Purple Dreamer's Dreams

[cerita lengkapnya kapan2 aja iaaah, tp intinya adalah yg q rasakan hari ini]

dalam waktu dekat dan begitu mendadak aq harus meninggalkan kamar ini, kamar yg q tempati 1 thn 9 bulan terakhir, kamar yg sangat nyaman bagi aq, kamar tempat aq belajar untuk mengalahkan monster dalam diriq, kamar yang temani aq dalam cinta indah pipi, dalam ruang sakit untuk mencinta, kamar ini,,, lebih dari itu, ada jendela ini, nyaris 2 jam aq terpaku menatap jendela ini, menatap keluar dari jendela ini, menatap genteng2 disana, langit, gedung kampus ikip pgri, bangunan kosong, burung2, tiang listrik dan pohon belimbing...

dari jendela itu aq pertama jatuh cinta dengan kamar ini, karena saat malam aq iza liat malam q, iza rasakan sepi, gelap dan heningnya malam q. Disana juga q mulai semikan cinta itu, disana aq tumbuhkan dan sirami sebuah rasa.. q biasa duduk berjam2 disana ditemani dia meski hanya saling diam, tp aq rasakan dia benar ada dan selalu ada.. semua masih jelas tergambar dalam ingatan betapa indah apapun yg tampak dari jendela ini, langit pagi siang sore malam hingga pagi lagi, hingga q terbiasa membiarkannya terbuka meski angin malam terpa tubuhq hingga kedinginan, hingga cahaya mentari pagi mulai hangatkan tubuh q, jendela ini... semua sudut di ruangan ini penuh kelabatan bayangan dia, tp apa mampu q, hanya ini terakhir aq puaskan kenangan dalam pandangan, krn dlm hitungan hari aq nda akan lagi berada disini, dan semua ini hanya akan ada dalam ingatan, seutuhnya hanya dalam ingatan, bahkan rasa itu yg hingga kini kadang masih suka ngotot nongol di ati [hehehe, diksi q jelek banget yah?]...

jendela ini, langit yang ini, indah yg ini, janji2, hujan yang ini, gerimis yang ini, segala menung, semua mimpi dan harapan yg ada dan terkikis, im gonna miz dat much, sure i will miz dat much.. krn q g akan lagi temukan ini, krn aq harus segera tinggalkan ini.. q tatap jauh ke langit menembus biru dan heningnya sore ini, jauuuh, mintakan tolong apapun diatas sana untuk sampaikan sebungkah rindu ini... serta ucap syukur, betapa aq masih manusia yang memiliki hati dan pernah merasa.

terlepas dari semua kenangan akan dia, tapi jendela ini adalah yg mampu wujudkan apa yg aq inginkan, subtitusi dari rumah kaca yg jadi mimpi q dari kecil, karena jendela ini yang berukuran cukup besar dan lebar [lebar 80cm, tinggi 2,5m] dengan posisi tepat dibagian kepala tempat tidurq, hingga dalam tiap malamq dapat pandangi langit seluas mungkin, berkesempatan sangat banyak untuk temukan bintang jatuh dan make a wish, dari jendela ini pula q sempat saksikan secara langsung hujan meteor yg sempet ada di th 2007 dulu, dengan mendengar dia dari SE k610i q yg telah hilang... hahahaha [lagi lagi kembali ke hilangnya hape q heheheheh, mulai ngelantur ini...] im gonna miz dat much...

adakah laki2 yang hendak menyunting q dan bangunkan aq rumah dengan kamar kaca, yang bisa temani aq nikmati indah itu, yg juga iza merasakan indah itu, benar2 mengerti betapa indahnya yg aq nikmati??? [mimpi kalee...]

ahh, nevermind... hanya postingan bodoh yg muncul karena lagi mellow, karena aq baru aja digusur dari kamar itu, dan aq dipaksa pergi, sebagaimana q juga selalu "dipaksa pergi" dari hati yg q cintai. hhhh, learn to let go... i have to learn to let go... by my self and only me.