeri ini terus berlanjut, terutama setiap teringat dia.. apakah yg membuat q merasa sakit seperti ini???.. apakah krn kebohongan2 dia, atau karena kekalahan q, atau.. karena aq sudah benar2 nda iza lagi mencarinya.. apalah hak q, aq bukanlah siapa siapa dia lagi, dari dulu pun mungkin q sudah bukan siapa siapa dia.."
q meraih tasbih untuk lantunkan Al Ikhlas, kemudian beranjak dr tempat tidur dengan mengurut dada q yg sakit..
aq memilih bbrp lagu untuk menjadi playlist di SE kesayangan q, Kerispatih - Tapi Bukan Aq, Samson - Kenangan Terindah, Adele - Someone Like You, Hal Terindah - lupa yg nyanyi, dan bbrp lg, nda banyak, tp memang semua adalah lagu lagu yg menggambarkan keadaan q.. Lagu lagu cinta sudah nda membuat q menangis lagi, entah, tp sebagai gantinya, kdang rasa nyeri itu kambuh lg.. Untuk beberapa lagu cinta, aq masih mengingat dia, tp perempuannya sudah bukan aq lagi.. Q membayangkan dia dan dia.. Tp aq ndaiza menangis, aq sudah ndaiza menangis lagi meski q paksa..
aq lalui hari q dengan sewajar mungkin, setelah ke kosan naruh dan ganti tas, q berangkat ke itc. DEG !!!! kembali teringat dia, krn jumat kmrn mungkin terakhir kali nya q ditemenin dia di telp.. di jalur yg sama, arah ke itc.. memori q berloncatan liar, menimbulkan rasa nyeri di dada pun sesak nafas.. "Ya Allah, bantu hamba.." terus dan terus aq membaca Al Fatihah dan Al Ikhlas, sampai q tiba di stan dan menemui mb elita, temen satu stan yg menyambut q dengan cipiki cipika..
sepi, karena ini hari senin, sudah sewajarnya lah.. bbrp hal mengganggu dr stan sebelah yg juga membuat wire.. tingkah laku mereka benar2 meresahkan.. setiap saat selalu mencoba menyontek ide ide q.. aq habiskan waktu dengan menyelesaikan bangle dan pendant.. aq bisa mengacuhkan smuanya, aq fokus pada pendant merah di tangan q.. sambil sesekali melongok ke arah pengunjung dan bercanda dengan temen temen penjaga stan dan atau spg spq nya.. sampai ketika q membuka SE dr dalam tas, 27 Februari 2012 tepat di pukul 16.03 tertera "1 missed call" aq lgs terhenyak dan terdiam membaca nama yg tertera, serta merta nyeri, sangat nyeri, q tertunduk sambil menekan dada q keras2 "Ya Allah sakit sekali" bisik q pelan.. spg stand depan q mendatangi q dan dengan panik bertanya aq knapa.. aq nda mampu menjawab apa apa, q coba minum tp malah tersedak. bbrp saat kmdn aq pukul2 dada q, krn nyeri itu blom juga reda.
"Kenapa Perempuan itu mencoba menelpon q ?!?!?!?!?!?!?"
apa mau nya, apa yg mau dikatakannya !?!?!?!?!??! bukankah telah jelas jumat malam itu aq membalas pesan2 dia dan menyatakan agar dia nda mencoba membalas pesan q yg terakhir tersebut, melalui media apapun.. akun2 fb pun ud aq blokir smua, dia sudah mendapatkan yg dia mau, dia sudah lengkap miliki semuanya, dia memiliki 3 anak yg lucu2 dan pintar juga memiliki laki laki yg q cintai, apalagi yg kurang ?!?!!?!? apa yg dia mau ?!?!?!?!? belom puaskah membuat q seperti ini ??!??!?!?!?!.."
"mba kenapa??? minum dl mba.." suara spg yg mengguncang2kan badan q menyadarkan q, aq sdikit limbung tp tetap berusaha untuk tegak.. "mba pucat banget, mba sakit????" aq meletakkan hape yg sedari td q genggam dan mencoba duduk dengan baik sebelum menjawab "ndapapa, aq baik baik aja, cm nyeri aja jantung q barusan, ndapapa kok" meski masih terasa nyeri aq usahakan untuk nda terlalu menarik perhatian org org disana..
tp hal tersebut ternyata mengganggu q sampai sekarang.. pertanyaan2 itu pun terus berulang.. tp aq sama skali nda ingin mencoba membalas miss call, apalagi sms. aq nda ingin tau lagi, masih terlalu sakit melihat mereka bersama.. masih terlalu sakit mengingat perempuan itu pun bermuka dua, awalnya mengaku teman dan ingin membantu, tp ternyata, dia mau ambil sendiri semuanya.. munafik. Lalu untuk apa dia mencoba telp aq lg ??!!!!.. blom puas kah???.. untuk apa.. dia sendiri pernah mengalami hal yg sama, pernah berada di posisi q, pd bagian yg terkhianati, pada bagian yg kalah, pd bagian yg terbuang dan nda dipilih.. apa dia sengaja ingin membalas dendam atas sikap mantan suami dia dulu..
sampai sekarang aq post tulisan ini, hal tersebut masih mengganggu q.. dan masih menyisa nyeri..
