Protected by Copyscape plagiarism checker - duplicate content and unique article detection software.
Belajar memberikan yang terbaik untuk cinta,
meski perih sakit dan menghabiskan sisa asa,
Belajar untuk membuka hati seluas langit
seindah malam dan setulus bintang,
sangat bodoh menjadi orang yang sombong
yang hanya berada dalam pembenaran tanpa logika,
maka aq disini untuk cinta,
mencoba untuk tidak sombong dan tetap miliki cinta

Lets Our Coffee and Cigarette Sing together

01:42:00


I'm a coffee without smoke and He's a cigarette without coffee,
such a funny combinations ha? but that's make us laugh everytime we hang out with our friends..
i love coffee, love it much, all kind of coffee [ especially black one] and it sucks everytime people asking the same questions whether im smoking too, im not a smoker, im even cant stay in the same room with a lot of smoker, surely i will breathless and blown.. honestly, i hate smoke, i hate cigarette, i used to give a conditional things to my smoker friends when they came around me, no smoke near to me, at least 2 meter from me if it had to smoke, hahahaha,
but.. it was.. since i met my masamune, all those conditional things had forgotten. and [again] i met this one, my lovely bee hunny, he's a smoker too, and i dont know why i can excuse it all, even when he smoke in a small room with me or near to me..
and of course the same things happen to him, everyone always asking whether he drinks coffee either, but he dont, he got a nausea and vomiting if he drinks coffee, he got heartburn but especially for coffee, even he still can enjoy energy supplement [which is containing the same miligrams of coffein].
But, we both know, our coffee and cigarette still can stick together..
It's beautifull differences, its a complete mix..
It's me and my bee, its us..

Learn to Love, Love wasnt selfish and Love wasnt conditional, it really need a process..
i felt that mine wasnt that easy like others do,
but that's the way it is,
constant compromise, endless sacrifices..

Saat Q miliki mu

13:03:00


ketika q bersama mu semua jd nda berarti lagi, yang q tak mengerti, inikah cinta, ataukah hanya sebuah euforia atas cinta semu??? aq bukan yang suka menyingkirkan semua kenangan dan memori, meski dengan demikian q juga bukan yg terlalu tenggelam dalam masa lalu, aq hanya menyimpannya, krn bagi q apapun itu, adalah perjalanan yg telah q lalui.. aq menyimpan nya atas nama penghargaan atas apa yg telah terlalui, bukan berarti menyimpan segala rasa atas masa lalu.. dan beriring waktu, ketika q buka kembali halaman2 masa lalu tersebut, semakin aq menghargai apa yg telah q dapatkan kini, bahwa q telah miliki lagi cinta itu, hati yang mencari q, kasih yang menunggu q.. yang membuat q tersenyum dalam mengingat nya, yg membuat q tetap terjaga menunggu nya, membuat q tetap bertahan dalam hidup dan menjadikan sebuah tujuan atas perjalanan q.. entahlah, hanya indah yg q rasa, meski kaki perih lalui duri dan kerikil tajam, entahlah, hanya lelaki ini yg tampak dalam pandang q, sejauh dan kemanapun q berada, entahlah, aq menyayangi nya..

ribuan pertanyaan bergulir tanpa henti dan terus bertanya atas kesungguhan, jika dtanya apa yg menjadi ketakutan q dengan pasti kan q jawab mengenai kehilangan, telah banyak kehilangan yg telah q alami tp bukan berarti q terbiasa melalui nya, yang aq tahu cinta itu tetaplah indah dan percaya q akan membawa q kembali pada setiap senyum kebahagiaan, im full of him, how can i deny, how can i resist.. how can im not love, how can im not believe.. this is all real and its my new journey.. i love u my dear bee..

aq nda mempunyai kosa kata lain lagi selain kata2 cinta q untuk nya, hati q terus memanggilnya..

