Berkatalah Pada Q Tentang Kebenaran Persahabatan
20:13:00
Dan jika kau hendak berkata, berkatalah kepada q tentang kebenaran persahabatan. Sahabat adalah kebutuhan jiwa yang mesti terpenuhi. Adalah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau panen dengan penuh rasa terima kasih.
Dia pula naungan dan pendianganmu. Karena kau akan menghampirinya saat hati kosong pun lelah dan mencarinya saat jiwa butuh kedamaian. Bila dia bicara mengungkapkan pikirannya, kau tiada takut membisikkan kata “tidak” di kalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata “ya”.
Bilamana dia diam, hatimu nda akan berhenti mencoba merangkum bahasa hatinya, karena tanpa ungkapan kata, dalam rangkuman persahabatan, segala pikiran, hasrat, dan keinginan terlahir bersama dengan sukacita yang utuh, pun tiada terkira.
Kala berpisah dengan sahabat, jangan berduka cita, karena yang paling kau kasihi dalam dirinya, mungkin lebih cemerlang dalam ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.
Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya ruh kejiwaan. Karena kasih yang masih menyisakan pamrih, di luar jangkauan misterinya, bukanlah kasih, tetapi sebuah jala yang ditebarkan : hanya menangkap yang tiada diharapkan.
Dan persembahkan yang terindah bagi sahabatmu. Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenal pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu hingga kau senantiasa mencarinya, untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!
0 comments:
Post a Comment
silahkan meninggalkan jejak anda...