Did U Realize something...
12:30:00
sangat ingin memaki, tp aq bukan org yang iza memaki gt aja. setelah semua yg terjadi juga setelah apapun yg kemaren ada... kenapa? begitu banyak 'kenapa' yg berkeliaran hingga ke ujung pikir dan rasa q. dia begitu aja seolah nda terjadi apapun, apa dia lupa??? q rasa sih tidak krn aq tau ingatannya sangat bagus. lalu, apa yg sbenarnya terjadi??? sungguh aq tampak sangat bodoh [atau sesungguhnya aq memang benar2 bodoh]. sempat aq berfikir untuk membuka lagi yg telah q tutup rapat atas nama masamune, padahal dia nda lebih baik dari yg aq harapkan, begitu banyak q temukan hal-hal pengecut dan kebohongan demi kebohongan diantara kisah yg sempat terangkai sejenak itu. what the hell is he thinkin' about??? saking banyaknya 'kenapa' yang ada, sampe2 aq nda iza mengeluarkannya dalam bentuk pertanyaan, hehehhe... so, i think i just let it be aja lah... udah ilank smua respek yg dulu pernah ada, dia sendiri yg membuat jadi seperti itu, stiap dia mengajukan alasan demi alasan malah semakin membuat aq menemukan noda atas kesungguhan dan kebenaran. mungkin bagi dia sudah kepalang tanggung kali, sehingga dia kemudian melanjutkan kebohongan yg dulu dia mulai. huffft iza dibilang kasihan juga, menyimpan [apalagi melanjutkan] kebohongan adalah hal yg melelahkan, sedikit tersanjung juga sih, dia bela2in semua ini hanya karena ingin menjaga citra diri dia di hadapan q. worth it kah??? satu lagi, dia mengganti nomernya dengan double seven [77] di dua digit terakhirnya, hehehehe, walaupun skrg aq udah iza mulai berkata "who care???". tepat seperti yg berkali2 q bilang GOD KNOWS, let everything's flow like the way it should be, jika memang dia benar dan jika memang dia baik buat aq pasti akan ada jalannya, begitu pula untuk mein schatz masamune, jika sampai sekarang dia masih 'ada' buat aq [meski dalam kterbatasan yg dia miliki] smuanya nda lepas dari yg telah seharusnya terjadi. nda ada keraguan atas kesungguhan...
0 comments:
Post a Comment
silahkan meninggalkan jejak anda...