To Love You More

11:21:00

euforia itu sepertinya belum berakhir, aq masih suka tersenyum2 sendiri, hati q terasa begitu penuh, lengkap dengan paket rasa cemburu dan khawatir.. huhhhft im in love [again].. this man, my bee, had made me this way.. bersama dia menghilangkan segala rsa takut tapi juga menerbitkan berbagai ketakutan baru.. mungkin terlalu cepat tp aq nda kuasa menahan nya, bahwa semakin hari aq menyayanginya lebih, bahwa setiap saat aq semakin bangga terhadapnya, euforia.. euforia ini semakin menggila..

apa dia mengetahui ini, apa dia merasakan semua rasa ini ??? giving him a space..
sebenernya mudah, its all about controlling my own heart, dah 2 minggu dan setiap malem sabtu selalu ada peristiwa yang menguras hati, namun setelah semuanya berlalu aq belajar bahwa segala yg ada itu hanya sebuah sikap yang berlebihan, ya aq yang terlalu berlebihan, aq benar2 pecinta yang buruk..

:: malem sabtu menjelang maghrib ::
"huhhhft kemana nih org, dr td dtelponin nda diangkat, trus di sms not responding, skalinya diangkat dia seolah2 nda denger suara q, huhhhhft... seandainya dia nda iza kesini ya mestinya kan confirm, jangan bikin aq nunggu seharian ky gini, huhhhhft... bete banget !!!"
aq berkali2 mencoba hubungi nomer fleksi nya yg 'bukan telepon biasa' dan selalu dijawab sama operator yg bilang "nomer yg anda tuju sedang berada di luar area, the number u are calling is out of service area" huhhhft, modem smart juga nda mau berkolaborasi dengan rasa amarah q, sinyal nya buruk banget sampai untuk fb dan ym pun nda mau ngangkat, gelisah, marah, bete, sebel, sumpek, kecewa.. huhhhft smua sedang reuni dan berpesta pora memenuhi hati q, jutek pol, makanya q tutup pintu kamar kos q agar nda ada temen2 kos q yg maen ke kamar q dan jd sasaran empuk segala rasa yg sedang merajai.. q coba mengalihkan pikirn dengan packing, merapikan kamar dan melakukan hal2 yang g perlu seperti menata ulang rak buku2 q..
"thats it !!! aq g tahan lagi !!! aq mesti keluar !!!"
terpikir buat turun ke jalan dan melajukan grand q dengan kecepaan tinggi seperti kebiasaan lama q untuk melepaskan emosi, q ganti baju seksi q dengan kaos oblong dan legging belel, ambil helm dan tas sekenanya dan melarikan diri dr ruang kamar 3x4 m yg q sewa perbulan itu, g ada tujuan sih, bingung pas udah turun ke jalan, hanya memutar2 g jelas dengan pikirn yg masih kemana2, akhirnya q memasuki warnet langganan q, masuk dan menghabiskan pre paid q dengan nda melakukan apapa selain termenung depan monitor.. nomer si maz berhasil dihubungi tapi aq nda mendapatkan kata2 yg aq mau, permintaan maaf dan penyesalan atas apa yg q rasakan dan kesalahpahaman yg ada. dia meminta q untuk balik ke kos dan istirahat, dan g memberikan pilihan lain selain 'terserah !!!', kecewa.. aq kecewa sekali, tapi sebagian otak rasional q bilang kalo dia memang benar dan aq yang salah, q pulang dengan mampir ke indomart yg kebetulan searah dengan perjalanan q ke kosan.. seperti org kesetanan aq memborong es krim walls yg ada, yg bar, yg cup, tapi semua coklat, masih nambah silver queen chunky bar dan fanta lemon botol 600 ml..
:: 20.30 with my laptop, all ice cream and chocolate, softdrink ::
semua gelisah, amarah itu larut bersama lelehan ice cream di lidah dan leher aq, nikmat, lembut dan dingin.. kemudian rasa sakit dan kecewa q dihancurkan oleh rasa karbonasi dr fanta yg seperti menusuk2, dan sebagai penutup kenikmatan tersebut, gurihnya dark chocolate dr chunky bar membuat semua yg ada bersih tuntas, lega dan begitu ringan...
hingga q iza mulai tersenyum untuk kemenangan q melawan semua, tersenyum atas segala junk yg telah q lumat tuntas, t3ersenyum membayangkan berapa berat badan q esok, hehehehhehee...

dan aq yakin esok segalanya pasti akan jauh lebih baik..

