Q Bukan Yang Mengerti Tentang Cinta
17:16:00
Aq bukan yang mengerti tentang cinta
Q sebut dirimu kekasih, kadang juga q sebut dirimu dengan cinta atau sayang, pun sering pula q sebut dirimu dengan ‘papa’ hehehehehe.. untuk yang terakhir ini sebenarnya agak malu menceritakannya, krn semestinya ini adalah rahasia qt berdua. Meski mungkin beberapa akan mencaci dan menertawakan q karena menyebut namamu sesuai dengan bagaimana aq menterjemahkan dirimu.
Aq bukan yang mengerti tentang cinta, yang q tahu pasti bahwa diri q adalah dirimu, tentang mu adalah tentu tentang q, segala apa yang ada padamu telah begitu merasuk dalam jiwa dan raga q, meski hanya bisikanmu yang menemani hari hari q, meski hanya deretan2 tulisan itu yang meresap dalam relung q, pun hanya itu. Hadirmu nyata meski belum q jumpa ragamu, getar hati dan degub jantung itu pun nyata meski hanya mendengar untaian2 mimpi dan inginmu. Entah bermula dari mana, segala ingin mu itu seringkali seirama dengan ingin q, menjadikan q terpana dengan satu demi satu ‘momen’ yang qt temukan. Hingga tersemat dalam pikirmu untuk menjadikan q ratu dalam kehidupanmu, melebur dalam hati dan jiwamu untuk kemudian bertahta dalam relung serta untuk mempersunting q dan mendekap q hingga akhir waktu mu.
Meski aq bukan yang mengerti tentang cinta, tapi tak pernah q mencintai sedalam ini, ya ada banyak sekali kisah terlalui sebelum ini, ada banyak pula nama berselang, namun tiada seperti ini. Perempuan yang kau sebut dengan kekasih rindu ini miliki rindu yang tak terhitung dan tak tertakar lg, seakan tiada pengibaratan yang mampu menandingi, tanpa ada yang tahu bahwa menetes air mata hanya karena rindu pun ketika q tengah mendengar bisikmu, yang terisak hanya karena mendengar rasa sakit atas hati dan ragamu disana, yang menangis terperi hanya karena membayangkan tiada dirimu lagi, yang melantunkan doa doa indah terkandung namamu di tiap lepas sujud nya, yang melafalkan cinta di setiap nafasnya.
Sayang sekali jika aq bukan yang mengerti tentang cinta, berkali q tersungkur dan terjerembab dengan hebat dan menyakitkan, hingga dalam beberapa hitungan waktu q bersembunyi dibalik rasa2 itu dan menghukum mereka2 yang sesungguhnya tiada salah apapun. Namun jika tanpa lalui semua itu, mungkin q bahkan sama skali tiada akan bertemu denganmu, tiada akan q temukan hati yang seperti hati mu, tiada pula q akan disini menikmati hangat dan lembutnya sapaan rindumu serta serpihan2 kasihmu yang semakin memenuhi setiap sudut relung.
Q mencarimu di setiap bangun q, untuk kemudian berharap dirimu ada di setiap lelap q, di setiap lepas senja q menguntai bintang bintang menjadi satu kisah indah tentang malam, merajut mimpi untuk di semat kan di keindahannya, memasangkan asa yang kemudian menjadi bingkainya, serta merangkai tetes2 airmata menjadi bulir2 doa diantaranya. Mungkin aq bukanlah siapa2, aq hanyalah perempuan dengan hati yang ini, yang menyatakan diri mencintaimu dengan tidak menginginkan apapun selain dirimu, yang melafal janji untuk menjaga hati, jiwa dan raga untukmu bersama semua percaya yang tersisa.
Aq bukan yang mengerti tentang cinta, tapi biarkanlah aq tetap berada disini dan melantunkan namamu dalam tiap hela nafas q, yang kemudian meresap dalam setiap alir darah q, untuk menjadi penguat degub jantung q. Karena q meletakkan dirimu didalam diri q, bersemayam megah dalam relung q, dan terus menjadi bagian dari diri q kapanpun dan dimanapun itu. Semua telah mengambil bagian masing2, proses telah berlangsung dan kini tinggal merangkai aq dan dirimu menjadi ‘qt’ dalam syahdu ijab yang terlafal dr bibirmu. Kekasih itu dirimu, jangan pernah tinggalkan aq dan jangan pernah letih menyanding q. Q mencintaimu, hanya dirimu ZULFIARDI. [pipiholic]
Q sebut dirimu kekasih, kadang juga q sebut dirimu dengan cinta atau sayang, pun sering pula q sebut dirimu dengan ‘papa’ hehehehehe.. untuk yang terakhir ini sebenarnya agak malu menceritakannya, krn semestinya ini adalah rahasia qt berdua. Meski mungkin beberapa akan mencaci dan menertawakan q karena menyebut namamu sesuai dengan bagaimana aq menterjemahkan dirimu.
