Purple Dreamer's Dreams

[in memoriam of bee]

 

* Lowongan disediakan untuk 2 posisi:
1. Penghuni Surga
2. Penghuni Neraka

* Syarat - syarat pelamar
-- Tidak Diperlukan Ijazah
-- Tidak Diperlukan Koneksi atau Uang Sogokan
-- Tidak Perlu Membawa Harta
-- Tidak Perlu Berwajah Cantik, Menarik, Berbadan Tegap atau Seksi
-- Cukup Membawa Dokumen Asli dari Keimanan dan Amal Karya AndA Sendiri

* Waktu Wawancara :
    Wawancara Tahap 1; dilakukan di dalam kubur (alam barzakh) selama beberapa menit hingga ribuan tahun tergantung posisi yang dilamarnya
    Wawancara Tahap 2; dilakukan pada hari pertama penghisaban (hari perhitungan) selama beberapa hari hingga ribuan tahun tergantung posisi yang dilamarnya. Dalam salah satu Hadistnya Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa jarak waktu masa pengadilan antara orang2 kaya dan orang2 miskin adalah 500 tahun.
Berbahagialah anda yang miskin selama di sunia, yang memiliki sedikit harta untuk diminta pertanggungjawabannya (karena sebutir nasi yang anda buang akan diminta pertanggungajawabannya).

*Benarkah Lowongan ini ???
    "Sesungguhnya aku mampu melihat apa yang tak sanggup kalian lihat. kudengar suara gesekan dilangit (berkriut-kriut), langit sedemikian padatnya, tak ada tempat kosong bahkan seluas empat jari sekalipun karena langit dipenuhi para malaikat yang sedang bersujud kepada Allah SWT. Demi Allah !!! Sekiranya kalian mengetahui apa yang aku ketahui (tentang akhirat), niscaya kalian tidak akan pernah tertawa sedikitpun, bahkan kalian pasti akan banyak menangis (karena takut) . Dan niscaya kalian tidak akan pernah bersenang senang dengan istri istri kalian, dan niscaya kalian akan keluar berhamburan ke jalan jalan (berteriak) untuk nenohon (ampun) dan memanjatkan doa kepada Allah SWT (meminta perlindungan dari bencana akhirat) yang akan Dia timpakan " [HR Tirmidzi & Al Bukhari Muslim]

1. Keraton Yogyakarta

Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat atau Keraton Yogyakarta dikenal secara umum oleh masyarakat sebagai bangunan istana salah satu kerajaan nusantara. Keraton Yogyakarta merupakan istana resmi Kesultanan Yogyakarta sampai tahun 1950 ketika pemerintah Negara Bagian Republik Indonesia menjadikan Kesultanan Yogyakarta (bersama-sama Kadipaten Paku Alaman) sebagai sebuah daerah berotonomi khusus setingkat provinsi dengan nama Daerah Istimewa Yogyakarta.

 Kraton Inside..

 Benteng Vredeburg Inside, great story Great Building



3. Stasiun Tugu

Stasiun Tugu mulai melayani kebutuhan transportasi sejak 2 Mei 1887, sekitar 15 tahun setelah Stasiun Lempuyangan. Awalnya, stasiun ini hanya digunakan untuk transit kereta pengangkut hasil bumi dari daerah di Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Namun sejak 1 Februari 1905, stasiun ini mulai digunakan untuk transit kereta penumpang. Jalur luar kota pertama dibangun tahun 1899, menghubungkan Yogyakarta dan Surakarta.


[I've been there, buat cek jadwal kereta pulang.. Tapi naas ketika itu q nda dapet tiket..]

Istana Yogyakarta yang dikenal dengan nama Gedung Agung terletak di pusat keramaian kota, tepatnya di ujung selatan Jalan Ahmad Yani dahulu dikenal Jalan Malioboro, jantung ibu kota Daerah Istimewa Yogyakarta. Kawasan istana terletak di Kelurahan Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kotamadya Yogyakarta, dan berada pada ketinggian 120 meter dari permukaan laut. Kompleks istana ini menempati lahan seluas 43,585 m.
[Cuman Lewat berkali2 aja nda sampe masuk sie] 

Monumen ini berada satu kompleks dengan Benteng Vredeburg. Monumen ini dibangun untuk memperingati serangan tentara Indonesia terhadap Belanda pada tanggal 1 Maret 1949. Serangan ini dilakukan untuk membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia masih memiliki kekuatan untuk melawan Belanda. Saat itu serangan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dipimpin oleh Letnan Kolonel Soeharto, Komandan Brigade 10 daerah Wehrkreise III, yang tentu saja setelah mendapat persetujuan dari Sri Sultan Hamengkubuwono IX sebagai Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta.

 di seberang jalan monumen Serangan Umum 1 Maret

 hahahhaha, narsis ampun..



7. Gedung Bank Indonesia Yogyakarta

 Diambil Dari benteng VDB, tapi dengan Background Bank Indonesia



8. Gedung DPRD Yogyakarta

Butet Kertarajasa : “Gedung DPRD Yogyakarta itu ruang publik seni rupa permanen Yogyakarta sejak tahun 40-an”

Purna Budaya dibangun dengan dua konsep bangunan, yaitu Pundi Wurya dan Langembara. Pundi Wurya menjadi pusat kesenian dengan berbagai macam fasilitas seperti panggung kesenian, studio tari, perpustakaan, ruang diskusi, dan administrasi. Bagian kedua, yaitu Langembara, menjadi ruang pameran, ruang workshop, kantin, dan juga beberapa guest house.