Emang Nda Mudah

17:38:00

I love My Bee..
I do Love My Bee

emang nda mudah..
dia bukanlah laki2 puber yang posesif, dia laki2 dewasa dengan satu anak dan satu mantan istri, tentu aq nda iza begitu aja menanyakan dan berprasangka mengenai perasaan dia untuk q, semua pasti beralasan dan semua pasti nda terjadi begitu aja. Yang aq tahu dia serius, yang aq tahu dia bersungguh2, hanya yang kadang aq masih belum iza tahu adalah yang tersimpan jauh dalam hatinya. adakah rasa rindu nya untuk q? adakah keinginan nya atas q? adakah rencana indah itu untuk q?

mungkin aq hanya perempuan yang masih suka dengan dongeng2 indah tentang cinta, mungkin aq hanyalah wanita dengan sejuta harapan indah tentang pernikahan, mungkin aq hanyalah kekosongan yang menanti makna.. salahkah apa yang sekarang ini q rasakan?

ya ya ya emang nda mudah..
setelah sekian lama menyandang gelar single almost forever, tentunya sangat nda mudah.. huffft..

aq terbiasa dengan cinta maya, dengan angan2 semu dan kesendirian, dalam hitungan 3 tahun terakhir aq menjalani kehidupan nyata q sendirian, kemana pun sendirian, dalam apapun sendirian. Ya aq sempat miliki cinta, bahkan sempat ada 2 nama terukir diantara tahun2 tersebut, 2 kisah dan cerita yang iza dikatakan mengenaskan, kisah cinta yang nda iza dkatakan nyata, tp juga nda iza dkatakan semu.. entahlah..

sekarang, aq miliki lagi cinta nyata itu, aq miliki lagi lelaki yg dampingi aq dalam nyata itu, EUFORIA yg q rasakan begitu indah.. tapi sepertinya aq yg terlalu larut dalam euforia itu, aq terbang terlalu tinggi hingga mendadak terpaan angin yg datang dr arah berlawanan mengejutkan q dan nyaris membuat q jatuh terjerembab..

aq memandang lelaki ini begitu indah, dalam segala apa adanya dia, tapi aq harus membiasakan diri untuk tidak kembali memanjakan euforia tersebut, aq harus bersikap biasa2 aja, aq harus membiasakan diri untuk mencintai nya secara biasa.
ya ya ya emang nda mudah..

oh GOD please help me..
I LOVE HIM !!! I DO LOVE HIM !!!
let me be with him..
i really hope he's the man..
[pipiholic on My Bee addict]

