Bersama Airmata Rindu
06:05:00
Bersama airmata rindu dan derai deras hujan q hanya mampu terdiam dsini membayangkan dia, membiarkan butiran2 dingin tersebut terhempas membasahi tubuh q yang menghangat, menyaksikan angin meliuk-liukkan pepohonan menggiring awan awan hitam kian merata dan memekat, dan q masih terdiam.
Lamat q dengar lagu rindu, semampu q mempertajam pendengaran dan mendapati sebuah lagu yang sangat q kenal, berdentum segenap rindu menyeruak menghentak pertahanan hati hingga kembali airmata q mengalir, q pejamkan mata rasa semakin deras tangis q semakin bergetar tubuh q oleh karena isak itu.
Tompi – Tak Pernah Setengah Hati
Tak pernah setengah hati q mencintaimu q memiliki dirimu
Setulus tulusnya jiwa q serahkan semua hanya untukmu
Tak pernah aq niati untuk melukaimu atau meninggalkan dirimu
Sesal q selalu bila tak sengaja aq buat kau menangis
Memiliki mencintai dirimu kasih q
Tak akan pernah membuat diri q menyesal
Sungguh mati q hidup q kan selalu membutuhkan kamu
Memiliki mencintai dirimu kasih q
Tak akan pernah membuat diri q menyesal
Sungguh mati q hidup q kan selalu membutuhkanmu
It’s another GREAT SONG in my life, at every words telling about how LOVE could be that GREATs, sincere and truly love ever.
Cinta andai kau tahu bahwa semalaman q menangis dengan lagu itu, sebagian ditengah kegelapan dan hujan [hujan angin beliung yang begitu deras dan kencang membuat listrik disini mati untuk waktu yg lumayan lama].
Cinta andai kau tahu bahwa ribuan kata cinta nda mampu mengungkapkan seberapa besar dan dalam rasa yang kini menjalar dalam hati, jiwa dan raga q. Sering aq mencoba menuliskan tentang cinta ini untukmu, karena memang kesementaraan ini memaksa q hanya dapat menyampaikan segenap rasa ini lewat kata, namun q gagal, nda ada lagi kata yang mampu menggambarkannya selain tetesan airmata rindu yang semakin deras dan isak yang semakin menggetarkan raga.
Cinta andai kau tahu..
Sering q bertanya pada diri q sendiri, layakkah q menyandingmu sayang??? Kau disana dengan segala kesempurnaan hati yang sangat q inginkan, tapi q disini dengan berbagai kekurangan yang nda cukup selembar kertas untuk menuliskannya..
Yang q miliki hanya cinta dan kesungguhan ini, menantimu dengan hati yang selalu penuh dan harapan yang begitu besar atasmu. Raga ini tidak mampu melakukan apapun, terhalang ketidaktahuan. Ah, q selalu mengulang ulang kata, sudah nda ada kata lain lagi yang mampu q tulis, karena hanya itu yang selalu berputar2 dalam hati dan pikir q, sebab hanya itu yang nyata terasa, ya, semua hanya tentang kamu dan resah q atas ketidaktahuan ini atasmu.
Sendiri seperti ini membuat q menangis, ketika q sangat ingin mengetahui keadaan dirimu disana tapi q tak mampu lakukan apapun selain bersujud dan menangis, namun jika q memaksa diri untuk bersama org lain pun sia sia, karena mereka akan dengan jelas sekali mengetahui betapa hanya raga q yg kini dtengah2 mereka, bukan hati q, bukan pikir q, bukan jiwa q. Oleh karena itu q lebih baik sendiri, lebih baik menenggelamkan diri dalam airmata rindu dan ruangan ini, bersama musik kesayangan mu, bersama segala kenangan tentangmu, bersama bayang dirimu yang q ciptakan sendiri.
“Sayang, q mohon, kabarkanlah meski hanya sedikit kata..”
[Mama Givaldi]
0 comments:
Post a Comment
silahkan meninggalkan jejak anda...