Protected by Copyscape plagiarism checker - duplicate content and unique article detection software.
Belajar memberikan yang terbaik untuk cinta,
meski perih sakit dan menghabiskan sisa asa,
Belajar untuk membuka hati seluas langit
seindah malam dan setulus bintang,
sangat bodoh menjadi orang yang sombong
yang hanya berada dalam pembenaran tanpa logika,
maka aq disini untuk cinta,
mencoba untuk tidak sombong dan tetap miliki cinta

Is That a Matter of Being Single at My 27th

14:01:00

I often questioning my self and all my friends about it, a question, maybe just a simple questions, but it has such a complicated answer and create a lot of another else. Its about age and its connection with marital & relationship status, Yea I’ m 27 and I’m single, at my hometown almost all of my family and my neighbour [especially which is average my age and younger] had married and raise their children’s already. Is that bothering me??? Yea a bit bothering me indeed. That’s why I write this.

It’s about TIME, it’s about NUMBER, it’s about Me.
Talking about it with my mom seems like a time-machine, hufft…

Usia atau Umur, identik dengan Angka dan Waktu, seperti kata muse Time is Running Out hehehe.. [hanya iza menertawakan itu dlm hati], sebelum2nya aq belum begitu memikirkan hal tersebut, who care??? Aq hidup dlm hiruk pikuk kehidupan kota Surabaya dengan teman2 sebaya yang juga masih sama2 bujang. Risih jika banyak yang bertanya ini itu perihal alasan dan tetek bengek urusn ke-single-an q, yah, meski kadang aq juga sadar bahwa hal tersebut sangatlah wajar. Tapi tetap aja risih, tetap aja merasa “who do u think u are asking my personal life ???!!!”. aktivitas dan komunitas itu menenggelamkan aq pada kemandirian dan kesendirian yg makin lama makin terasa lebih asik. Gag buruk menjadi seorang single, gag ada yg salah jika qt menghabiskan waktu2 qt sendirian, juga gag ada yg salah jika kadang memanjakan diri sendiri itu juga mengasikkan. Aq mengatakn ini awalnya sebagai tindakan menghibur diri sendiri, yah, untuk merasionalisasikan kesendirian q, namun beriring waktu aq sungguh mulai menikmatinya, saat qt nda harus terikat atas komitmen dan merasakan berbagai perasaan yang mengikuti konflik2 berpasangan. Nda munafik, ada juga saat aq ngerasa cemburu dengan pasangan2 yg menunjukkan kemesraan di tempat umum, tp hal tersebut nda lama bersemayam dalam benak krn kemudian ter-rasionalisasi dengan ingatan atas rentetan peristiwa yg mengikutinya, sangat wajar jika dalam posisi tidak berpasangan qt akan merasa iri melihat kebahagiaan pasangan2 lain, krn yg tampak adalah yg indah2, yang kasat mata menggambarkan romantisme.

Hohohohohoh, terlalu jelas yg q gambarkan disini, adalah semua tentang aq, selfish??? I don’t think so, aq hanya ingin menuliskan apa yg terlintas di otak beserta hal2 yang mengikutinya.


Still the questions is :
Is That a Matter of Being Single at My 27th

Aq lelah terus menjawab pertanyaan2 yg ada menyangkut alasan dan latar belakang kesendirian q di usia ini, haruskah aq menyiapkan flier berisi jawaban2 itu sehingga jika ada yg bertanya serta merta aq tinggal memberikn flier tersebut??? Hehehehe [sepertinya ide bagus juga tuh] tapi tentu mereka masih akan terus bertanya2 hingga mendapatkan jawaban2 tersebut langsung dr mulut aq sendiri.. huhhhft..