Bagaikan Siang Dan Malam

10:26:00

Saya mencintai istri saya. Saya bahagia dapat menikah. Walaupun begitu, kadang-kadang Tami membuat saya gila. Kami telah menikah lebih dari 23 tahun, dan saya masih saja heran betapa banyaknya hal yang tidak saya pahami tentang hubungan ini.
Kata-kata dan tindakan-tindakannya kerap kali membuat saya heran. Tidak masuk akal. Dan juga acapkali kata-kata dan tindakan-tindakan saya juga tidak masuk akal baginya.
Meskipun demikian, hal yang menakjubkan adalah Tami mengatakan kepada saya bahwa hubungan kami menjadi lebih baik setiap tahun. Tentu saja selama tahun pertama yang sulit itu, tak ada pilihan lain selain memperbaiki. Kalau tidak demikian, kami mungkin tidak bisa mempertahankan pernikahan sampai hari ini. Saya seorang psikolog dan mengira bahwa secara alamiah, saya tahu seluruh seluk-beluk tentang relasi. Ketika kami menikah, saya mengira semuanya akan sempurna. Lagipula, kami telah mengenal satu sama lain cukup lama. Kami telah bersenang-senang bersama, kami berdua adalah orang yag menyenangkan, dan yang paling penting kami saling mencintai. Bukankah itu resep untuk pasangan yang ditetapkan di surga? Ternyata bukan!
Karena pada kenyataannya, secara universal, pria dan wanita begitu berbeda, sehingga kita kerap kali membuat pasangan kita masing-masing menjadi frustrasi dan merasa bingung. Kita tidak melakukannya dengan sengaja; kita melakukannya begitu saja. Lebih dari 25 tahun terlewati, setelah saya menangani ribuan pasangan, saya menyadari bahwa sebagian besar masalah pernikahan antara seorang pria dan wanita adalah:
* melihat secara berbeda
* mendengar secara berbeda
* berpikir secara berbeda
* merasa secara berbeda
* berkomunikasi secara berbeda
* menghubungkan kehidupan secara berbeda.
Pria dan wanita berbeda seperti siang dan malam. Kedua gender ini memiliki kelebihan dan kekurangan, kekuatan dan kelemahan. Bukan karena yang satu benar dan yang lain salah. Tetapi di dalam hati, kita sering percaya bahwa memang begitulah adanya. Tami pernah bertanya kepada saya mengapa saya begitu ngotot ketika kami bertengkar. Dengan penuh percaya diri saya menekankan bahwa saya hanya menggunakan alasan-alasan yang kuat ketika saya tahu bahwa saya memang benar.
Namun pada kenyataannya, saya telah jatuh pada jebakan seperti yang dialami setiap pria, dan selama bertahun-tahun Tami berulang kali ‘menyelamatkan’ saya dengan membuktikan bahwa saya salah. Maka, sebenarnya berulang kali saya telah belajar bertengkar dengan tidak terlalu ngotot, mengurangi emosi sesaat, dan rendah hati.
Dalam drama musikal My Fair Lady, professor Higgins berbicara kepada miliaran pria, “Kenapa seorang wanita tidak dapat seperti seorang pria?” Dengan mengubah posisi dua kata saja kita dapat membentuk pertanyan seperti yang telah dilontarkan banyak wanita, “Mengapa seorang pria tidak dapat seperti seorang wanita?” Walaupun semua orang akan mengalami kebingungan yang ditimbulkan karena perbedaan gender ini, namun Allah dalam kebijaksanaan-Nya yang tidak terbatas menciptakan kita secara berbeda.
Pasal pertama dari kitab pertama pada Alkitab berisi tentang firman yang berbunyi: “Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menuut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka” (Kejadian 1:27). Dalam banyak hal, ketika sedang berinteraksi dengan pasangannya, seorang pria akan berpikir sebagaimana halnya seorang pria berpikir dan seorang wanita akan bertindak sebagaimana seorang wanita bertindak, dan seringkali kedua hal ini bertolak belakang.
Pria dan wanita tumbuh dalam dunia yang berbeda dan berbicara dalam bahasa yang berbeda. Mirip dengankesulitan seseorang yang hidup di Norwegia, berbicara bahasa Norwegia, mencoba berkomunikasi dengan seseorang yang hidup di Mesir, berbicara bahasa Arab. Arti, maksud, pengertian – sangat mungkin salah dalam penerjemahan. Pria dan wanita, karena sifat dasar dan pelatihan mereka, mulai hidup bersama dengan ketidakcocokan yang telah terbentuk. Masing-masing mempunyai tujuan yang berbeda, kebutuhan emosi yang berbeda, kondisi lingkungan yang berbeda, dan cara-cara melihat dunia yang berbeda. Penting untuk mengingat kenyataan-kenyataan hidup ini.
Para pasangan yang pernikahannya bermasalah, terus-menerus mengeluh dan mencoba mengubah pasangannya masing-masing. Para pasangan yang memiliki kehidupan pernikahan yang sangat baik belajar bagaimana memahami dan peka terhadap perbedaan.
Maka, jangan bertengkar tentang perbedaan. Kelola perbedaan yang ada. Dengan cara ini, kuatkanlah pasangan Anda masing-masing, maka Anda akan menghindari banyak konflik dan rasa frustrasi yang tidak perlu. Kemudian, Anda dapat menghargai pasangan Anda – tertawa, santai, bersenang-senang, bekerja sama. Pernikahan Anda pun akan menjadi seperti yang Anda inginkan. Pernikahan tidak akan pernah sempurna, tetapi penuh dengan harapan, dan pernikahan dapat menjadi lebih baik sejalan dengan waktu dan tahun yang berlalu. Saya tahu apa yang saya bicarakan karena itulah yang terjadi dalam pernikahan saya.
Perbedaan-perbedaan gender memang dapat membuat suami maupun istri menjadi gila. Tetapi sangat mungkin untuk menjadikan perbedaan-perbedaan ini menjadi kekuatan di dalam pernikahan Anda.
Sumber : DR. Steve Stephens – Lost In Translation

Followers

picture of a dreamer

picture of a dreamer
Freena Pipiholic

Lets Follow by

Follow pipiholic on Twitter