Purple Dreamer's Dreams

hufft, kenapa setiap aq selesai marah2 kemudian yg terasa adalah rasa bersalah, kenapa aq begitu mudah memaafkan padahal terasa sakit, hufft...

aq nda mengerti atas smua yg terjadi akhir2 ini, kenapa mereka semua mempertanyakan hal2 yang aq sendiri pun nda tau jawabannya, mereka yang mempermainkan aq tapi kembali mereka mencerca dan menghakimi aq. Bagaimana mungkin aq menjawab pertanyaan yang aq sendiri nda tau kebenarannya??? begitu mudahkah sebuah hati disakiti???

kenapa kebaikan dan ketulusan yang q bagi menjadi bumerang???

aq lelah, sangat lelah, q akan berhenti...

terserah mereka berkata apa tentang aq, yang terburuk sekalipun, awalnya pasti sakit atas fitnah2 tersebut, pasti nyeri bila mengetahui adanya kbohongan2 lagi, tapi aq harus lebih berani lagi berbekal keyakinan bahwa Allah SWT nda tidur, Beliau yang jauh lebih tahu atas apa yang ada dalam hati, sehingga jika q tetap berada dalam niatan baik atas nama Nya maka tidak akan ada seburuk2nya keadaan...

jika datang seseorang yang baik bagi aq, maka dialah yang terpilih, tapi baik itu pun haruslah terbukti dan terasa, tidak hanya yang pandai berkata2 dan merucap manis, tentunya juga bukan seorang yang hanya pandai merajut mimpi dengan ribuan janji tanpa pernah satupun terpenuhi, sayangnya kini dihadapan smua hanyalah kepura2 an dan kebohongan, jika memang harus memilih, memilih untuk sendirian jauh lebih baik daripada terkungkung dalam kebohongan demi kebohongan.

aq ingin sekali menjadi jahat, kadang ingin sekali memaki dan membalas semua sakit, tapi sayangnya aq nda iza, selalu aja ada yang kemudian menahan q menjadi jahat, selalu aja kemudian aq memaafkan dan terlebih berharap mereka berubah mjd lbh baik lagi.

banyak yang bernasehat pada q untuk lebih berhati2, jika smua cara berhati2 telah q lakukan dan ternyata masih saja aq terjebak dalam belantara kebohongan tersebut, dimanakah letak salah q??? dimanakah letak keberadaan q??? dejavu, adakah yang salah sehingga bagian yang ini mesti terus berulang lagi dan lagi???

jika mereka yang memberikan kebohongan2, kenapa kemudian aq yang disalahkan???

jika mereka yang memulai smuanya, kenapa esok aq yang dikambinghitamkan???

apa sebenarnya yang mereka mau dari aq???

terus, setiap saat dan setiap hari aq belajar dan mencoba untuk menjadi lebih baik lagi, belajar memaafkan, belajar lebih ikhlas lagi..

dan terutama adalah belajar untuk bersyukur, kemarahan itu melelahkan, berbohong pun jauh lebih melelahkan, maka q sebisa mungkin akan menjauhinya...

terimakasih untuk sahabat2 dan teman2 terbaik q,

saudara2 q meski kalian nda sedarah dengan q, tapi kalian melebihi ikatan darah yang ada.

maafkan segala salah bila ada pada diri q, ampuni segala khilaf yang ada kawan.

untuk kalian semua, semoga kalian menemukan apa yang kalian cari..

hufffft, why is that?

i guess i had wrote it all but seemz like they just cant read,

what they talk with?

animal language or somethings?

buat manusia2 yg ge er diluar sana, ini semua adalah belantara kebohongan yang aq sendiri pun ndatau mana yang benar atau mana yang bukan, yang aq tahu hanyalah, sedikitpun aq ndapernah berniat jahat atau menyakiti org lain, perkecualian kalo mereka yang berniat membuat masalah dengan aq [hehehhehe..] tentu jika mereka jual maka aq pun beli. But its not the problems, the main problems is that I HATE LIARS, bullshit with all words and all promise, maybe i used to be some positive thinking but now, im not...

hufft, not only once, but this twice???

creating another alibi??? making lots accuses??? hufft...

yupz, first of all i write "its all about trust, T.R.U.S.T. but u ruin it all, u broke it after all" and now its something telling me that "who the hell are u put me in this mess???" what did i do wrong for u ha??? u did so much lie for me, remember???

its not like my masamune, he always telling the truth even we cant be together.

sangat bodoh menjadi orang yang sombong bukan???

biarlah mungkin aq memang bodoh, tapi lebih bodoh lagi mereka2 yang tidak tahu apapa tapi menduga2.. bahasa kasarnya sih ge er. 

Everythings start and everythings over, for years i dont believe and then im starting to, but again, i dont believe.. who care anyway ha??..

IF U're a man, than be a man, not a F***'in coward by crabz,

and if u're a woman with a man, than keep it not biting someone that is know nothing at all, ask ur self 'have u been good lately so he dont admitt that he's urs???' its a f***'in shame as a woman ha??? 

swear to GOD, that He would always show u the truth..

ok thats all, i dont think i need to continue this crabz, let everyone thinking by them self.

GOD Knows, and i'm not afraid of every thread coz i dont.

Ada apakah dengan HARI INI ?

