Protected by Copyscape plagiarism checker - duplicate content and unique article detection software.
Belajar memberikan yang terbaik untuk cinta,
meski perih sakit dan menghabiskan sisa asa,
Belajar untuk membuka hati seluas langit
seindah malam dan setulus bintang,
sangat bodoh menjadi orang yang sombong
yang hanya berada dalam pembenaran tanpa logika,
maka aq disini untuk cinta,
mencoba untuk tidak sombong dan tetap miliki cinta

lagi-lagi tentang KOSONG

08:17:00


Tentang Hati dan Rasa Sakit
Mengenai KOSONG yang ada disini


Kekosongan itu tidak ber isi, bisa juga dikatakan hampa, tapi hampa itu lebih dari kosong, hampa bahkan tidak memiliki udara, partikel terkecil yang ada.
Bila manusia merasakan kehilangan sringkali menggunakan istilah2 tersebut, hampa dan kosong, yang kemudian memberikan kata2 lain seperti ‘sepi’ dan ‘sendiri.
Disaat qt telah memiliki segalanya tapi tetap merasakan KOSONG ???
Ada yang salah pada diri kita tentu, karena ALLAH SWT tidak menciptakan qt sendiri2, karena segala hal di dunia ini selalu berpasangan. Pernahkah nerenungkan hal tersebut???
Bi;a saat ini aq sendiri, aq menikmatinya hingga saat aq tidak lagi sendiri, dalam hidup aq pribadi, ALLAH SWT nda pernah membiarkanaq sendiri, meski keberadaan q seorang diri disini, tp Dia selalu mengirimkan malaikat2-Nya dalam bentuk SAHABAT2 terbaik, sehingga aq selalu malu, aq selalu malu bila mengeluhkan kata sepi dan kosong..


Tp aq memulai judul ini karena aq baru aja merasakan kosong tersebut di hati seseorang, aq baru saja menemukan kekosongan nyata dalam suatu ruamg, suatu ruangan yang sangat luas tapi tampak sangat kosong, ruangan yang memang sedang berusaha dikosongkan. Seakan mati, seakan beku, dimana gaung semakin terdengar lantang. Nyata seperti hati manusia bukan, dalam kekosongan maka suara2 negatif ciptaan hati yg putus asa akan menggaung begitu keras sehingga menggetarkan seluruh aliran darah dlm tubuh, memerintahkan pikiran untuk berpikir rasionalisasi, membangun benteng dan menciptakan kebencian kebencian…
Aq sangat merasakan kekosongan itu, sangat terasa menyedihkan hingga aq ingin sekali selalu berada disana menemani dan mendampingi, hingga aq tak ingin pulang dan ucapkan selamat tinggal melainkan pergi dan bilang aq akan pulang…
Tapi tuluskah???
Aq masih bertahan dalam batas terentu sekedar untuk mengidentifikasi perasaan, bukan menghakimi. Karena aq takut yg aq rasa hanyalah rasa simpati, atau apa yg dia rasa hanyalah pelarian. Bagi aq sangatlah penting karena 2 jenis rasa itu tidaklah kekal sebagaimana cinta, pula tidaklah hangat sebagaimana persahabatan sejati...
Sungguh besar keinginan untuk temaninya, sungguh ingin aq Bantu hapus luka dia dan menghapus dendam2 dan benci dia terhadap dunia. Aq tau dia sangat lelah, meski aq juga, tapi aq melihat dia jauh lebih lelah. Kemudian aq pun bertanya sm diri aq sendiri, “Setelah semua yang terjadi pd hidup aq, apakah yang sebenarnya aq cari ???”
Apakah aq terlalu tua untuk mencari cinta lagi Tuhan? Ataukah aq memang telah kehabisan waktu untuk mencari sekedar RASA yang sebenarnya, ketulusan dan kesungguhan? Apakah yang aq cari terlalu muluk tak tergapai, bagai pungguk inginkan bintang yang konon lebih tinggi dari bulan??? Hehehehe…
Jujur, aq sayang dia, aq begitu ingin temani dia, tapi aq belum berani melangkah lebih lanjut menuju kesana, maaf beribu maaf untuk dia, mungkin jika dia mau lebih bersabar dan mengidentifikasikan yang ada dihatinya, mampukah dia bersabar hingga aq pun dapat yakinkan hati ini dengan bertanya pada Nya?
Semoga cukup membarikan arti, cukup memberikan jawaban dan cukup membuat dia tersenyum.

0 comments:

Post a Comment

silahkan meninggalkan jejak anda...

Followers

picture of a dreamer

picture of a dreamer
Freena Pipiholic

Lets Follow by

Follow pipiholic on Twitter