Protected by Copyscape plagiarism checker - duplicate content and unique article detection software.
Belajar memberikan yang terbaik untuk cinta,
meski perih sakit dan menghabiskan sisa asa,
Belajar untuk membuka hati seluas langit
seindah malam dan setulus bintang,
sangat bodoh menjadi orang yang sombong
yang hanya berada dalam pembenaran tanpa logika,
maka aq disini untuk cinta,
mencoba untuk tidak sombong dan tetap miliki cinta

Terbang Bersamanya

20:54:00


Nampaknya kini q ada di mercusuar, begitu tinggi, sangat tinggi, letih q menapak satu persatu anak tangganya, curam dan seakan nda berujung. Pernah q kehilangan asa dan memutuskan untuk berhenti menjejak, q palingkan muka kebawah melihat jarak tempuh yg telah terlalui, Gelap!!! begitu gelap, setinggi itu kah ??? terlampau jauh pun sia sia bila q berbalik.

Aq terduduk di sebuah anak tangga kesekian, berpaling q ke atas menemukan cahaya jauh disana, termangu, masih nda terhitung jumlah anak tangga tersisa, masih banyak keringat & airmata, mungkin. Aq meragu, menghitung aral & kemungkinan. Ah, terlalu lama jika hanya dpikirkan, serta merta q kerahkan tenaga untuk berdiri, masih letih, masih ngilu, tp entah dari mana aq berbulat tekad melangkah lagi. Sampai aq pada anak tangga yang lebih tinggi, dengan sisa sisa tenaga dan asa yang ada, masih beberapa anak tangga lagi, ya, tinggal sedikit, namun q telah benar2 kehabisan tenaga, hanya terengah, lelah.

Ada yang merengkuh & membopong raga q yang terkulai, nampak oleh q tatapannya yang teduh dibalik raut lelahnya, lelaki ini, siapa??? kapan dia datang??? untuk apa dia disini??? hangat, q pejamkan mata, lelap.

Aq menemukan dia pun lelap disisi setelah sadar q, lelaki ini, q merasakan dia begitu dekat, seolah telah lama q mengenalnya, tapi siapa??? padahal baru kali ini q melihatnya. Dalam lelapnya, q mendapatkan bentangan masa yang begitu acak, entah masa lalu pun masa depan, ataukah masa sekarang??? tiba tiba hati q disergap rindu yang begitu dalam, begitu ingin memeluk raga dihadapan q, begitu ingin q merengkuh & merasakan hangatnya. Namun q hanya terdiam, menikmati rasa yang ada hingga q pun kembali lelap di bahunya. Bermimpi indah, tapi entah.

Q terbangun karena sebuah kecupan, ya !!! kecupan. Serta merta aq membelalak kaget, memandang sosok yang wajahnya tepat ada di atas q, dengan tatapan matanya yang tajam sekaligus teduh, membuat q seakan melumer leleh didalamnya. Semakin q yakin bahwa q mengenalnya begitu dekat, meski ini adalah kali pertama qt bertemu, mungkin qt memang pernah bersama bertahun tahun di kehidupan sebelumnya, ah.. aq sebenarnya nda mempercayai reinkarnasi, tapi ini nyata, sangat nyata. Qt menyatu, dalam euforia, tapi kali ini bukan sekedar euforia biasa, dia memeluk q hangat dan sangat nyaman, mengajak q terbang semakin tinggi bersisian dengan awan, terbawa angin, selamanya bersama..
[pipiholic]

0 comments:

Post a Comment

silahkan meninggalkan jejak anda...

Followers

picture of a dreamer

picture of a dreamer
Freena Pipiholic

Lets Follow by

Follow pipiholic on Twitter