Adalah mengenai KEPERCAYAAN,
Semakin hari semakin menipis nilai kepercayaan q terhadap manusia2 sekarang, terlalu banyak KENYATAAN yang menghempaskan q, atau orang2 dsekitar q yang dengan jelas menyatakan betapa hedonisme sekarang membutakan hati dan memupuskan kesetiaan. Meski aq juga masih sangat yakin bahwa ‘masih ada’ disuatu tempat manusia2 yang masih memegang prinsip tersebut, tapi tentu menjadi nominal yg sangat minoritas.

Adalah mengenai KETAKUTAN,
Sebagai efek dari ketidakpercayaan tersebut menjadikan aq memelihara ketakutan2 tertentu, menjadikan aq memiliki kewaspadaan yg berlebihn, dan kecurigaan yg mungkin diluar akal sehat. Dikatakn trauma, aq nda terima, hehehehee, krn kadang aq juga masih mau bergaul dan berniatn untuk mencoba, hanya saja kali ini aq nda akan gegabah mengambil keputusan, akan ada sekian banyak pertimbangan yg harus aq analisa dengan pikirn, hati dan logika. Meski aq memiliki ketidakpercayaan dan ketakutan atas laki2 dan kesetiaan, tapi dibalik itu aq masih memiliki KEPERCAYAAN atas KEADILAN ALLAH SWT, bahwa beliau akan mengirimkan seseorang untuk q kelak, bahwa dalam buku Nya ada tertulis mngenai sebuah hati yang akan mampu memberikn perlindungan atas ketakutn2 q dan meyakinkan q atas keraguan2 q.

Nah, dengan latar belakang tersebut apa aq masih harus menjelaskan panjang dan lebar seperti itu pada setiap tanya2 yg ada???
Ataukah aq diam aja membenarkn pemikirn2 mereka yg mengatakan aq picky – pemilih, trauma, atau nda laku [pilihan ketiga tuh nda enak banget, hehehheeheeee..] ???

Anggap aja jawabannya adalah pilihn yang ketiga, mungkin benar, hehehheee biz na lately yg getol pendekatan sm q kok ya mereka2 yg telah beristri, dan menempatkan q dalam kesulitan yg SUMPAH, GW NDA MINTA !!! huhhhft, apmun deh, mending juga klo aq minat sm tuh laki, mending jg klo q emang gatel sm tuh laki, huhhhft, bukan hanya di dunia maya nih, bahkan temen kantor q sendiri pun, banyak dr mereka yg tidak mengakui status pernikahan mereka, meskipun mengakui tetap aja berlaku seolah dalam posisi yg tdk mengenakkan, sampai q beberapa kali memutuskn untuk resign, krn aq ndamau menjadi ajang pelampiasn kebosanan mereka, terserah jk ada yg bilang aq pengecut, bagi q lebih baik pergi dr pd menjadi kambing hitam atas sst yg ndapernah q lakukan, bahkan berniat untuk melakukan pun tidak.

Being single, doesn’t mean I had no love..
Still I have love, still I fullfiling my life with lots love around..
Share with friends, family and all my neighbourhood..

Belajar dr pengalaman, aq selalu diyakinkan oleh Nya bahwa aq ndapernah sendirian, pernah aq lalai dan lupa pd Nya, tp nyata q rasa dia masih menolong q dan mengirimkn malaikat2 nya melalui sahabat2 terbaik yg pernah ada dalam hidup aq, hingga apapun keadaannya q ndapernah merasa benar2 sendirian, meski silih berganti, meski berpindah2, meski dari dunia nyata maupun maya, tapi mereka selalu ada. Aq hanya kurang bersyukur, aq dibutakan oleh segala ego, ketakutan, kekecewaan dan segala rasa yg q ciptakn sendiri.

So,
Is That a Matter of Being Single at My 27th ???
I don’t think it’s a matter, at least for me..

0 comments:

Post a Comment

silahkan meninggalkan jejak anda...

Followers

picture of a dreamer

picture of a dreamer
Freena Pipiholic

Lets Follow by

Follow pipiholic on Twitter