Aq bukan yang mengerti tentang cinta, yang q tahu pasti bahwa diri q adalah dirimu, tentang mu adalah tentu tentang q, segala apa yang ada padamu telah begitu merasuk dalam jiwa dan raga q, meski hanya bisikanmu yang menemani hari hari q, meski hanya deretan2 tulisan itu yang meresap dalam relung q, pun hanya itu. Hadirmu nyata meski belum q jumpa ragamu, getar hati dan degub jantung itu pun nyata meski hanya mendengar untaian2 mimpi dan inginmu. Entah bermula dari mana, segala ingin mu itu seringkali seirama dengan ingin q, menjadikan q terpana dengan satu demi satu ‘momen’ yang qt temukan. Hingga tersemat dalam pikirmu untuk menjadikan q ratu dalam kehidupanmu, melebur dalam hati dan jiwamu untuk kemudian bertahta dalam relung serta untuk mempersunting q dan mendekap q hingga akhir waktu mu.
Meski aq bukan yang mengerti tentang cinta, tapi tak pernah q mencintai sedalam ini, ya ada banyak sekali kisah terlalui sebelum ini, ada banyak pula nama berselang, namun tiada seperti ini. Perempuan yang kau sebut dengan kekasih rindu ini miliki rindu yang tak terhitung dan tak tertakar lg, seakan tiada pengibaratan yang mampu menandingi, tanpa ada yang tahu bahwa menetes air mata hanya karena rindu pun ketika q tengah mendengar bisikmu, yang terisak hanya karena mendengar rasa sakit atas hati dan ragamu disana, yang menangis terperi hanya karena membayangkan tiada dirimu lagi, yang melantunkan doa doa indah terkandung namamu di tiap lepas sujud nya, yang melafalkan cinta di setiap nafasnya.
Sayang sekali jika aq bukan yang mengerti tentang cinta, berkali q tersungkur dan terjerembab dengan hebat dan menyakitkan, hingga dalam beberapa hitungan waktu q bersembunyi dibalik rasa2 itu dan menghukum mereka2 yang sesungguhnya tiada salah apapun. Namun jika tanpa lalui semua itu, mungkin q bahkan sama skali tiada akan bertemu denganmu, tiada akan q temukan hati yang seperti hati mu, tiada pula q akan disini menikmati hangat dan lembutnya sapaan rindumu serta serpihan2 kasihmu yang semakin memenuhi setiap sudut relung.
Q mencarimu di setiap bangun q, untuk kemudian berharap dirimu ada di setiap lelap q, di setiap lepas senja q menguntai bintang bintang menjadi satu kisah indah tentang malam, merajut mimpi untuk di semat kan di keindahannya, memasangkan asa yang kemudian menjadi bingkainya, serta merangkai tetes2 airmata menjadi bulir2 doa diantaranya. Mungkin aq bukanlah siapa2, aq hanyalah perempuan dengan hati yang ini, yang menyatakan diri mencintaimu dengan tidak menginginkan apapun selain dirimu, yang melafal janji untuk menjaga hati, jiwa dan raga untukmu bersama semua percaya yang tersisa.
Aq bukan yang mengerti tentang cinta, tapi biarkanlah aq tetap berada disini dan melantunkan namamu dalam tiap hela nafas q, yang kemudian meresap dalam setiap alir darah q, untuk menjadi penguat degub jantung q. Karena q meletakkan dirimu didalam diri q, bersemayam megah dalam relung q, dan terus menjadi bagian dari diri q kapanpun dan dimanapun itu. Semua telah mengambil bagian masing2, proses telah berlangsung dan kini tinggal merangkai aq dan dirimu menjadi ‘qt’ dalam syahdu ijab yang terlafal dr bibirmu. Kekasih itu dirimu, jangan pernah tinggalkan aq dan jangan pernah letih menyanding q. Q mencintaimu, hanya dirimu ZULFIARDI. [pipiholic]
0 comments:
Post a Comment
silahkan meninggalkan jejak anda...