Rasa Yang Disini Ketika Kau Disana
17:19:00
9 september 2010, pukul 15.57
Q merasakan degub jantung yang begitu kuat, beberapa kali deguban, dalam hati q berbisik “selamat jalan kasih, bawa terus hati q bersamamu, q rasa smua yang kau rasa, perjuangkanlah apa yang menjadi mimpi qt, q akan selalu bersamamu meski raga pisah kan qt sekarang” kemudian deguban itu berangsur reda, dan q tersenyum dalam derai air mata, yakin q derai bahagia.
Q membayangkan pesawat yang membawamu pergi, begitu angkuhnya menerpa langit dan menembus tiap ruang, q membayangkan dirimu di dalamnya, tenang ragamu duduk disana pejamkan mata. Tapi tidak alam pikirmu, yang berkelana jauh ke masa silam dengan kelebatan2 peristiwa yang semakin kini, yang lalu berhenti tepat di sebuah nama, di satu keindahan hati, hingga tanpa sadar dirimu tersenyum. Hati mulai bergejolak, imbas atas memori2 yang berselang, resah gelisah bercampur haru, debar2 ketakutan namun bahagia menyerta, dan beberapa jenis rasa lain yang nda mampu kau terjemahkan. Satu persatu wajah membentuk slide di kelopak mata mu, orangtua, keluarga, sanak saudara, sahabat, dan dia. Mengaduk aduk seisi hatimu, bercampur haru, bercampur ragu, bercampur kelu. Menghitung setiap detik demi detik hingga besi yang membawamu terbang semakin melandai.
Q membisikkan lirih namamu, q tau apa yang kau rasa, q ada disana bersamamu, menjadikan hangat seluruh tubuhmu hingga tiada berarti lagi dingin menembus kulit. Ya, raga q memang tertinggal disini, tapi jiwa q telah menyatu bersamamu. Kasih, bawa serta selalu hati q, sebagaimana q selalu menjaga hati mu. Bergembiralah, tebarkan semua senyum yang kau punya, tertawalah, hadirkan segala ceria yang kau punya, nikmatilah rona rona takjub setiap wujud disekelilingmu, resapilah kerinduan mereka atas dirimu.
Coba sejenak diam, menyatulah bersama bumi yang terpijak, disanalah semua tentangmu berawal, ada kisah bahagia pun ada kisah terperi, namun semua telah terlalui. Kemudian buka matamu dan tengadah ke langit ke bintang2 dan kerlingnya, kau lihat kan sayang? ada begitu jauh membentang harapan2 baru yg indah menunggu untuk kau raih, ada cinta yang kini pun menyaksikan bintang2, yang berharap mendapatkan pesan balik atas rindunya terhadapmu.
Q sentuh deguban di dada, diam q pejamkan mata, kuat sekali apa yang kini bergemuruh. Kembali q berbisik dalam hati ”tenanglah kasih, ambil satu nafas dalam dan hembuskan semua resah gelisah itu, ulangilah hingga enyah semua, nikmatilah satu per satu sajian di hadapanmu dengan tetap menggenggam hati q” bersama itu q pun lakukan hal yg sama, q serap segala gundahmu untuk kemudian q lepaskan jauh, sambil terus suguhkan senyuman terindah untuk menemanimu.
Q tahu ini nda mudah untukmu sayang, tapi q yakin dirimu mampu laluinya, q percaya bahwa kau akan memperjuangkan q disana. Bukan maksud puitis, q hanya ingin terjemahkan satu rasa, dari setiap debar dan degub yang masih hadir disini, yang q yakin ini atasmu. Q menantimu hingga menapak turun dari pesawat, dan kembali mendengar hangat suaramu. Kasih aq mencintaimu, aq sangat mencintaimu.
[for my Z]
Q merasakan degub jantung yang begitu kuat, beberapa kali deguban, dalam hati q berbisik “selamat jalan kasih, bawa terus hati q bersamamu, q rasa smua yang kau rasa, perjuangkanlah apa yang menjadi mimpi qt, q akan selalu bersamamu meski raga pisah kan qt sekarang” kemudian deguban itu berangsur reda, dan q tersenyum dalam derai air mata, yakin q derai bahagia.
Q membayangkan pesawat yang membawamu pergi, begitu angkuhnya menerpa langit dan menembus tiap ruang, q membayangkan dirimu di dalamnya, tenang ragamu duduk disana pejamkan mata. Tapi tidak alam pikirmu, yang berkelana jauh ke masa silam dengan kelebatan2 peristiwa yang semakin kini, yang lalu berhenti tepat di sebuah nama, di satu keindahan hati, hingga tanpa sadar dirimu tersenyum. Hati mulai bergejolak, imbas atas memori2 yang berselang, resah gelisah bercampur haru, debar2 ketakutan namun bahagia menyerta, dan beberapa jenis rasa lain yang nda mampu kau terjemahkan. Satu persatu wajah membentuk slide di kelopak mata mu, orangtua, keluarga, sanak saudara, sahabat, dan dia. Mengaduk aduk seisi hatimu, bercampur haru, bercampur ragu, bercampur kelu. Menghitung setiap detik demi detik hingga besi yang membawamu terbang semakin melandai.
Q membisikkan lirih namamu, q tau apa yang kau rasa, q ada disana bersamamu, menjadikan hangat seluruh tubuhmu hingga tiada berarti lagi dingin menembus kulit. Ya, raga q memang tertinggal disini, tapi jiwa q telah menyatu bersamamu. Kasih, bawa serta selalu hati q, sebagaimana q selalu menjaga hati mu. Bergembiralah, tebarkan semua senyum yang kau punya, tertawalah, hadirkan segala ceria yang kau punya, nikmatilah rona rona takjub setiap wujud disekelilingmu, resapilah kerinduan mereka atas dirimu.
Coba sejenak diam, menyatulah bersama bumi yang terpijak, disanalah semua tentangmu berawal, ada kisah bahagia pun ada kisah terperi, namun semua telah terlalui. Kemudian buka matamu dan tengadah ke langit ke bintang2 dan kerlingnya, kau lihat kan sayang? ada begitu jauh membentang harapan2 baru yg indah menunggu untuk kau raih, ada cinta yang kini pun menyaksikan bintang2, yang berharap mendapatkan pesan balik atas rindunya terhadapmu.
Q sentuh deguban di dada, diam q pejamkan mata, kuat sekali apa yang kini bergemuruh. Kembali q berbisik dalam hati ”tenanglah kasih, ambil satu nafas dalam dan hembuskan semua resah gelisah itu, ulangilah hingga enyah semua, nikmatilah satu per satu sajian di hadapanmu dengan tetap menggenggam hati q” bersama itu q pun lakukan hal yg sama, q serap segala gundahmu untuk kemudian q lepaskan jauh, sambil terus suguhkan senyuman terindah untuk menemanimu.
Q tahu ini nda mudah untukmu sayang, tapi q yakin dirimu mampu laluinya, q percaya bahwa kau akan memperjuangkan q disana. Bukan maksud puitis, q hanya ingin terjemahkan satu rasa, dari setiap debar dan degub yang masih hadir disini, yang q yakin ini atasmu. Q menantimu hingga menapak turun dari pesawat, dan kembali mendengar hangat suaramu. Kasih aq mencintaimu, aq sangat mencintaimu.
[for my Z]
0 comments:
Post a Comment
silahkan meninggalkan jejak anda...