baru hendak beranjak dari tempat tidur serta merta dada q nyeri lg.. q hanya menahannya dan memeluk guling begitu erat.. q ambil buku kecil tempat q menuangkan resah q 3 hari terakhir, q tuliskan :
"27 februari 2012, nyeri itu masih.. kenapa??? bukankah q udah mengikhlaskannya, malam itu bahkan aq baik baik saja ketika mengucapkannya.. tp kenapa nyeri ini terus berlanjut, terutama setiap teringat dia.. apakah yg membuat q merasa sakit seperti ini???.. apakah krn kebohongan2 dia, atau karena kekalahan q, atau.. karena aq sudah benar2 nda iza lagi mencarinya.. apalah hak q, aq bukanlah siapa siapa dia lagi, dari dulu pun mungkin q sudah bukan siapa siapa dia.."
q meraih tasbih untuk lantunkan Al Ikhlas, kemudian beranjak dr tempat tidur dengan mengurut dada q yg sakit..
aq memilih bbrp lagu untuk menjadi playlist di SE kesayangan q, Kerispatih - Tapi Bukan Aq, Samson - Kenangan Terindah, Adele - Someone Like You, Hal Terindah - lupa yg nyanyi, dan bbrp lg, nda banyak, tp memang semua adalah lagu lagu yg menggambarkan keadaan q.. Lagu lagu cinta sudah nda membuat q menangis lagi, entah, tp sebagai gantinya, kdang rasa nyeri itu kambuh lg.. Untuk beberapa lagu cinta, aq masih mengingat dia, tp perempuannya sudah bukan aq lagi.. Q membayangkan dia dan dia.. Tp aq ndaiza menangis, aq sudah ndaiza menangis lagi meski q paksa..
aq lalui hari q dengan sewajar mungkin, setelah ke kosan naruh dan ganti tas, q berangkat ke itc. DEG !!!! kembali teringat dia, krn jumat kmrn mungkin terakhir kali nya q ditemenin dia di telp.. di jalur yg sama, arah ke itc.. memori q berloncatan liar, menimbulkan rasa nyeri di dada pun sesak nafas.. "Ya Allah, bantu hamba.." terus dan terus aq membaca Al Fatihah dan Al Ikhlas, sampai q tiba di stan dan menemui mb elita, temen satu stan yg menyambut q dengan cipiki cipika..
sepi, karena ini hari senin, sudah sewajarnya lah.. bbrp hal mengganggu dr stan sebelah yg juga membuat wire.. tingkah laku mereka benar2 meresahkan.. setiap saat selalu mencoba menyontek ide ide q.. aq habiskan waktu dengan menyelesaikan bangle dan pendant.. aq bisa mengacuhkan smuanya, aq fokus pada pendant merah di tangan q.. sambil sesekali melongok ke arah pengunjung dan bercanda dengan temen temen penjaga stan dan atau spg spq nya.. sampai ketika q membuka SE dr dalam tas, 27 Februari 2012 tepat di pukul 16.03 tertera "1 missed call" aq lgs terhenyak dan terdiam membaca nama yg tertera, serta merta nyeri, sangat nyeri, q tertunduk sambil menekan dada q keras2 "Ya Allah sakit sekali" bisik q pelan.. spg stand depan q mendatangi q dan dengan panik bertanya aq knapa.. aq nda mampu menjawab apa apa, q coba minum tp malah tersedak. bbrp saat kmdn aq pukul2 dada q, krn nyeri itu blom juga reda.
"Kenapa Perempuan itu mencoba menelpon q ?!?!?!?!?!?!?"
apa mau nya, apa yg mau dikatakannya !?!?!?!?!??! bukankah telah jelas jumat malam itu aq membalas pesan2 dia dan menyatakan agar dia nda mencoba membalas pesan q yg terakhir tersebut, melalui media apapun.. akun2 fb pun ud aq blokir smua, dia sudah mendapatkan yg dia mau, dia sudah lengkap miliki semuanya, dia memiliki 3 anak yg lucu2 dan pintar juga memiliki laki laki yg q cintai, apalagi yg kurang ?!?!!?!? apa yg dia mau ?!?!?!?!? belom puaskah membuat q seperti ini ??!??!?!?!?!.."
"mba kenapa??? minum dl mba.." suara spg yg mengguncang2kan badan q menyadarkan q, aq sdikit limbung tp tetap berusaha untuk tegak.. "mba pucat banget, mba sakit????" aq meletakkan hape yg sedari td q genggam dan mencoba duduk dengan baik sebelum menjawab "ndapapa, aq baik baik aja, cm nyeri aja jantung q barusan, ndapapa kok" meski masih terasa nyeri aq usahakan untuk nda terlalu menarik perhatian org org disana..
tp hal tersebut ternyata mengganggu q sampai sekarang.. pertanyaan2 itu pun terus berulang.. tp aq sama skali nda ingin mencoba membalas miss call, apalagi sms. aq nda ingin tau lagi, masih terlalu sakit melihat mereka bersama.. masih terlalu sakit mengingat perempuan itu pun bermuka dua, awalnya mengaku teman dan ingin membantu, tp ternyata, dia mau ambil sendiri semuanya.. munafik. Lalu untuk apa dia mencoba telp aq lg ??!!!!.. blom puas kah???.. untuk apa.. dia sendiri pernah mengalami hal yg sama, pernah berada di posisi q, pd bagian yg terkhianati, pada bagian yg kalah, pd bagian yg terbuang dan nda dipilih.. apa dia sengaja ingin membalas dendam atas sikap mantan suami dia dulu..
sampai sekarang aq post tulisan ini, hal tersebut masih mengganggu q.. dan masih menyisa nyeri..
0 comments:
Post a Comment
silahkan meninggalkan jejak anda...