Lepaskan diri dari semua yang nyata, Lupakan pikiran, Lupakan perasaan, Berkelana dan Bercerita pada angin, Pada bunyi tik tik keyboard setia q. Hidup untuk hari ini, Lupakan yang telah lalu, Hidup untuk yang akan datang, Dalam kebenaran diri dan bukan dusta dunia. Ciptakan kehidupan, Spontan dan berani. Hindari jalan lama untuk kemudian q tentukan setapak q sendiri. Karena bila q hidup, Maka aq akan hidup untuk diri q sendiri, Dan akulah si Majikan, Aq akan ciptakan singgasana q sendiri. Dunia disekeliling q menyuruh q bertindak dan berucap. Aq beringsut mencari2 inspirasi dan jawaban. Tpai Esok amat mengkhawatirkan dan q putuskan untuk memikirkan hari ini saja. Hanya hari ini saja. Abaikan tentang esok. Banyak kesalahan mungkin terjadi di masa lalu, Tapi mereka bilang yang menoleh kebelakang akan selesai terakhir. Belajar dari kesalahan dan bergerak dua kali lebih cepat, Melatih diri agar nda lagi jatuh di kubangan yang sama, Membantu yang lemah dan Memberi senyum paling tulus untuk si lawan.  Dan ketika hidup q berlalu, Perjalanan q usai. Aq tahu bahwa aq telah berlomba, Dan aq tahu  bahwa aq lah si juara. Karena kemaren tak berasa. Dan esok q masih jauh. Yang berarti KELAK adalah apapun yang q lakukan hari ini...

sangat ingin memaki, tp aq bukan org yang iza memaki gt aja. setelah semua yg terjadi juga setelah apapun yg kemaren ada... kenapa? begitu banyak 'kenapa' yg berkeliaran hingga ke ujung pikir dan rasa q. dia begitu aja seolah nda terjadi apapun, apa dia lupa??? q rasa sih tidak krn aq tau ingatannya sangat bagus. lalu, apa yg sbenarnya terjadi??? sungguh aq tampak sangat bodoh [atau sesungguhnya aq memang benar2 bodoh]. sempat aq berfikir untuk membuka lagi yg telah q tutup rapat atas nama masamune, padahal dia nda lebih baik dari yg aq harapkan, begitu banyak q temukan hal-hal pengecut dan kebohongan demi kebohongan diantara kisah yg sempat terangkai sejenak itu. what the hell is he thinkin' about??? saking banyaknya 'kenapa' yang ada, sampe2 aq nda iza mengeluarkannya dalam bentuk pertanyaan, hehehhe... so, i think i just let it be aja lah... udah ilank smua respek yg dulu pernah ada, dia sendiri yg membuat jadi seperti itu, stiap dia mengajukan alasan demi alasan malah semakin membuat aq menemukan noda atas kesungguhan dan kebenaran. mungkin bagi dia sudah kepalang tanggung kali, sehingga dia kemudian melanjutkan kebohongan yg dulu dia mulai. huffft iza dibilang kasihan juga, menyimpan [apalagi melanjutkan] kebohongan adalah hal yg melelahkan, sedikit tersanjung juga sih, dia bela2in semua ini hanya karena ingin menjaga citra diri dia di hadapan q. worth it kah??? satu lagi, dia mengganti nomernya dengan double seven [77] di dua digit terakhirnya, hehehehe, walaupun skrg aq udah iza mulai berkata "who care???". tepat seperti yg berkali2 q bilang GOD KNOWS, let everything's flow like the way it should be, jika memang dia benar dan jika memang dia baik buat aq pasti akan ada jalannya, begitu pula untuk mein schatz masamune, jika sampai sekarang dia masih 'ada' buat aq [meski dalam kterbatasan yg dia miliki] smuanya nda lepas dari yg telah seharusnya terjadi. nda ada keraguan atas kesungguhan...

Aku ingin merasakan kehangatan matahari, serta kelembutan embun pagi di pucuk-pucuk daunku.”

Dan bibit yang pertama inipun tumbuh, makin menjulang.

Bibit yang kedua bergumam. “Aku takut. Jika kutanamkan akarku ke dalam tanah ini, aku tak tahu, apa yang akan kutemui di bawah sana. Bukankah disana sangat gelap? Dan jika kuteroboskan tunasku keatas, bukankah nanti keindahan tunas-tunasku akan hilang? Tunasku ini pasti akan terkoyak. Apa yang akan terjadi jika tunasku terbuka, dan siput-siput mencoba untuk memakannya? Dan pasti, jika aku tumbuh dan merekah, semua anak kecil akan berusaha untuk mencabutku dari tanah. Tidak, akan lebih baik jika aku menunggu sampai semuanya aman.”

Dan bibit itupun menunggu, dalam kesendirian.

Beberapa pekan kemudian, seekor ayam mengais tanah itu, menemukan bibit yang kedua tadi, dan memakannya segera.

***

Teman, memang, selalu saja ada pilihan dalam hidup. Selalu saja ada lakon-lakon yang harus kita jalani. Namun, seringkali kita berada dalam kepesimisan, kengerian, keraguan, dan kebimbangan-kebimbangan yang kita ciptakan sendiri. Kita kerap terbuai dengan alasan-alasan untuk tak mau melangkah, tak mau menatap hidup. Karena hidup adalah pilihan, maka, hadapilah itu dengan gagah. Dan karena hidup adalah pilihan, maka, pilihlah dengan bijak.
Sahabat, tiap pilihan selalu ada resiko yang mengiringinya. Namun jangan sampai ketakutan, keraguan dan kebimbangan, menghentikan langkah kita.

Pesan : . “Bukalah setiap pintu kesempatan yang datang mengetuk, sebab, siapa tahu, pintu itu tak mengetuk dua kali.”

http://ariesgoblog.wordpress.com/2010/01/19/kesempatan-dalam-kehidupan/#more-515