Learn To Let Go - It's OVER
01:28:00
Titisan Kunti (Kuntimencaricinta Gentayangan) :: yg dr awal ber-akad pinjam dah seharusnya tercatat sebagai hutang, meski banyak sekali janji yg telah dia ingkari untuk kemudian berputar2 hanya dalam permainan kata, menunjukkan jelas siapa yg lebih rendah [mengenai kelayakan], meski hutang janji yg berupa kata telah q ikhlaskan, tp yg ber-akad pinjam itu akan tetap q tunggu ::on Friday clear
Hehehhee, ntu status eF Be q hari jumat kmaren [9/07] setelah chat terakhir q dengan dia, setelah dia bikin q [lagi lagi] ngbuang airmata banyak2 namun sia sia, setelah [lagi lagi] dia memutar2balikkan kata2 dan kembali menanamkan pengertian betapa bodohnya aq. Meski hanya 2 bulan, but sukses besar dia membolak balikkan seisi hati dan pikirn q, hebat..
Waktu itu aq masih menangis dan memohon, untuk apa ? entah. Bahkan sampai sekarang pun aq masih mencoba menelaah kembali atas alasan kenapa aq masih mempertahankannya ketika itu. Yang seharusnya aq mengetahui sejak awal, yang bahkan q telah membuat check list atas dia. Hanya karena hutang2 itu kah ??? hutang berupa kata, hutang berupa janji, maupun hutang yg ber-akad pinjam itu..
Ya, quotes itu dah menjelaskan se jelas2 nya atas apa yg ada di pikirn q mengenai alasn knapa selama ini aq bertahan.
Katakanlah, waktu itu q masih berharap hati nya dapat kembali hangat dan kembali di jalan-Nya, q masih berharap dia nda lagi menjadi seorang pemain watak atau pemain peran melainkan menampakkan wajah2 kejujurn dan krtulusn. Hingga tanpa sadar malah aq yg semakin terperosok masuk dalam perangkap yg telah dia susun indah, hehehehe indah bagi dia lah tentu..
Dulu dia bercerita meratap-ratap ketika hati nya sedang hancur, menampakkan segala kelemahan diri lengkap dengan kata2 indah semu tentang arti kehadiran q, tapi tetap aja euforia itu hanya indah dalam kesemuan, ketika bergulir dalam nyata semua mulai beralih dan berganti perih, dia lupa atau emang sengaja melupakan smua janji untuk kemudian melepaskan diri sejauh mungkin ketika tiba waktu q yg terpuruk. Ketika dia telah merasakan sedikit berjaya dan mulai settle atas kehidupan nya. Bukan q menghitung kebaikan yg telah aq beri, hanya kecewa q yang dalam ketika q sangat membutuhkannya, alih alih hadir dia malah menjauhkan diri dan semakin menghinakan aq, disanalah q mulai menyadari sepenuhnya apa yang mungkin menjadi alasan kegagalan2 dia sebelumnya, yang menjauhkan dia dari anaknya.
Sungguh dia telah mencoreng nama dia sendiri dengan terus memojokkan q ketika itu, jika menurut dia aq lah si hina, dia pun jauh nda lebih bagus dr itu, dia berkata2 dengan sangat cantik meski banyak kecerobohan dalam permainannya. Ya, bukan aq yang hina seperti yang selalu dia tanamkan dalam pikir q, tp dia sendiri lah yang sebenarnya telah gagal.
Umm, jika di pikir2 sih sebenernya dia sangat cocok dengan mantan nya sebelum q, yang iza dengan sempurna mengimbangi semua permainan2 dia [krn mereka sm sm pemain peran & materialistis], hehehhee..
Now lets start a new story, lets close the book that’s written his name, he’s really not worth for love as he never appreciate love it self..
Learn to Let Go, Enjoying Mistakes, Freena Pipiholic,
-with all love-
0 comments:
Post a Comment
silahkan meninggalkan jejak anda...