Protected by Copyscape plagiarism checker - duplicate content and unique article detection software.
Belajar memberikan yang terbaik untuk cinta,
meski perih sakit dan menghabiskan sisa asa,
Belajar untuk membuka hati seluas langit
seindah malam dan setulus bintang,
sangat bodoh menjadi orang yang sombong
yang hanya berada dalam pembenaran tanpa logika,
maka aq disini untuk cinta,
mencoba untuk tidak sombong dan tetap miliki cinta

sekedar ingin membagi renungan,,,

18:27:00

Ibarat kamu memancing ikan…

Setelah ikan itu terikat di mata kail, hendaklah kamu mengambil Ikan itu...
Janganlah sesekali kamu lepaskan ia semula ke dalam air begitu saja...
Karena ia akan sakit oleh karena bisanya ketajaman mata kailmu dan mungkin ia
akan menderita selagi ia masih hidup.

Begitulah juga setelah kamu memberi banyak pengharapan kepada seseorang...
Setelah ia mulai menyayangimu hendaklah kamu menjaga hatinya...
Janganlah sesekali kamu meninggalkannya begitu saja...
Karena ia akan terluka oleh kenangan bersamamu dan mungkin tidak dapat
melupakan segalanya selagi dia mengingat...

Jika kamu menadah air biarlah mengalir,
jangan terlalu mengharap pada takungannya dan janganlah menganggap ia begitu teguh...
cukuplah sekadar keperluanmu....
Apabila sekali ia retak tentu sukar untuk kamu menambalnya semula...
Akhirnya ia dibuang...
Sedangkan jika kamu coba memperbaikinya mungkin ia masih dapat dipergunakan lagi...

Begitu juga jika kamu memiliki seseorang, terimalah seadanya...
Janganlah kamu terlalu mengaguminya dan janganlah kamu menganggapnya
Begitu istimewa...
Anggaplah ia manusia biasa.
Apabila sekali ia melakukan kesalahan bukan mudah bagi kamu untuk menerimanya.
Akhirnya kamu kecewa dan meninggalkannya.
Sedangkan jika kamu memaafkannya boleh jadi hubungan kamu akan terus
Hingga ke akhirnya...

Jika kamu telah memiliki sepinggan nasi yang pasti baik untuk dirimu.
Mengenyangkan. Berkhasiat. Mengapa kamu berlengah,
coba mencari makanan yang lain…
Terlalu ingin mengejar kelezatan. Kelak, nasi itu akan basi dan kamu tidak
boleh memakannya. kamu akan menyesal.

Begitu juga jika kamu telah bertemu dengan seorang insan yang membawa kebaikan kepada dirimu.
Menyayangimu. Mengasihimu. Mengapa kamu berlengah,
Coba bandingkannya dengan yang lain.
Terlalu mengejar kesempurnaan.
Kelak, kamu akan kehilangannya; apabila dia menjadi milik orang lain kamu juga akan menyesal.

ato yang ini????

Cinta itu seperti seseorang yang menunggu bis..


Sebuah bis datang, dan kamu bilang,
"Wah...terlalu sumpek dan panas, nggak bisa duduk nyaman nih! Aku tunggu bis berikutnya saja"

Kemudian, bis berikutnya datang. Kamu melihatnya dan berkata,
"Aduh bisnya kurang asik nih dan kok gak cakep begini... nggak mau ah…"

Bis selanjutnya datang, cool dan kamu berminat,
tapi dia seakan-akan tidak melihatmu dan melewatimu begitu saja.

Bis keempat berhenti di depan kamu. Bis itu kosong, cukup bagus, tapi kamu bilang,
"Nggak ada AC nih, gua bisa kepanasan".
Maka kamu membiarkan bis keempat pergi..

Waktu terus berlalu, kamu mulai sadar bahwa kamu bisa terlambat pergi ke kantor.

Ketika bis kelima datang, kamu sudah tak sabar, kamu langsung melompat masuk ke dalamnya.
Setelah beberapa lama, kamu akhirnya sadar kalau kamu salah menaiki bis.
Bis tersebut jurusannya bukan yang kamu tuju!
Dan kamu baru sadar telah menyiakan waktumu sekian lama…

Moral dari cerita ini, sering kali seseorang menunggu
orang yang benar-benar 'ideal' untuk menjadi pasangan hidupnya.
Padahal tidak ada orang yang 100% memenuhi keidealan kita.
Dan kamu pun sekali-kali tidak akan pernah bisa menjadi 100% sesuai keinginan dia.
Tidak ada salahnya memiliki persyaratan untuk 'calon', tapi tidak ada
salahnya juga memberi kesempatan kepada yang berhenti di depan kita.
Tentunya dengan jurusan yang sama seperti yang kita tuju. Apabila ternyata memang tidak
cocok, apa boleh buat.. tapi kamu masih bisa berteriak 'Kiri !' dan keluar dengan sopan.

Maka memberi kesempatan pada yang berhenti di depanmu,
semuanya bergantung pada keputusanmu. Daripada kita harus jalan kaki sendiri menuju
kantormu, dalam arti menjalani hidup ini tanpa kehadiran orang yang dikasihi.

Cerita ini juga berarti, kalau kamu benar-benar menemukan bis yang kosong,
kamu sukai dan bisa kamu percayai, dan tentunya sejurusan dengan tujuanmu,
kamu dapat berusaha sebisamu untuk menghentikan bis tersebut di depanmu.
Untuk dia memberi kesempatan kamu masuk ke dalamnya.
Karena menemukan yang seperti itu adalah suatu berkah yang sangat
berharga dan sangat berarti. Bagimu sendiri, dan bagi
dia. Bis seperti apa yang kamu tunggu.

gimana hayo?
cara memilih yang bijaksana untuk mendapatkan pilihan
yang terbaik????

Ps. To Love is Letting Go of Fear…

0 comments:

Post a Comment

silahkan meninggalkan jejak anda...

Followers

picture of a dreamer

picture of a dreamer
Freena Pipiholic

Lets Follow by

Follow pipiholic on Twitter