Puisi Rindu Untuk Kekasih
00:27:00
Kekasih,
Kala diriq terjerat di penjara cinta, hatiq dibalut kesayuan rindu & sepi berlabuh di dasar kalbu,
Kala irama syahdu menemani diri mengisi waktu rangka menanti kepastian sejuta persoalan...
Kau hadir membelai luka, bingkisan kata menari dihujung jemari seakan mengerti bisikan hati...
Kala diriq terjerat di penjara cinta, hatiq dibalut kesayuan rindu & sepi berlabuh di dasar kalbu,
Kala irama syahdu menemani diri mengisi waktu rangka menanti kepastian sejuta persoalan...
Kau hadir membelai luka, bingkisan kata menari dihujung jemari seakan mengerti bisikan hati...
Kekasih,
Hari berganti hari dan masa berlalu memakan waktu, kemesraan tersimpul rapi dilayari rindu,
Q masih terus menanti malam menjemput siang, merangkai ikatan keikhlasan mengupas persahabatan...
Hari berganti hari dan masa berlalu memakan waktu, kemesraan tersimpul rapi dilayari rindu,
Q masih terus menanti malam menjemput siang, merangkai ikatan keikhlasan mengupas persahabatan...
Kekasih,
Bunga yang dimiliki orang ditaburi warna kekusaman, begitupula lah suramnya wajah keperempuananq,
Meski berseri dibalik topeng duka, Jiwaq merayu ketenangan dan bertamu disudut kehidupan...
Lipatan rahasia yang kau kailkan terapung tanpa jawaban,
Murni jiwamu menyentuh perasaan merta ikhlasmu yang merawat kesedihan
Menyeru q untuk menyemai nostalgia silam, kala ikatan membuihkan kemesraan.
Bunga yang dimiliki orang ditaburi warna kekusaman, begitupula lah suramnya wajah keperempuananq,
Meski berseri dibalik topeng duka, Jiwaq merayu ketenangan dan bertamu disudut kehidupan...
Lipatan rahasia yang kau kailkan terapung tanpa jawaban,
Murni jiwamu menyentuh perasaan merta ikhlasmu yang merawat kesedihan
Menyeru q untuk menyemai nostalgia silam, kala ikatan membuihkan kemesraan.
Kekasih,
Tanpa sadar dan tanpa duga dirimu menanam pohonan cinta dan menyemai bibit2 rindu...
Sedang dirimu telah berpunya, meski diri diselimuti sengsara...
Kini..
Susunan lisan q berbaur cinta mengungkap istilah sebenarnya antara setia dan airmata...
Tanpa sadar dan tanpa duga dirimu menanam pohonan cinta dan menyemai bibit2 rindu...
Sedang dirimu telah berpunya, meski diri diselimuti sengsara...
Kini..
Susunan lisan q berbaur cinta mengungkap istilah sebenarnya antara setia dan airmata...
Kekasih,
Sepi, resah dan duka itulah rencah kekosongan hidupq tatkala bicaramu sirna dr mataq,
Senyum dan tawa menguntum tanda gembira tatkala temukan hanya gambar diam mu,
Meski diriku tak mampu menyingkap tirai pembatas itu...
Sepi, resah dan duka itulah rencah kekosongan hidupq tatkala bicaramu sirna dr mataq,
Senyum dan tawa menguntum tanda gembira tatkala temukan hanya gambar diam mu,
Meski diriku tak mampu menyingkap tirai pembatas itu...
Kekasih,
Andai puisi ini kau pahami, andai jeritan hatiq kau selami, andai impianq bisa kau penuhi...
Kau tidak berlari mengejar mimpi, namun menghitung hari menanti nyata bertepi...
Andai puisi ini kau pahami, andai jeritan hatiq kau selami, andai impianq bisa kau penuhi...
Kau tidak berlari mengejar mimpi, namun menghitung hari menanti nyata bertepi...
0 comments:
Post a Comment
silahkan meninggalkan jejak anda...