Protected by Copyscape plagiarism checker - duplicate content and unique article detection software.
Belajar memberikan yang terbaik untuk cinta,
meski perih sakit dan menghabiskan sisa asa,
Belajar untuk membuka hati seluas langit
seindah malam dan setulus bintang,
sangat bodoh menjadi orang yang sombong
yang hanya berada dalam pembenaran tanpa logika,
maka aq disini untuk cinta,
mencoba untuk tidak sombong dan tetap miliki cinta

sahabat, ketidaktahuanmulah yang menyakiti q

01:38:00


ketidaktahuanmu menyakiti q, sahabat…




Tahun Baru Islam 1431 Hijriyah, meninggalkan jejak tersendiri buat aq, mengenai seorang sahabat dan permintaan maafnya, baru kali ini aq mendengar sebuah permintaan yang penuh dengan keangkuhan.
Hufff, andai dia tidak menunjukkan keangkuhan yg begitu rupa mungkin sedikit lebih mudah untuk q melupakan smuanya..

Selama ini ndapernah aq begtu marah dengan seorg sahabat selain satu cerita di tahun 2006, sebenarnya aq ndapernah iza marah begitu besar dengan org lain krn q mempunyai pemikirn bahwa menyimpan rasa benci itu sungguh sia2, sungguh merugi krn hanya akan menghabiskan hati qt sendiri, begitu pula dengan permusuhan, selalu aq kembalikan bahwa “smua akan terlihat dengan sendirinya siapa yang baik atau buruk, krn sgala hal pasti memiliki konsekuensinya sendiri, bukankah Allah SWT nda tidur??? Sooner or later, smua pasti akan terlihat dengan sendirinya”. Ini kali kedua aq merasakan marah yg sebenarnya terhadap seorg sahabat, dulu aq masih suka khilaf dengan mengutuk bahwa dia akan merasakn apa yg q rasakn waktu itu, tp ketika aq benar menyaksikan bahwa dia sungguh di kemudian diperlihatkan kehidupan yang tidak baik, aq menyesal, sungguh aq menyesal telah mengutuk dia demikian dan q mohonkan ampun atas smua rasa sakit hati yg pernah ada.
Oleh krn itu skrg q nda pernah lagi memiliki rasa marah yg berlebihn, mencoba untuk nda mengutuk dan memaki, meski lain kisah, kali ini aq dimaki untuk hal yg aq nda mengerti dimana letak salah q, aq dimaki dengan kata yg paling nda q suka hanya untuk permasalahn yg dia buat sendiri, gosh, dimana letak salah q??? maka q biarkan dia pergi dengan serapah “setan” yang dia beri buat aq, q biarkan dia bergumul dengan setan yg sudah dia bawa2 dalam kemarahan tanpa sebab itu.. dan dia terus membela diri, dalam permintaan maafnya dia terus membenarkan perbuatannya dan mengatai aq sebagai org yg sempit krn nda memberikn maaf untuk dia, bukankah itu permintaan maaf yg paling angkuh yg pernah ada? Tidakkah dia menyadari apa yg telah dia buat? atas apa dia minta maaf jika dia nda tau dimana letak mula permusuhn itu, aq sungguh nda mengerti aq sungguh nda faham… andai aq memang salah mungkin aq iza menerima smuanya, salahkah jika aq mempunyai sbuah area yg q angap sbagai “privacy” yg aq nda siap untuk berbagi dengan siapapun tentang itu??? Jika alibinya adalah untuk membantu aq, adakah membantu yg memaksa??? Jika pada sbuah titik aq nda mau masalah tersebut di campuri org lain dan ada yg memaksakn diri untuk membantu dengan mengatai aq bgtu rupa, salahkah jika aq membela diri dan mempertahankan area privacy yg telah q bangun sdemikian?..

Sekarang dia mengatakan bahwa aq seorang yang sempit dengan tidak memafkn dia dengan bonus mengutuk q, bahwa jk aq mencari sahabat tanpa cela maka selamnya aq nda akan mempunyai sahabat.
Hufff, disini aq menyadari betapa tidak mengertinya dia atas masalah yg ada, betapa nda mengertinya dia tentang rasa dan tentang aq, tau apa dia tentang sahabat tanpa cela, sungguhkah dia tau bahwa aq ada banyak sekali sahabat dengan banyak cela, tentu dengan cela yg dia pun nda akan dapat membayangkan seperti apakah itu, bahkan persahabatn qt bertahan lebih dr 3 thn, bahkan ada yg 20 thn, sebagaimana aq selalu menghargai privacy sahabat2 q, sebagaimana aq selalu fair dengan smua sahabat2 q, maka aq pun tentu mengharap mereka menghagai apa yg q pilah sebagai suatu privacy...
Katakanlah aq terkadang kejam jika ada dr mereka sedang meminta pendapat q atas sesuatu, aq katakn smua nya sejujurnya, aq bantu mereka menggambarkan kerangka peristiwa yg akan terjadi dalam berbagai alternatif, seburuk2nya dan sebaik2nya kemungkinan yg ada, selebihnya keputusn tetap ada dtangan mereka sendiri, dan langkah apapun aq tetap mendukung mereka dan tetap menjadi sahabat mereka, dengan catatan jika terjadi resiko terburuk, janganlah menjadi begitu menderita krn dr jauh q telah memberikn gambarn tersebut pada nya, get ready for the worst conditions, itu yg selalu q tekankan.
Jangan menghakimi aq, krn akan percuma, jangan pula menceramahi aq krn aq memiliki ribuan bantahn yg akan membuatmu jengkel [smile], kau akan temui perempuan paling keras kepala yg pernah ada, perempuan yg berani tempuh sgala resiko terburuk atas keputusnnya sendiri, perempuan yg begitu cueknya sampai kau akan berkata sombong dan akan menjadi begitu perhatiannya jika telah mendapatkn kpercayaan di hatinya, perempuan yg ndapernah mau disalip di jalanan saat berkendara motor [hahaha, mulai ngelantur nih..], sudah sudah sudah…

Jika keangkuhan yg kau tunjukkan pada q maka itu pula yg akan kau lihat disemua sikap q, dan jika ketulusan yg kau berikan untukku maka lebih dr itu yg akan kau peroleh atas q, tolong jika kamu masih menganggap q sahabat dan permintaan maaf itu benar tulus, mka tuluskanlah hati mu, buang segala ego dalam dirimu, sebagaimana quotes popular tentang cinta “jika mencintai seseorang, maka cintailah dia untuk dia jangan mencintai dia untuk dirimu sendiri
BEGITUPULA PERSAHABATN,
“sayangilah sahabatmu untuk dia, jangan untuk mu sendiri, memintalah maaf krn kau sungguh menyesal dan mengetahui letak permasalahnnya, jangan hanya krn merasa bersalah atau merasa berdosa atas permusuhn yg kau ciptakn sendiri, hanya untuk merasa aman atas yg telah kau lakukan”
Makasih atas semuanya, disini aq katakan aq telah memaafkanmu krn q anggap km masih sangat nda mengenal aq, ketidaktahuanmu tentang aq membuatmu lakukn itu, tp maaf jika aq masih terus terngiang “setan” yg kau makikan untuk q saat itu hingga membuat q masih belum iza bersenda gurau layak sebelumnya…






0 comments:

Post a Comment

silahkan meninggalkan jejak anda...

Followers

picture of a dreamer

picture of a dreamer
Freena Pipiholic

Lets Follow by

Follow pipiholic on Twitter